7 (Tujuh) Unsur Universal Kebudayaan – Adalah mari kita eksklusif diskusikan dengan bahan dibawah ini. Bila ada pemanis materi lain mampu di tulis atau disertakan lewat kolom komentar pada blog ini.
Daftar Isi
Pengertian Perubahan Kebudayaan
Apakah pergantian budaya itu? Untuk menjawab pertanyaan tadi, coba amati gambar berikut ini!
Gambar di samping memperlihatkan anak yang sedang mencari data melalui media internet. Tugas-tugas yang diberikan oleh guru kadang membutuhkan ketrampilan anak untuk bisa mengerjakan secara cepat. Ketrampilan mencari info secara cepat ketika kini ini tidak cukup cuma dengan membaca buku di perpustakaan, namun perlu media lain biar data yang diinginkan cepat didapat dan up-to-date atau gres. Dengan media internet maka terjadi pergeseran cara menerima data dan gosip baru.
Itulah salah satu acuan perubahan budaya yang terjadi di dunia pendidikan ketika ini, dimana tidak hanya di kelas ataupun di perpustakaan, anakmemperoleh informasi gres, namun lewat media televisi, radio, surat kabar dan internet anak bisa berguru dan mendapatkan data.
Perubahan kebudayaan yakni pergantian dalam metode ilham yang dimiliki bareng pada banyak sekali bidang kehidupan dalam penduduk bersangkutan. Atau mampu dikatakan, perubahan kebudayaan yaitu sebuah keadaan di mana terjadi ketidaksesuaian di antara bagian-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai kondisi yang tidak harmonis fungsinya bagi kehidupan.
7 (Tujuh) Unsur Universal Kebudayaan
Unsur-komponen kebudayaan dikenal selaku tujuh unsur yang universal, ialah selaku berikut.
a. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi.
Peralatan dan peralatan hidupmanusiameliputi perumahan, pakaian, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat buatan, dan transportasi. Peralatan hidup manusia ini terus mengalami pergantian dari waktu ke waktu. Sebagai teladan bentuk busana orang jaman dahulu dengan orang sekarang sungguh berlawanan. Sebagian besar masyarakat Papua jaman dahulu memakai pakaian cuma menutupi bab tertentu dari tubuhnya, sekarang sudah memakai pakaian yang menutup seluruh tubuh.
b. Bahasa.
Bahasa ialah sarana komunikasi utama insan untukmengenal sesamanya. Bahasa meliputi bahasa lisan dan bahasa tulis. Pada jaman dulu saat orang belum mengenal goresan pena (abad prasejarah), komunikasi berjalan secara mulut, tetapi sesudah mengenal goresan pena, orang memberikan dengan bahasa tulis. Hal ini mampu kita lihat pada beberapa peninggalan kerajaan Indonesia pada kurun lampau yang tercatat di aneka macam prasasti.
c. Sistem Pengetahuan.
Sistem pengetahuan dimiliki oleh penduduk seiring dengan perkembangan teknologi yang dikuasai oleh masyarakat itu sendiri. Pengetahuan yang dimiliki masyarakat sungguh terkait dengan pengalaman hidup yang dilalui penduduk tersebut. Dari pengalaman itu muncullah wawasan bercocok tanam, pengetahun perihal alam semesta, pengetahun ihwal flora, fauna dan sebagainya.
d. Sistem Kemasyarakatan.
Sistem kemasyarakatan mencakup sistem perkawinan dan sebagainya. Sistem kemasyarakatan merupakan salah satu bagian kebudayaan yang selalu berganti seiring dengan kemajuan wawasan penduduk .
e. Sistem Ekonomi dan Mata Pencaharian.
Sistem ekonomi dan mata pencaharian mencakup pertanian, peternakan, perikanan, jual beli, tata cara buatan, tata cara distribusi dan sebagainya. Sistem mata pencaharian masyarakat ada kecenderungan mengalami pergeseran dari waktu ke waktu. Masyarakat pedesaan yang semula menekuni bidang pertanian, sebagai akhir dari makin sempitnya lahan pertanian alasannya digunakan untuk pemukiman ataupun kegiatan industri banyak di antaranya yang beralih pekerjaan ke bidang industri.
f. SistemReligi.
Sistemreligi atau iktikad yang dianut penduduk telahmengalami pergeseran. pada era dulu orang menganut animisme (doktrin terhadap kekuatan roh-roh), ada juga yang menganut dinamisme (keyakinan terhadap kekuatan benda-benda), namun kini sebagian besar orang sudah menganut agama yang mempercayai adanya Tuhan.
g. Kesenian.
Kesenianmeliputi seni tari, seni bunyi, seni lukis, seni pahat, senimusik, seni rias, dan seni drama. Bentuk-bentuk seni ini selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Sekian tentang 7 (Tujuh) Unsur Universal Kebudayaan, supaya ini mampu berfaedah.