Lapisan-lapisan atmosfer – Apa itu atmosfer? Secara lazim pengertian atmosfer yakni lapisan udara yang menyelimuti Bumi. Atmosfer berguna untuk melindungi Bumi dari meteor, sinar ultraviolet dan benda langit lain. Terdapat 5 lapisan atmosfer yang menyelimuti Bumi adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer dan eksosfer.
Pengertian atmosfer secara biasa yakni lapisan udara yang menyelubungi bumi atau planet lain hingga titik ketinggian tertentu. Kandungan atmosfer Bumi terdiri atas adonan banyak sekali gas, ialah nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah kecil gas lain.
Fungsi atmosfer sendiri sangat penting untuk menunjang kehidupan insan dan makhluk hidup yang lain di planet Bumi. Atmosfer berguna untuk melindungi Bumi dari aktivitas meteor dan benda langit yang lain serta untuk menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari.
Pada permukaan Bumi, ketinggian atmosfer dimulai pada ketinggian 0 kilometer sampai sekitar 560 kilometer di atas permukaan Bumi. Terdapat pula lapisan-lapisan atmosfer yang menyelubungi Bumi, dipisahkan pada titik-titik tertentu yang dibedakan menurut ciri-ciri dan karakteristik suhunya.
(baca juga nama-nama planet dalam tata surya)
Daftar Isi
Lapisan-Lapisan Atmosfer
Berikut ialah pembahasan lapisan-lapisan atmosfer yang menyelimuti Bumi beserta pengertian dan klarifikasi lengkapnya.
1. Troposfer
Troposfer ialah lapisan atmosfer yang terendah dan paling dekat dengan permukaan Bumi. Campuran gas pada lapisan troposfer ideal untuk menunjang adanya kehidupan di Bumi, alasannya terlindungi dari radiasi dari benda langit yang ada.
Lapisan troposfer dimulai dari permukaan tanah hingga 15 kilometer di atas permukaan laut. Troposfer juga menjadi lapisan paling tipis dengan jarak 15 kilometer tersebut. Pada lapisan troposfer terjadi aneka macam peristiwa yang berhubungan dengan iklim dan cuaca seperti hujan, angin, salju, kemarau dan sebagainya.
Rata-rata suhu pada lapisan troposfer hangat dan memungkinkan terjadinya kehidupan insan. Tekanan udara akan menjadi turun dan suhu akan menjadi lebih acuh taacuh seiring dengan ketinggian yang bertambah. Hal ini karena sangat sedikit perembesan radiasi gelombang pendek dari matahari.
Setelah lapisan troposfer ada lapisan stratosfer. Di antara keduanya terdapat lapisan tropopause yang menjadi pembatas antara lapisan troposfer dan lapisan stratosfer.
2. Stratosfer
Lapisan stratosfer dimulai secara bertahap dari ketinggian sekitar 15 kilometer sampai 50 kilometer dari permukaan Bumi. Pada lapisan ini, angin berhebus sungguh kencang dengan contoh tertentu, dimana lapisan ini juga menjadi daerah terbangnya pesawat.
Suhu di lapisan stratosfer paling bawah relatif stabil dan hambar. Namun acuan suhu tersebut lalu terus meningkat seiring dengan kenaikan ketinggian. Artinya semakin tinggi maka suhu kian panas pada lapisan stratosfer ini.
Hal ini dikarenakan bertambahnya lapisan dengan fokus ozon yang ada pada lapisan stratosfer ini. Lapisan ozon yang ada juga menyerap sinar ultraviolet berenergi tinggi dari Matahari, mengubah energi ultraviolet tersebut menjadi panas.
Setelah lapisan stratosfer ada lapisan mesosfer. Di antara keduanya terdapat lapisan stratopause yang menjadi pembatas antara lapisan stratosfer dan lapisan mesosfer.
3. Mesosfer
Lapisan udara di Bumi berikutnya adalah mesosfer. Mesosfer dimulai dari ketinggian 50 kilometer sampai pada ketinggian 85 kilometer. Pada lapisan ini, suhu atmosfer akan berkurang seiring bertambahnya ketinggian, bahkan mampu mengakibatkan munculnya permulaan noctilucent yang berbentuk kristal es.
Suhu udara yang ada pada lapisan mesosfer terlalu tipis untuk bernafas dan akan terus berkurang. Tekanan udara pada bab bawah lapisan jauh di bawah 1% tekanan di permukaan bahari dan akan terus menurun saat kau pergi lebih tinggi.
Selain itu, udara pada lapisan mesosfer juga akan menyebabkan terjadinya pergantian pada objek langit yang tiba dari luar angkasa. Kebanyakan meteor dan benda-benda langit lainnya akan terbakar pada lapisan mesosfer ini sebelum hingga ke Bumi.
Setelah lapisan mesosfer ada lapisan termosfer. Di antara keduanya terdapat lapisan mesopause yang menjadi pembatas antara lapisan mesosfer dan lapisan termosfer.
4. Termosfer
Lapisan atmosfer yang keempat yaitu termosfer. Termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 85 kilometer sampai sekitar 500 kilometer di atas permukaan Bumi. Lapisan ini dinamai termosfer sebab terjadi kenaikan temperatur atau suhu yang cukup tinggi dan drastis sampai mencapai 1500 derajat celcius.
Perubahaan suhu yang drastis disebabkan oleh serapan radiasi sinar ultraviolet yang menimbulkan reaksi kimia. Akibatnya terbentuklah lapisan bermuatan listrik yang bernama ionosfer dimana radiasi berenergi tinggi dari matahari melepaskan elektron dari atom induk dan molekulnya.
Lapisan ini bisa dipakai untuk memancarkan gelombang radio juga. Banyak satelit buatan insan yang ada di lapisan ini, termasuk juga ISS (International Space Station). Fenomena Aurora atau sinar kutub juga terjadi di lapisan termosfer ini.
Pada beberapa kajian, lapisan ionosfer juga dikategorikan sebagai lapisan atmosfer yang bangkit sendiri. Namun secara lazim lapisan ionosfer ini berada pada bab lapisan termosfer secara keseluruhan.
5. Eksosfer
Lapisan atmosfer yang berada di posisi terluar yaitu lapisan eksosfer. Sebenarnya banyak kajian yang menilai bahwa termosfer yakni lapisan atmosfer terluar, namun secara umum ada 1 lagi lapisan tamat lain yaitu lapisan eksosfer yang memiliki batas eksklusif dengan luar angkasa.
Eksosfer dimulai dari ketinggian 500 kilometer dan terus hingga ketinggian yang tidak diputuskan. Batas antara lapisaan eksosfer dan luar angkasa pun begitu bias dan tidak mampu diputuskan pada titik atau garis tertentu, sehingga karakteristik eksosfer dan luar angkasa sungguh identik.
Pada lapisan ini terdapat refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel bubuk meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga dikenal sebagai cahaya zodiakal.
Lapisan eksosfer juga disebut dengan nama lapisan geostasioner yang merupakan ruang antar planet. Lapisan ini tidak mempunyai tekanan udara sama sekali. Eksosfer adalah lapisan yang menjadi benteng utama untuk melindungi bumi dari meteor dan benda langit yang lain.
Nah itulah klarifikasi tentang 5 lapisan-lapisan atmosfer yang menyelimuti Bumi beserta pemahaman dan karakteristiknya. Secara biasa terdapat 5 lapisan atmosfer yang menyelimuti permukaan Bumi yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer dan eksosfer.
Facebook
Tweet
Whatsapp