Daftar Isi
Tugas BPUPKI
Tugas BPUPKI
Tugas Utama BPUPKI
Tugas utama dibentuknya BPUPKI pada tanggal 1 Maret 1945 ialah:
Meneliti, memeriksa, & mempelajari bahan-bahan yg dibutuhkan untuk mendirikan negara Indonesia merdeka, serta mempersiapkan hal-hal penting yg berkaitan dgn segi politik, ekonomi, tata pemerintahan yg akan diperlukan dlm pembentukan negara Indonesia.
Tugas utama ini dijabarkan lebih lanjut oleh para anggota BPUPKI melalu serangkaian sidang, baik sidang resmi, maupun sidang-sidang kepanitian BPUPKI. Sidang resmi itu sendiri terjadi sebanyak dua kali, yakni Sidang Pertama BPUPKI & Sidang Kedua BPUPKI.
Tugas BPUPKI dlm Sidang Pertama
Di dlm Sidang Pertama BPUPKI yg berlangsung pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945, peran BPUPKI ialah:
- Mencari bentuk negara yg cocok untuk Indonesia
- Merumuskan dasar negara Indonesia
Tugas BPUPKI dlm Panitia Kecil
Sebelum memasuki masa reses (istirahat), BPUPKI sempat membuat panitia kecil yg diketuai oleh Soekarno. Tugas BPUPKI dlm panitia kecil ini ialah menampung semua saran, undangan, & konsep-konsep yg diberikan selama masa persidangan pertama BPUPKI.
Tugas BPUPKI dlm Sidang Kedua
Sidang kedua BPUPKI terjadi pada tanggal 10-16 Juli 1945. Tugas BPUPKI dlm sidang tersebut yakni:
- Membicarakan desain Undang-Undang Dasar (UUD), Pembukaan, & Pasal-pasal
- Menyepakati Piagam Jakarta
- Menentukan daerah-kawasan Indonesia
- Menentukan bentuk pemerintahan Indonesia
- Menentukan bahasa & bendera Indonesia
- Merumuskan pernyataan kemerdekaan Indonesia.
Anggota BPUPKI
Berikut ini adalah nama-nama anggota BPUPKI yg melakukan serangkaian tugas penting tersebut:
- Dr. Kanjeng Raden Tumenggung Rajiman Wedyodiningrat (Ketua)
- Raden Panji Suroso (Wakil Ketua)
- Itibangase (Ichibangase) Yosio (Wakil Ketua)
- Abdoel Gaffar Pringgodigdo (Sekretaris)
- Abdul Kaffar
- Abdul Kahar Muzakir
- Agus Muhsin Dasaad
- AR Baswedan
- Bandoro Pangeran Hario Purubojo
- Bendoro Pangeran Hario Bintoro
- Dr. Raden Buntaran Martoatmojo
- Dr. Raden Suleiman Effendi Kusumaatmaja
- Dr. Samsi Sastrawidagda
- Dr. Sukiman Wiryosanjoyo
- Drs. Kanjeng Raden Mas Hario Sosrodiningrat
- Drs. Muhammad Hatta
- Haji Abdul Wahid Hasyim
- Bendoro Kanjeng Pangeran Ario Suryohamijoyo
- Haji Agus Salim
- Ide Teitiroo
- Ir. Raden Ashar Sutejo Munandar
- Mr. Mas Besar Martokusumo
- Ir. Raden Mas Panji Surahman Cokroadisuryo
- Ir. Raden Ruseno Suryohadikusumo
- Ir. Sukarno.
- Itagaki Masumitu
- K. H. A Ahmad Sanusi
- K.H. Abdul Halim Majalengka (Muhammad Syatari)
- Kanjeng Raden Mas Tumenggung Ario Wuryaningrat.
- Ki Bagus Hadikusumo
- Ki Hajar Dewantara
- Raden Asikin Natanegara
- Ir. Pangeran Muhammad Nur
- Kiai Haji Mas Mansoer.
- Kiai Haji Masjkur.
- Liem Koen Hian
- Mas Aris.
- Mas Sutarjo Kartohadikusumo
- Masuda Toyohiko
- Matuura Mitukiyo
- Miyano Syoozoo
- Mr. A.A. Maramis
- Mr. Kanjeng Raden Mas Tumenggung Wongsonagoro.
- Mr. Mas Susanto Tirtoprojo
- Kiai Haji Abdul Fatah Hasan
- Mr. Muhammad Yamin
- Mr. Raden Ahmad Subarjo
- Mr. Raden Hindromartono,
- Mr. Raden Mas Sartono.
- Mr. Raden Panji Singgih.
- Mr. Raden Suwandi.
- Mr. Raden Syamsudin
- Mr. Raden, Sastromulyono.
- Mr. Yohanes Latuharhary
- Ny. Mr. Raden Ayu Maria Ulfah Santoso
- Ny. Raden Nganten Siti Sukaptinah Sunaryo Mangunpuspito
- Oey Tiang Tjoei
- Oey Tjong Hauw
- P.F. Dahler
- Parada Harahap
- Prof. Dr. Mr. Raden Supomo.
- Prof. Dr. Pangeran Ario Husein Jayadiningrat
- Prof. Dr. Raden Jenal Asikin Wijaya Kusuma
- Raden Abdul Kadir
- Raden Abdulrahim Pratalykrama
- Raden Abikusno Cokrosuyoso
- Raden Adipati Ario Purbonegoro Sumitro Kolopaking
- Raden Adipati Wiranatakoesoema V.
- Raden Mas Margono Joyohadikusumo
- Raden Mas Tumenggung Ario Suryo
- Raden Otto Iskandardinata
- Raden Ruslan Wongsokusumo
- Raden Sudirman
- Raden Sukarjo Wiryopranoto
- Tan Eng Hoa
- Tanaka Minoru
- Tokonami Tokuzi
Demikianlah penjelasan perihal Tugas BPUPKI. Bagikan materi ini semoga orang lain pula mampu membacanya. Terima kasih, gampang-mudahan berguna.