8+ Isi Perjanjian Roem Royen (Gambar Lengkap)

Apa isi dr perjanjian Roem Royen? Penting dimengerti, Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan terlibat beberapa perjanjian di meja perundingan dgn Belanda. Salah satu dr perjanjian tersebut yakni perjanjian Roem Royen. Perjanjian ini menjadi salah satu bentuk perjuangan bangsa Indonesia lewat jalur diplomasi untuk menjaga kemerdekaan & kedaulatan Indonesia.

Isi Perjanjian Roem Royen

 Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan terlibat beberapa  8+ Isi Perjanjian Roem Royen (Gambar Lengkap)

Perjanjian Roem Royen yaitu perjanjian antara Indonesia & Belanda yg diprakarsai oleh PBB melalui komisi untuk Indonesia yg bernama United Nations Commision for Indonesia (UNCI). Indonesia & Belanda berjumpa di meja perundingan untuk menyelesaikan perselisihan yg terjadi pasca proklamasi kemerdekaan.
Apa isi perjanjian Roem Royen? Nah, pada potensi ini kami akan menguraikan dgn lengkap segala hal yg berhubungan dgn perjanjian Roem Royen, mirip latar belakang, jalannya perjanjian, & isi perjanjian Roem Royen.
Yuk, berikut ini ulasannya…

Latar Belakang Perjanjian Roem Royen

Latar belakang terjadi perjanjian Roem Royen bermula dr aksi militer Belanda II yg terjadi pada tanggal 19 Desember 1948. Dunia Internasional ternyata menunjukkan reaksi yg luar biasa kepada agresi Belanda yg ke-2 ini. Sehingga, banyak tuntutan biar Indonesia & Belanda segera membuka perundingan. Atas insiden tersebut, PBB merespon cepat dgn mengadakan sidang untuk menyelesaikan konflik Indonesia-Belanda yg kian meluas.
Tindakan Belanda banyak mendapat kecaman dr dunia Internasional alasannya dengan-cara terang-terangan melanggar persetujuan gencatan senjata yg ketika itu disponsori oleh PBB melalui KTN. Apalagi, agresi tersebut dilaksanakan di hadapan KTN. Kekuatan dunia internasional mulai bergerak akibat aksi militer Belanda tersebut. 
Amerika Serikat yg selama ini bersikap netral, mulai mendesak supaya segera diadakan negosiasi menurut prinsip-prinsip Renville. Sebagian besar negara-negara Asia pula ikut memprotes aksi agresi Belanda tersebut. Mereka dengan-cara berbarengan menutup lapangan terbangnya bagi pesawat-pesawat Belanda.
Baca Juga:

  RPP 1 Lembar Biologi Kelas 12 K13 Revisi 2021 Lengkap
Masalah Indonesia-Belanda menerima perhatian dunia yg tercermin dr penyelenggaraan Konferensi Inter Asia di New Delhi pada bulan Januari 1949 yg pada waktu itu khusus membahas satu jadwal, yakni aksi Belanda di Indonesia. Konferensi tersebut menciptakan suatu resolusi yg dikirim oleh Nehru ke DK PBB. Resolusi tersebut berisi perihal undangan supaya kedua negara yg bertikai secepatnya melaksanakan gencatan senjata & agar tawanan politik RI secepatnya dibebaskan, serta mengembalikan pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta.
Akhirnya, di bawah pengawasan PBB melalui UNCI, diadakanlah negosiasi antara kedua belah pihak. UNCI adalah pengganti & mempunyai kewenangan lebih luas dr KTN. Perundingan tersebut mulai dilaksanakan pada tanggal 14 April 1949 bertempat di Hotel Des Indes, Jakarta.

Tokoh Perundingan Roem Royen

Perundingan Roem Royen dihadiri oleh perwakilan dr kedua negara. Tokoh-tokoh tersebut antara lain, selaku berikut:

1. Pihak Indonesia

 Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan terlibat beberapa  8+ Isi Perjanjian Roem Royen (Gambar Lengkap)
Mr. Mohamad Roem

Tokoh Indonesia yg hadir dlm perjanjian Roem Royen yakni:

  • Mr. Mohamad Roem (Ketua)
  • Ali Sastroamidjojo (Wakil Ketua)
  • Mr. A. K. Pringgodigdo (Sekretaris)
  • Dr. J. Leimena (Anggota)
  • Ir. Juanda (Anggota)
  • Prof. Dr. Supomo ((Anggota)
  • Mr. Latuharhary (Anggota)
  • Sutan Sjahrir (Penasehat)
  • Ir. Laoh Mohamad Natsir (Penasehat)
  • Dr. Darma Setiawan (Penasehat)
  • Wakil Polri Soemarto (Penasehat)
  • Mr. Dr. A. Kusumaatmadja (Penasehat)

2. Pihak Belanda

 Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan terlibat beberapa  8+ Isi Perjanjian Roem Royen (Gambar Lengkap)
Dr. Van Royen

Sedangkan, tokoh Belanda yg hadir dlm perjanjian Roem Royen yakni:

  • Dr. Van Royen (Ketua)
  • Mr. Bloom (Anggota)
  • Mr. Jacob (Anggota)
  • Dr. Van Der Valde (Anggota)
  • Mr. Van Hoogsraten (Anggota)
  • Dr. Geiben (Anggota)
  • Elink Schuurman (Anggota)
  • Kolonel Thomson (Anggota)

Suasana Perundingan Roem Royen

Menginjak seminggu jalannya perundingan, konferensi kedua pihak mengalami kemacetan mirip pada negosiasi-perundingan sebelumnya. Kemacetan tersebut diakibatkan adanya perbedaan penafsiran antara pihak Indonesia dgn pihak Belanda. Ketua utusan Belanda, Van Royen menafsirkan bahwa pemulihan pemerintah Republik Indonesia & pemimpinnya baru akan dilaksanakan sehabis pemerintah RI menawan seluruh pasukannya untuk menghentikan gerilya, & melakukan pekerjaan sama untuk memulihkan perdamaian, serta memelihara ketertiban, & bersedia menghadiri KMB. 

Gambar Suasana Perjanjian Roem Royen

 Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan terlibat beberapa  8+ Isi Perjanjian Roem Royen (Gambar Lengkap)
Sedangkan, utusan Republik Indonesia berpendapat sebaliknya, bahwa pihak Indonesia tak mungkin melaksanakan semua hal tersebut karena posisi para pemimpin RI yg terpencar-pencar. Tidak ada kontak antara satu dgn yg yang lain. Oleh alasannya adalah itu, sebelum gencatan senjata dilaksanakan, pihak RI menuntut pemulihan pemerintahan apalagi dahulu.
Perundingan pun mengalami jalan buntu. Namun, atas tawaran Merle Cochran, Mohammad Hatta secepatnya didatangkan ke Jakarta pada tanggal 24 April 1949. Keesokan harinya, tanggal 24 April 1949, Merle Cochran & Mohammad Hatta berjumpa untuk bertukar anggapan mengenai pengembalian pemerintah RI ke Yogyakarta. Akhirnya, keduanya pun sepakat bahwa hal pertama yg mesti dilaksanakan yaitu mengembalikan pemerintah RI ke Yogyakarta sebagai langkah melaksanakan resolusi DK-PBB 28 Januari 1949. 

Isi Perjanjian Roem Royen

Akhirnya, pada tanggal 7 Mei 1949 tercapai kesepakatan antara pihak RI & Belanda. Lahirlah sebuah perjanjian yg sering disebut sebagai Perjanjian Roem Royen. Isi dr perjanjian tersebut antara lain:
  1. Militer atau Angkatan bersenjata Republik Indonesia akan menghentikan semua acara gerilya
  2. Pemerintah Republik Indonesia siap menghadiri Konferensi Meja Bundar (KMB)
  3. Kembalinya pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta
  4. Militer Belanda akan menghentikan semua agresi militer & membebaskan semua tahanan perang & politik
  5. Pemerintah Belanda menyetujui Republik Indonesia sebagian dr Negara Indonesia Serikat
  6. Kedaulatan akan diserahkan pada Pemerintah Indonesia dengan-cara utuh & tanpa syarat
  7. Belanda & Indonesia akan mendirikan suatu komplotan dgn dasar sukarela & persamaan hak
  8. Belanda memperlihatkan semua hak, kekuasaan & keharusan pada Indonesia 
  Demokrasi Pancasila

Dampak Perjanjian Roem Royen

Mohamad Roem berpendapat bahwa pengaruh dr perjanjian tersebut adalah membuka pintu lebar bagi Indonesia untuk terus memperjuangkan kepentingannya. Beliau yakin bahwa kembalinya pemerintahan ke Yogyakarta akan berujung pada pengesahan dunia kepada kedaulatan Indonesia. Pengakuan ini penting biar Indonesia mampu melanjutkan perjuangan lagi. Selain itu, kedudukan Indonesia di mata Internasional pun kian berpengaruh. Hal ini mampu menjadi modal utama dlm perundingan selanjutnya dgn pihak Belanda. 
Demikianlah klarifikasi ihwal Isi Perjanjian Roem Royen. Bagikan bahan ini agar orang lain pula bisa membacanya. Terima kasih, mudah-mudahan berfaedah.