5+ Unsur-Unsur Teks Negosiasi

Apa saja bagian-komponen dr teks perundingan? Dalam sebuah teks negosiasi, terdapat komponen pembangun yg menyusun keseluruhan badan teks perundingan. Saat ananda membuat teks negosiasi, semua komponen ini mesti ada biar teks tersebut bisa disebut sebagai teks negosiasi yg baik. Dengan kata lain, unsur tersebut menjadi persyaratan baku dlm pengerjaan teks perundingan. Olehnya itu, wawasan perihal komponen teks negosiasi ini menjadi penting supaya proses pengerjaan teks tersebut berjalan dgn benar.
 terdapat unsur pembangun yg menyusun keseluruhan tubuh teks negosiasi 5+ Unsur-Unsur Teks Negosiasi
Nah, pada peluang ini kami akan memaparkan apa saja yg termasuk ke dlm bagian teks negosiasi. Kami berharap, sesudah membaca bahan ini, ananda bisa mengetahui bagian pembangun sebuah teks negosiasi. Berikut in uraiannya:

Unsur-komponen Teks Negosiasi

Teks negosiasi mempunyai beberapa unsur-komponen pembangun. Unsur tersebut antara lain, selaku berikut:

1. Adanya Partisipan

Unsur pertama dr teks negosiasi ialah adanya partisipan, yakni pihak-pihak yg melaksanakan perundingan. Biasanya terdiri dr dua belah pihak yg akan melakukan proses ajakan, penawaran, atau penyelesaian masalah / sengketa melalui perundingan. Partisipan mampu disebut pula selaku negosiator.

2. Perbedaan Kepentingan Kedua Belah Pihak

Unsur teks negosiasi yg kedua adalah adanya perbedaan kepentingan dr dua belah pihak yg terlibat negosiasi. Misalnya, pihak pertama mempunyai kepentingan untuk memberikan suatu barang / jasa pada pihak kedua. Sedangkan, pihak kedua mempunyai kepentingan untuk menerima barang / jasa tersebut.

3. Ada Pengajuan & Penawaran

Unsur ketiga dr teks negosiasi yakni adanya pengajuan & penawaran ketika bernegosiasi. Makara, salah satu pihak akan mengajukan sebuah barang / jasa pada pihak kedua, lengkap dgn deskripsinya. Setelah itu, akan dikerjakan proses penawaran atau tawar menawar antara kedua belah pihak.

4. Adanya Persetujuan atau Kesepakatan

Unsur teks perundingan berikutnya adalah adanya kesepakatan atau janji dr dua belah pihak. Unsur ini sekaligus menjadi tujuan / hasil selesai dr perundingan, yakni meraih janji bersama. Setelah proses pengajuan & tawar-menawar selesai, maka kedua belah pihak akan menyusun komitmen bareng .
Baca Juga: 
  [ Puisi ] Pulang Kampung Halaman

5. Ketidaksepakatan Berarti Tidak Ada Negosiasi

Unsur teks negosiasi yg terakhir ialah saat terjadi ketidaksepakatan, maka sama artinya dgn tak ada perundingan. Sebab, hal ini menyalahi tujuan atau hasil akhir dr sebuah negosiasi, yakni komitmen. Unsur terakhir ini merupakan kebalikan dr komponen keempat tadi. 
Demikianlah klarifikasi perihal Unsur Unsur Teks Negosiasi. Bagikan bahan ini pada teman yg memerlukan. Terima kasih, gampang-mudahan berguna.