Aku lebih memilih mendengarkan hati nurani sebab di sanalah ada impian paling murni dari diriku.
Bekerja, berupaya, tabah, teguh… alasannya hidupku yakni tanggung jawabku.
Penghalang terbesar dari kesuksesan bukanlah kondisi. Tetapi sifat gampang mengalah dan menyalahkan.
Ambil waktu untuk mempersiapkan. Lalu fokuslah menerjemahkan rencana-planning tersebut.
Ada kebahagiaan ketika aku berjuang mati-matian. Meskipun kadang gagal, ada kebahagiaan tersendiri dikala aku sudah berjuang maksimal.
Ya, harapan itu jangan cuma disimpan selaku cita-cita. Aku ingin melihatnya menjadi sesuatu yang positif.
Hari-hati di masa depan tidak menjanjikan akomodasi. Meskipun begitu bukan alasanku untuk berhenti meraih mimpi.
Perbedaannya sangat tipis. Menyerah atau Berjuang.
Daftar Isi
Motivasi Sukses Untuk Diri Pribadi
Aku ingin memberi hadiah terbaik, ialah keberhasilan.
Aku tidak perlu khawatir karena kutahu diriku ialah pejuang, pekerja keras, pendoa, dan tentara yang pantang mengalah.
Ketenangan hadir ketika kita menjalin hubungan terbaik dengan-Nya.
Setiap kesalahan memperlihatkan pelajaran. Ada orang yang mengabaikan pelajaran itu, ada yang memetik nasihat darinya.
Kalaupun aku kalah tak mengapa jika aku telah berjuang sekuat tenaga. Bagiku usaha yaitu kehormatan.
Kalau tidak tabah di hari ini, maka saya mesti tabah di hari-hari yang mau datang.
Lebih baik berjuang setahun kemudian bahagia 50 tahun ketimbang bersenang-bahagia satu tahun, sengsara seumur-umur.
Hidup ini sangat berharga. Sayang apabila cuma diisi unek-unek.
Semua orang suksespun menghadapi banyak kendala. Hanya saja mereka tidak membesar-besarkannya.
Pastikan, setiap rintangan itu terlewati.
Belajar Dari Kesalahan
Banyak orang yang menyesal di hari tuanya. Petiklah pelajaran dari mereka yang membuat kesalahan.
Kita tidak mesti mencoba sesuatu yang buruk bila telah tahu risikonya.
Tidak akan kusia-siakan kesahalan yang pernah kuperbuat. Aku jadikan itu sebagai guru terbaik dalam hidupku.
Terimalah segalanya dengan jiwa yang besar. Bahwa segala sesuatu ialah yang terbaik dari-Nya.
Hanya orang-orang berjiwa besar yang mempunyai hati yang sabar.
Kita senang terhadap orang yang rendah hati, gigih, senang memberi, suka menolong, tidak egois… aku akan jadikan diriku orang mirip itu.
Kuuzinkan hati ini untuk jujur, senang, dan bersyukur atas segalanya.
Jangan pernah jadi orang yang bakir menyalahkan kondisi, waktu, orang lain. Karena itu adalah ciri orang gagal.
Kalau ada rasa takut, maka orang lainpun bahwasanya mencicipi hal yang serupa.
Kadang situasi di lapangan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Biasakan untuk menghadapi hal-hal tak terduga.
Aku yakin, apapun yang saya kerjakan pasti memiliki efek tertentu.
Orang yang tekun membaca satu halaman buku saban hari, lama-kelamaan akan mengumpulkan banyak sekali pengetahuan. Intinya, konsisten!
Merubah diri menjadi lebih baik merupakan salah satu cara menjangkau cita-cita itu.
Motivasi Kepada Diri Menjadi Prajurit Kehidupan
Orang baik ataupun orang jahat sama-sama mendapatkan ujian. Pilihlah menjadi orang yang dicinta Tuhan.
Karena bahwasanya kamu tidak pernah sendiri. Ada Dia yang selalu mendampingimu.
Untuk apa cemas jika aku erat dengan-Nya.
Tak perlu menangisi sesuatu yang sudah ditakdirkan.
Jangan berhenti melakukan hal-hal yang mendatangkan kebahagiaan hakiki dalam kehidupan.
Prajurit yang siap mati akan terbebas dari kecemasan.
Siap gagal siap berhasil.
Hormatilah dirimu dengan sehormat-hormatnya alasannya itu adalah cara mengumumkan orang lain bagaimana memperlakukan dirimu.
Jawabalah hinaan dengan prestasi. Meskipun butuh waktu, cara tersebut akan mengangkatku ke kawasan yang lebih tinggi.
Penuhi kepala dengan pengetahuan. Penuhi hati dengan dogma.
Jadikan Diri Sebagai Motivasi Orang Lain
Jika telah mahir, dirimu akan menjadi motivasi bagi orang lain walaupun tak sepatah katapun terucapkan.
Teladan yaitu motivasi terbaik.
Aku memahami bahwa setiap kali mampu menertibkan amarah, di situlah ada peningkatan bagi kebesaran jiwa.
Memang lebih gampang menuruti amarah, namun cara itu tidak membuat diriku berwibawa.
Karena orang yang berwibawa adalah mereka yang sanggup menahan amarah.
Setiap satu pekerjaan yaitu satu benih bagi keberhasilan.