6+ Contoh Teks Diskusi Singkat Berbagai Tema & Mudah Dipelajari (Baiklah)

Pertama yaitu acuan teks diskusi ihwal lingkungan. Pokok permasalahan yg dibahas ialah ihwal cara mengatasi sampah dgn dibakar (informasi). Nanti di dlm teks diskusi ini akan berisi 2 pertimbangan pro & kontra seputar informasi tersebut. Berikut ulasan selengkapnya :

Sudah sedari dahulu semua berpendapat bila sampah memang sangat mengusik. Hal tersebut karena sampah sendiri dapat menyebabkan efek jelek. Misalnya banjir atau mengakibatkan timbulnya penyakit. Di beberapa tempat persoalan cara penanggulangan sampah menjadi bahasan paling penting. Hal ini pula lumayan banyak menjadi perdebatan sejak dahulu.

Menurut banyak orang, sampah yaitu sesuatu yg sudah tak diperlukan lagi. Oleh lantaran itu sudah sewajarnya jika sampah harus segera dimusnahkan dgn cara dibakar. Namun berbeda dgn mereka pecinta alam.

Membakar sampah hanya akan memunculkan persoalan baru. Asap hasil pembakaran justru akan menciptakan polusi udara, bahkan menipiskan lapisan ozon.

Bagi para penggiat lingkungan, penanggulangan sampah lebih baik dilakukan dgn dekomposting atau bisa dgn sistem daur ulang. Caranya mungkin untuk sampah organic (daun, ranting, sisa buah, & lain-lain) bisa dimanfaatkan ulang menjadi kompos.

Kemudian pada sampah non organic seperti kemasan plastik, dapat dilakukan daur ulang misalnya disulap menjadi kerajinan.

Masalah penanggulangan sampah memang mesti diambil jalan yg sempurna. Maksudnya mesti diadaptasi dgn permasalahan sampah itu sendiri. Namun yg mesti dikenang, bahu-membahu berbagai macam sampah bisa dimanfaatkan kembali. Hal ini bisa menjadi salah satu opsi alternatif pemecahan dilema sampah.

Ada lagi pola teks diskusi yg membahas ihwal topik kesehatan. Pada contoh kali ini dibahas ihwal kebiasaan minum teh itu tergolong baik atau malah buruk. Argumen pro & kontra wacana isi tersebut akan turut diterangkan pada teks diskusi ini. Berikut ulasan teks diskusi wacana kesehatan selengkapnya :

Bagi banyak orang minum teh merupakan  kebiasaan sehari-hari. Minuman teh biasanya disajikan dikala sarapan atau tatkala bersantai. Sejak diperkenalkan kira-kira 5000 tahun yg kemudian, teh sudah dikenal punya beberapa manfaat. Salah satunya yaitu meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, yg tak banyak dimengerti, ternyata minum teh berlebihan pula bisa berefek jelek.

Kandungan teh disangka sangat baik untuk kesehatan badan. Misalnya kandungan polyfenol yg diketahui ampuh selaku antioksidan. Ada lagi kandungan vitamin C & vitamin E dlm teh yg dipercaya bisa mempertahankan kesehatan jantung. Selain itu kandungan betakaroten, kafein, serta fluornya mampu menjadi solusi untuk mencegah timbulnya karies pada gigi.

Walaupun banyak keuntungannya, tetapi jika disantap berlebihan sebetulnya teh pula dapat memiliki efek tak baik untuk kesehatan. Kafein pada teh diduga mampu menghalangi perembesan makanan oleh badan. Zat tersebut pula sering dikaitkan dgn dilema ketergantungan, yaitu badan menjadi kurang berstamina jikalau tak meminumnya.

Apalagi kafein pula tak baik untuk ibu yg sedang menyusui. Diduga, zat tersebut berefek pada menurunnya mutu ASI. Ibu yg terlalu over memakan kafein pula tak baik untuk usus bayi yaitu dapat menjadi kejang. Banyak yg belum tahu pula bila kafein punya kandungan mineral yg bisa memiliki potensi mengakibatkan kerikil ginjal.

Oleh lantaran itu, memakan teh memang perlu ada takarannya. Sehari seharusnya minum maksimal 5 cangkir ukuran 200 ml. Untuk mampu merasakan faedah dr teh, sebaiknya tak diseduh dgn air yg terlalu banyak serta hindari penambahan gula. Usahakan jangan minum teh saat perut sedang kosong lantaran mampu mengakibatkan naiknya asam lambung.

Selanjutnya ada acuan teks diskusi yg membicarakan tentang anak-anak. Topik yg menjadi isi untuk diskusi ini ialah pro kontra penggunaan ponsel pintar bagi anak-anak. Memang ada segi positif tetapi pula ada efek yg kurang baik dikala anak-anak bebas menggunakan smartphone. Untuk lebih jelasnya simak pola penjelasannya berikut ini :

Keberadaan smartphone memang seakan sudah menjadi kebutuhan pada semua kalangan. Melalui alat ini setiap orang mampu berkomunikasi dgn sesamanya menjadi lebih mudah. Kini pengguna smartphone bahkan tak cuma terbatas cuma orang cukup umur saja, namun pula anak-anak. Namun sebetulnya hal tersebut masih menjadi perdebatan di golongan masyarakat.

Beberapa orang yg merasa kurang baiklah dgn penggunaan smartphone untuk anak-anak menilai kalau teknologi ini akan mempunyai pengaruh jelek. Salah satunya konten & fitur ponsel pintar yg kurang berkualitas mampu merenggut masa bermain anak-anak. Mereka akan condong pasif & kurang mau bersosialisasi. Hingga ketika sampaumur akan timbul rasa ketergantungan pada smartphone.

Berbeda dgn yg justru menilai ponsel pintar punya pengaruh positif bagi perkembangan anak-anak. Misalnya mereka akan lebih terpacu untuk berkreasi. Selain itu, bagi orang tua pula mampu menghemat rasa cemas. Karena anak-anak dapat sewaktu-waktu dihubungi kapan & dimanapun. Fitur-fitur pada ponsel pintar pula syarat akan metode pembelajaran yg mendukung kreativitas anak.

Jika menyaksikan klarifikasi di atas, dapat ditarik kesimpulan bila penggunaan smartphone untuk anak-anak memang masih diperdebatkan. Tentunya oleh kalangan orang renta. Agar lebih kondusif, seharusnya orang tua lebih pintar memisah-misahkan. Misalnya lebih ketat mengawasi anaknya tatkala memanfaatkan smartphone. Tuntun untuk menentukan fitur & konten cuma yg bermutu.

Selanjutnya ada pola dr teks diskusi perihal pelajar. Isu yg dibahas pada diskusi ini yakni efek yg ditimbulkan dr penggunaan internet oleh kelompok pelajar. Memang jika dilihat sekilas internet punya lebih banyak segi positif untuk para pelajar. Namun bukan tidak punya sama sekali efek negatifnya. Simak uraian perdebatannya berikut ini :

Adanya internet memang sangat mendatangkan laba terutama untuk kehidupan penduduk saat ini. Kemudahan untuk memperoleh informasi apapun baik positif maupun negatif bisa diperoleh melalui teknologi internet. Semua bisa merasakan manfaat tersebut tergolong golongan pelajar. Bagi pelajar internet pula punya pengaruh positif pula negatif.

Untuk pengaruh positifnya, dgn internet para pelajar dapat memperoleh banyak ilmu yg bisa dipelajari. Kebayakan peran sekolah ketika ini memang bisa dilaksanakan dgn mengandalkan internet. Hal tersebut sudah tak bisa disangkal lagi. Namun yg mesti dilakukan agar pelajar menggunakannya dengan-cara lebih bijak.

Dibalik itu, internet pula bisa mempunyai pengaruh jelek untuk para pelajar contohnya konten pornografi. Situs-situs pornografi makin gampang didapatkan di laman internet. Dampak dr situs ini tak pula akan mensugesti pengguna internet sampaumur, tetapi pula kelompok pelajar. Karena situs ini pula diduga banyak dikunjungi pelajar yg rata-rata masih di anak-anak.

Oleh karena itu adanya himbauan bagi semua pihak untuk menuntaskan permasalahan tersebut. Khususnya bagi para orang renta maupun guru untuk bekerja sama menangkal efek negatif yg bisa ditimbulkan oleh internet. Misalnya mengawasi anak-anak didik mereka untuk memilih konten internet yg bermutu.

Jika mendengar kata narkoba niscaya yg ada di benak orang adalah pengaruh negatif yg mampu ditimbulkan dr pemakaian barang tersebut. Padahal kalau dilihat dr segi medis, sebetulnya ada manfaatnya. Hal itulah yg hingga ketika ini masih menjadi pro & kontra di penduduk . Berikut teks diskusi pro kontra dr pemakaian narkoba :

Beberapa waktu lalu publik sempat digemparkan oleh penangkapan seorang Fidelis Ari Sudarwoto. Dirinya kedapatan menanam ganja di rumahnya dgn alasan untuk pengobatan istrinya. Istrinya menderita suatu penyakit yg belum bisa sembuh dgn berbagai metode pengobatan. Akhirnya dr keterangan luar, dirinya memutuskan menanam ganja meskipun pada kesannya istrinya tetap meninggal.

Sejarah menyampaikan jikalau ganja sebenarnya sudah dijadikan obat oleh insan setidaknya sejak 3000 tahun yg kemudian. Bahkan fakta ini telah ditunjang oleh beberapa penelitian. Hasil studi pula banyak yg memperlihatkan jikalau ganja dapat menjadi alternatif pengobatan di dunia medis. Diantaranya sebagai penghilang rasa sakit, menghilangkan depresi, & masih banyak lagi.

Di balik itu semua, ada pula golongan yg menentang keras argument tersebut. Sebagian besar dr mereka malah menganggap bila ganja termasuk narkoba yg sangat berbahaya bila digunakan. Fakta ini pula diperkuat oleh beberapa studi. Hasil dr studi tersebut menyebutkan jika pemakaian ganja mampu menimbulkan kerusakan mental, maupun pemicu penyakit kanker.

Dari banyak studi yg dilakukan menawarkan hasil jika pemakaian ganja pada insan memang punya efek positif sekaligus negatif. Terutama dlm hal kesehatan tubuh. Walaupun bisa dikatakan ganja mampu memperlihatkan faedah contohnya untuk kepentingan medis, namun bukan memiliki arti penggunaannya bisa dilegalkan. Hal tersebut lantaran sudah jelas bertentangan dgn undang-undang di Indonesia.

Oleh sebab itu, penelitian lebih lanjut sangat perlu dilakukan. Khususnya untuk lebih mendalami kembali efek pemakaian ganja sebagai obat atau medis. Hal ini perlu diupayakan supaya tak lagi terjadi masalah serupa seperti yg dialami oleh Fidelis.

Soal pendidikan pula ada yg saat ini sedang diperdebatkan. Salah satunya ihwal sistem full day school yg sudah banyak diterapkan. Sistem seperti ini memang ada sisi positifnya. Namun, jika terlalu lama di sekolah bukan tak mungkin anak jadi bosan & kecapekan. Simak teks diskusi tentang full day school berikut ini :

Sistem full day school merupakan penerapan metode pendidikan gres di Indonesia. Sistem ini mengharuskan para murid untuk berguru di sekolah seharian mulai pukul 7 pagi hingga 4 sore. Jam yg terlalu panjang menjadikan sistem ini menjadi pro kontra di penduduk .

Ada beberapa orang yg sangat mendukung adanya metode ini untuk diperlakukan. Oleh karena sistem seperti ini dianggap akan lebih menolong merencanakan murid untuk menghadapi era globalisasi. Full day school dapat menunjukkan pelajaran, serta pendidikan & pembinaan yg cukup & bermutu untuk para murid.

Namun, banyak pula yg menentang argument tersebut. Mereka lebih menganggap jikalau kadar konsentrasi anak berlawanan-beda. Berada di sekolah sehari penuh sarat justru akan meminimalisir tingkat fokus mereka saat mendapatkan pelajaran. Waktu yg terlalu lama untuk mencar ilmu pula justru akan meminimalkan acara luar para murid. Terutama untuk membuatkan minat & bakatnya.

Sistem full day school sebetulnya dapat sempurna sasaran. Namun sekolah mesti pula merencanakan sarana & prasarana yg mendukung. Jika acara di sekolah dibuat menawan, maka tata cara ini justru akan membuat para murid betah untuk mencar ilmu.

Sebaliknya, Saat sekolah kurang mendukung fasilitas maupun prasarana pastinya murid akan cepat jenuh & pembelajaran sudah tentu tak efektif.