Dengan apakah aku bandingkan keteduhan ini? Dengan syair, puisi, atau kata-kata yang indah?
Semua itu tak ada apa-apanya saat disandingkan dengan kasih sayang seorang Ibu.
Kasih sayangmu begitu hangat laksana mentari. Memeluk diriku yang kesepian. Mengusir segala gundah dan bingung.
Ibu,
Di hari ini yang sarat kabut ini, saya kembali menuliskan kata demi kata. Menguraikan rindu sarat makna.
Sebab aku ingin pulang, kepadamu lagi. Di pangkuanmu. Di belaian hangat tanganmu.