Daftar Isi
GAPI
Gabungan Politik Indonesia (GAPI)
Latar Belakang GAPI
Tetapi, wadah ini tak bertahan lama alasannya adalah tak berlangsung lancar. Selanjutnya, atas inisiasi Muhammad Husni Thamrin dr Parindra, ide ini dihidupkan kembali pada tahun 1939. Perkembangan situasi ketika ini menciptakan Husni Thamrin memandang perlu dibentuknya forum adonan politik Indonesia. Beberapa aspek pendorong antara lain:
- Kegagalan Petisi Sutardjo
- Kegentikan internasional akibat munculnya fasisme
- Sikap pemerintah yg tak memperhatikan kepentingan bangsa Indonesia
Pembentukan GAPI
Pada tanggal 21 Mei 1939 diadakan rapat untuk membicarakan pembentukan konsentrasi nasional di Gedung Permufakatan di Jakarta. Dalam rapat tersebut hadir tokoh-tokoh dr beberapa partai politik, di antaranya ialah:
- Parindra (M.H. Thamrin & Sukarjo Wiryopranoto),
- Gerindo (H. Mansur, Wiwoho, Ratu Langie, Wilopo, & Sarifudin)
- Pasundan (Sudirejo, Atik Suardi, & Brotokusumo)
- PSII (Syahbudin Latif & Abikusno)
Rapat tersebut menciptakan sebuah akad untuk membentuk organisasi baru yg diberi nama Gabungan Politik Indonesia (GAPI). Anggota GAPI yg terdiri dr partai politik mempunyai keleluasaan untuk melakukan program kerjanya. GAPI akan bertindak selaku penengah apabila muncul pertikaian di antara partai politik.
Isi Manifesto GAPI
GAPI lahir dgn slogan “Indonesia Berparlemen”. Selanjutnya, pada tanggal Manifesto GAPI dikeluarkan pada tanggal 20 September 1939. Isinya ialah 20 September 1939 GAPI mengeluarkan 5 pernyataan, yg disebut Manifesto GAPI. Isi manifesto GAPI berbunyi:
- Pelaksanaan The Right of Self-Determination
- Persatuan kebangsaan atas dasar demokrasi politik, sosial, & ekonomi
- Pembentukan parlemen yg diseleksi dengan-cara bebas & umum, & yg mewakili & bertanggung jawab pada rakyat
- Membentuk solidaritas Indonesia-Belanda untuk menghadapi kekuatan Fasis
- Pengangkatan lebih banyak orang Indonesia dlm berbagai jabatan negara
Demikianlah klarifikasi ihwal Manifesto GAPI. Bagikan berita ini agar orang lain pula mampu membacanya. Terima kasih, gampang-mudahan bermanfaat.