Pantun ini tergolong pantun cinta mirip yang pastinya bisa kau peroleh banyak bait di sini.Bukan maksud hendak merayu. Tapi memang wajahmu ayu.
Cinta melahirkan rindu juga cemburu |
Pantun ini rayuan romantis. Untuk adinda yang paling cantik. Pantun cinta romantis di pagi hari. Juga untuk di malam hari.
Moga adindaku bisa terhibur. Meskipun pantunnya sedikit melantur. Maklum Kanda gres belajar. Belum mampu dibilang arif.
Ada kangen di antara cinta. Laksana putik yang berbunga. Membuat cinta makin jelita. Semakin manis di persada jiwa.
Daftar Isi
Pantun Rayuan Penuh Cinta
Manyar melayang sebuah mengambarkan,
Kan turun hujan dengan segera.
Yang kusayang cuma adinda,
Hingga kematian menjemput jiwa.
Hari Senin kita puasa,
Tunaikan pula semua sunnahnya.
Mencintaimu sepanjang abad,
Cinta abadi untuk selamanya.
Kota suci kota Mekah,
Tempat berhaji Muslim sedunia.
Kasihku akan selalu tercurah,
Tiada henti tiada koma.
Naik bahtera ke pulau Jawa,
Rupanya hendak menyaksikan istana.
Memujamu sepenuh jiwa,
Karena dikau anggun jelita.
Kapal menepi tuk berlabuh,
Bawa pasir nama kuarsa.
Jika engkau pergi jauh,
Pasti merana kan kurasa.
Wangi bacin bunga melati,
Sudah anyir indah rupanya.
Cinta tersimpan dalam hati,
Setia hingga di ujung nyawa.
Kayu manis untuk bumbu,
Jangan lupa tambahkan lada.
Bila hidup tanpa dirimu,
Ibarat padi isi tiada.
Yang menarik: Pantun Romantis Menyentuh Hati
Rayuan Romantis Tentang Kesetiaan
Inilah pantun cinta untuk merayu. Pantun rayuan cinta nan romantis. Agar murung mampu berlalu. Sembuhkan hati, bagai teriris.
Ikatan cinta janganlah putus. Jaga semoga tetap bersemi. Kasihi kekasih dengan nrimo. Kembali berkobar api asmara.
Si kancil suka curi mentimun,
Timun dikonsumsi kalau bersih.
Tiap malam duduk melongo,
Menanti hadirmu duhai kekasih.
Jambu air banyak jatuh,
Jatuh ke sungai dari hulu.
Meskipun engkau berada jauh,
Rasa rindu tak pernah berlalu.
Musim panas bunga bersemi,
Bunga ilalang putih warnanya.
Ikatan setia mekar di Bumi,
Tak hilang kasih sepanjang usia.
Badan pulih sembuh sakitnya,
Pergi ke pasar beli kebaya.
Baik menentukan kekasih setia,
Supaya hidup penuh bahagia.
Siang hari minum selasih,
Selasih memang segar rasanya.
Menanti kabar darimu kasih,
Apakah engkau masih setia?
Angin bertiup panji berkibar,
Dibawa oleh tuan paderi.
Alangkah senang mendengar kabar,
Kabar baik darimu puteri.
Sudah mandi badanpun bersih,
Lalu sholat sembah Rabbul Izzati.
Kujadikan engkau sebagai kekasih,
Untuk kujaga hingga mati.
Katak hilang lompat ke paya,
Hanya terdengar satu bunyi.
Tabahkan hati dalam setia,
Pengorbanan ini tak tidak berguna.
Untuk apa air mendidih,
Kalau habis kayu api.
Untuk apa berhati sedih,
Kalau cintamu telah di sini.
Cukup sekian pantun rayuan. Untuk kekasih kami hidangkan. Agar akrab jalin ikatan. Cinta sucipun bukan cita-cita.
Pantun rayuan cinta romantis. Bukan sekedar kata embel-embel. Bersajak di setiap baris. Untuk kekasihmu yang berparas bagus.
Jangan pula dilewatkan. Pantun cinta romantis buat kekasih tersayang. Untuk si dia serpihan jiwa. Yang namanya terukir di dalam dada.
Update!
1. Pantun romantis bikin situasi tambah mesra.
img: pixabay.com |
Kelapa bau tanah hendak diparut,
Jatuh ke sungai hanyut mengambang.
Wahai adik kenapa cemberut?
Mari duduk bareng kakak.
Kenapa kelapa hendak diparut,
karena bunga sukar berkembang.
Kenapa muka jadi cemberut?
Apa mungkin kurang uang.
Jangan merah jangan ijuk,
Hanya atap dari ilalang.
Jangan marah jangan merajuk,
Cinta abang untuk adik seorang.
Kalau telah pulang pulang kampung,
Banyak sobat yang mengajukan pertanyaan.
Kalau telah lihat tampang adik,
Entah kenapa saya senang.
Burung gelatik main gerimis,
Jauh tinggi melayang terbang.
Wajah elok senyum cantik,
Itulah ciri kekasih kakak.
2. Pantun romantis penuh rasa cinta
img: pixabay.com |
Sudah batik coraknya lurik,
Kain halus dari Jawa.
Sudah anggun penduduknya baik,
Tentu hati ini jadi senang.
Putri manis anak lurah,
Main di kali rambutnya berair.
Berjumpa denganmu ialah anugerah,
Bersamamu hilanglah galau.
Habis segelas air diminum,
Habis semua tidak bersisa.
Kalau menyaksikan engkau tersenyum,
Rasa senang tujuh dunia.
Kue lemang kue roti,
Bunga mawar bunga melati.
Memang kau pujaan hati,
Apa yang kuingin senantiasa mengerti.
3. Pantun Lucu Romantis
img: pixabay.com |
Subuh-subuh kita sembahyang,
Agar hati menjadi damai.
Perut lapar jadi kenyang,
Kalau dicium sama si yayang.
Pergi ke sungai hendak memancing,
Ambil umpan pakai kelabang.
Kukira busuk tai kucing,
Rupanya wangi ketiak kakak.
Kalau buah sedang ranum,
Akan tumbuh pohon pakis.
Kalau kau sedang tersenyum,
Minum jamu terasa cantik.
Bukan aku membuat sambal,
Hanya menggerus cabe sedikit.
Bukan aku suka menggombal,
Tapi kau memang bagus.
Batik- batik dari hulu,
Baju batik warna kelabu.
Cantik manis dari dahulu,
Walau bagus badannya bacin.
4. Pantun Romantis Untuk Gombal
Beribu-ribu buah manggis,
Hanya satu jatuh ke lobang.
Beribu-ribu gadis yang bagus,
Hanya satu di hati kakak.
Malam hari minum sekoteng,
Badan hangat tidak meriang.
Beribu-ribu cowok yang ganteng,
Cuma kau yang paling sayang.
Kalau sedang minum jamu,
Jangan lupa tambah madunya.
Kalau lewat rumah kamu,
Tiba-datang saya senang.
Bukan sambal bukan puyuh,
Namun anak bermain watu.
Bukan menggombal bukan merayu,
Kamu memang nomor satu.
Bagaimana burung melekat,
Karena pulut di tepian.
Bagaimana hati tak terpikat,
Orangnya baik dan pengertian.
5. Pantun Selamat Pagi Romantis
Si lebah suka menyengat,
Makara madu dari Langkat.
Bangun pagi pribadi ingat,
Wajah kekasih kenapa melekat.
Dekat perigi banyak airnya,
Hendak mandi rasanya linu.
Bangun pagi hatiku bahagia,
Sebab mimpi bertemu kamu.
Beli ragi di pasar Layang,
Mentari terbit, datang bayang.
Selamat pagi duhai sayang,
Jangan lupa tunaikan sembahyang.
Kue talam renyak di gigi,
Burung dara terbang melayang.
Dari malam hingga pagi,
Kenapa wajahmu yang terbayang-bayang.
Jalan tertutup, pintu terhalang,
Batu kecil jangan dilempar.
Pagi datang fajar menjelang,
moga berkah slalu terhampar.
Salam dengan sepuluh jari,
Tangan di bawah tolong angkatkan.
Kubuka tirai pagi hari,
Doa baik senantiasa kupanjatkan.
6. Pantun Romantis Sebelum Tidur
Jarum kecil ujungnya tajam,
Angin berhembus cepat berlalu.
Mata ini tak mau terpejam,
Ingin mengenang kamu senantiasa.
Hari senin hari selasa,
Hari jumat hari raya.
Sepanjang hari rasa senang,
Moga tidur, jiwamu sentosa.
Undur-undur menciptakan sarang,
Negeri jauh Samudra Pasai.
Selamat tidur duhai sayang,
Cintaku padamu tak pernah usai.
Senang hati bermain layang-layang,
Duduk di pantai mendekat tepi.
Sepanjang siang terbayang-bayang,
Kalau tidur terbawa mimpi.
Burung tekukur sedang meminum,
Airnya jernih terlihat biru.
Hendak tidur malah tersenyum,
Kalau terbayang paras yang ayu.
7. Pantun Romantis Untuk Cowok
Anak kecil ibunya janda,
Pergi ke kota meminta-minta.
Bukan harta bukan benda,
Karena akhlakmu membuatku cinta.
Walau jauh kota Serayu,
Ke sanalah hendak berburu.
Walau banyak perjaka merayu,
Untuk yang bagus kuberikan hatiku.
Kereta api di pulau Jawa,
Sesak penumpang pergi ke kota.
Kusimpan rapi-rapi rasa cinta,
Hanya kuberikan pada yang setia.
Tinta bukan sembarang tinta,
Tinta menulis puisi syahdu.
Cinta bukan sembarang cinta,
Cintaku putih, seputih salju.
Telah tinggi pohon randu,
Airnya segar sesegar madu.
Telah lama kusimpan rindu,
Ternyata rinduku hanya untuk kamu.
8. Pantun Romantis 2 Baris
Kue loyang kue bata.
Aku sayang kamu cinta.
Kalau renang, secepatnya pulang.
Kalau sayang, segera pinang.
Satu nampan satu lembar.
Wahai tampan, apa kabar?
Pohon randu tempat parasit.
Aku rindu sama kau.
Kain batik kue ketan.
Kamu cantik kebangetan.
Sudah banyak kan pantun romantisnya. Jangan lupa dengan pantun nasehatnya. Ada juga pantun jenaka yang bikin kamu tertawa.