5+ Isi Manifesto Gabungan Politik Indonesia (GAPI)

Bisakah ananda sebutkan isi dr manifesto GAPI? Bagi ananda yg gres pertama kali mendengar perumpamaan ini, GAPI adalah singkatan dr Gabungan Politik Indonesia. Sesuai dgn namanya, GAPI merupakan wadah bagi partai-partai politik di Indonesia untuk mencapai tujuan bareng . GAPI lahir dr pemikiran Muhammad Husni Thamrin yg menginginkan dibentuknya sebuah federasi partai-partai politik.

GAPI

 Bisakah ananda sebutkan isi dr manifesto GAPI 5+ Isi Manifesto Gabungan Politik Indonesia (GAPI)

Dalam perjalanan sejarahnya, GAPI mengeluarkan sebuah manifesto yg dipatuhi oleh seluruh partai politik yg tergabung di dalamnya. Nah, manifesto inilah yg menjadi topik pembahasan kita kali ini. Kami akan mengumumkan pada Anda isi manifesto GAPI sebagai suatu organisasi campuran partai politik.
Yuk, berikut ini pembahasannya

Gabungan Politik Indonesia (GAPI)

Sebelum kita masuk pada isi manifesto GAPI, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu sejarah terbentuknya forum ini, sekaligus membahas seluruh tokoh-tokoh yg terlibat dlm pembentukannya. Dari sini, kita akan mendapatkan pengertian yg lebih baik ihwal GAPI.

Latar Belakang GAPI

Latar belakang terbentuknya GAPI ialah berawal dr hadirnya gagasan untuk membina kolaborasi antara partai-partai politik di Indonesia. Gagasan ini pertama kali timbul pada tahun 1938, kemudian atas tawaran PSII dibentuklah Bapeppi atau Badan Perantara Partai-Partai Politik Indonesia.

Tetapi, wadah ini tak bertahan lama alasannya adalah tak berlangsung lancar. Selanjutnya, atas inisiasi Muhammad Husni Thamrin dr Parindra, ide ini dihidupkan kembali pada tahun 1939. Perkembangan situasi ketika ini menciptakan Husni Thamrin memandang perlu dibentuknya forum adonan politik Indonesia. Beberapa aspek pendorong antara lain:

  1. Kegagalan Petisi Sutardjo
  2. Kegentikan internasional akibat munculnya fasisme
  3. Sikap pemerintah yg tak memperhatikan kepentingan bangsa Indonesia
  Inilah yang Terjadi di Rengasdengklok

Pembentukan GAPI

Pada tanggal 21 Mei 1939 diadakan rapat untuk membicarakan pembentukan konsentrasi nasional di Gedung Permufakatan di Jakarta. Dalam rapat tersebut hadir tokoh-tokoh dr beberapa partai politik, di antaranya ialah:

  1. Parindra (M.H. Thamrin & Sukarjo Wiryopranoto), 
  2. Gerindo (H. Mansur, Wiwoho, Ratu Langie, Wilopo, & Sarifudin)
  3. Pasundan (Sudirejo, Atik Suardi, & Brotokusumo)
  4. PSII (Syahbudin Latif & Abikusno)

Rapat tersebut menciptakan sebuah akad untuk membentuk organisasi baru yg diberi nama Gabungan Politik Indonesia (GAPI). Anggota GAPI yg terdiri dr partai politik mempunyai keleluasaan untuk melakukan program kerjanya. GAPI akan bertindak selaku penengah apabila muncul pertikaian di antara partai politik.

Isi Manifesto GAPI

GAPI lahir dgn slogan “Indonesia Berparlemen”. Selanjutnya, pada tanggal Manifesto GAPI dikeluarkan pada tanggal 20 September 1939. Isinya ialah 20 September 1939 GAPI mengeluarkan 5 pernyataan, yg disebut Manifesto GAPI. Isi manifesto GAPI berbunyi:

  1. Pelaksanaan The Right of Self-Determination
  2. Persatuan kebangsaan atas dasar demokrasi politik, sosial, & ekonomi
  3. Pembentukan parlemen yg diseleksi dengan-cara bebas & umum, & yg mewakili & bertanggung jawab pada rakyat
  4. Membentuk solidaritas Indonesia-Belanda untuk menghadapi kekuatan Fasis
  5. Pengangkatan lebih banyak orang Indonesia dlm berbagai jabatan negara

Demikianlah klarifikasi ihwal Manifesto GAPI. Bagikan berita ini agar orang lain pula mampu membacanya. Terima kasih, gampang-mudahan bermanfaat.