close

√ 5 Contoh Nilai Keindahan di Masyarakat

Contoh Nilai Keindahan

Nilai yakni serpihan daripada preferensi mengenai sebuah bentuk tindakan sosial atau hasil yg sesuai. Sehingga nilai-nilai tersebut merefleksikan perasaan seseorang perihal benar & salah atau apa yg “seharusnya”. Ada bermacam-macam jenis nilai dlm objek kajian sosiologi, diantaranya yaitu nilai keindahan, nilai kebenaran, & nilai teoritik.

Namun yg tentu saja, nilai keindahan atau dikenal dgn nilai estetika ialah nilai-nilai yg berafiliasi dgn penampilan sebuah objek & emosi yg ditimbulkan oleh objek itu pada mereka yg merenungkannya.

Nilai Keindahan

Nilai keindahan yg pula dikenal dgn nilai estetika ialah potongan daripada nilai emosional atau spiritual yg dikaitkan dgn karya seni atau alam sebab keindahannya atau faktor lain yg terkait dgn preferensi estetika. Nilai estetika ini sendiri selaku penilaian yg didasarkan pada performa suatu objek & tanggapanemosional yg ditimbulkannya.

Meskipun sukar untuk menilai nilai estetika dengan-cara objektif, namun jenis nilai yg satu ini kerap kali menjadi aspek penentu penting dlm menganggap sebuah hal dengan-cara keseluruhan. Suatu hal yg dianggap orang-orang menarik condong lebih digemari & akan lebih mahal dibandingkan hal yg lain yg sebanding namun tanpa komponen estetika.

Contoh Nilai Keindahan

Contoh adanya nilai keindahan di masyarakat dlm kehidupan sehari-hari. Antara lain;

  1. Sesuatu yg Luhur/Agung (Sublime)

Dalam estetika, keluhuran (dari bahasa Latin sublīmis) adalah mutu keagungan (greatness), baik fisik, moral, intelektual, metafisik, estetika, spiritual, atau artistik. Istilah yg satu ini utamanya mengacu pada keagungan yg melampaui segala kemungkinan perkiraan, pengukuran, atau peniruan.

Para filsuf sering mengaitkan sesuatu yg luhur dgn manifestasi alam yg paling mengesankan, tetapi pula dipakai untuk menghargai seni. Contohnya dlm kehidupan sehari-hari yaitu matahari terbenam di gunung terlihat sungguh indah.

  1. Sesuatu yg Anggun/Elegan (Elegant)

Keanggunan dapat diartikan selaku keindahan yg menunjukkan keefektifan & kesederhanaan yg tak biasa. Keanggunan sering dipakai sebagai kriteria selera, khususnya dlm desain visual, seni dekoratif, sastra, sains, & estetika matematika.

Keanggunan merupakan salah satu nilai estetika yg paling bergantung pada pergeseran sosial. Contohnya yakni jas yg berwarna gelap itu tampakelegan.

  1. Sesuatu yg Harmonis (Harmonious)

Sesuatu yg harmonis menampilkan kondisi proporsional yg menjadikan sensasi mengasyikkan. Pada dasarnya, gagasan perihal hal-hal yg harmonis berasal dr musik. Tatkala nada-nada tertentu terdengar serasi, nada-nada tersebut mampu dikatakan harmonis. Tetapi konsep harmonis pula berlaku untuk banyak hal & orang lain.

  1. Sesuatu yg Megah (Magnificent)

Sesuatu yg megah merupakan representasi ilahi & bahkan penguasa (mirip raja, presiden, paus, & lain-lain) untuk menunjukkan sebuah keagungan. Contohnya yaitu potret Anne de Cleveris, oleh Hans Holbein the Younger merupakan pola potret yg hebat.

  1. Sesuatu yg Mengesankan (Imposing)

Sesuatu yg mengesankan membuat kita merasa kecil bila dibandingkan dgn hal tersebut. Meskipun nilai estetika yg satu ini dapat dipertimbangkan sehubungan dgn pemandangan alam, tetapi itu pula mampu menjadi salah satu prinsip dlm arsitektur & bentuk budaya yg lain. Contohnya yakni susukan air Romawi sungguh mengesankan.

Nah, itulah saja klarifikasi yg bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dgn adanya acuan nilai keindahan di penduduk dlm kehidupan sehari-hari. Semoga saja bisa memberi pengetahuan bagi kalian yg sedang membutuhkannya.

  √ 4 Contoh Kebudayaan Non-Material di Masyarakat