Marah merupakan hal yg kadang tak mampu kita hindari. Banyak hal yg mampu membuat kita murka. Bisa dr dlm diri sendiri atau faktor lingkungan sekitar.
Marah merupakan reaksi terhadap hal hal yg tak sesuai dgn kehendak atau impian seseorang.
Hal yg perlu disadari adalah tatkala marah dengan-cara berlebihan mampu memiliki efek pada aspek kesehatan seperti darah tinggi, jantung, aspek hubungan sosial seperti permusuhan dan masih banyak lagi hal hal negatif yang lain.
Saya sebagai penulis pula pernah mencicipi murka. Apa yg dicicipi tatkala marah adalah cita-cita untuk melampiaskan murka pada hal hal yg menyebabkan kemarahan tersebut.
Beberapa sumber medis mengatakan bahwa kemarahan yg berlebihan dapat mengakibatkan matinya banyak sel di dlm badan.
Jika kita salah melampiaskan kemarahan dengan-cara berlebih maka bukannya akan menuntaskan duduk perkara, justru akan membuat persoalan menjadi lebih rumit.
Jadi, semestinya sebelum marah itu meledak perlu bagi kita untuk mampu mengontrol kemarahan supaya tak memberi pengaruh yg lebih jelek ke depan.
Jika Anda melakukan penelusuran mengenai mengatasi marah di internet, banyak yg memberikan penjelasan perihal cara mengatasi amarah ini.
Namun kali ini saya akan melakukan pendekatan cara menangani amarah lewat cara yg Islami.
Cara Islami bermakna dgn mengambil kutipan atau pelajaran sesuai dgn firman Allah SWT serta ajaran Nabi Muhammad SAW.
Berikut ini cara nya :
Daftar Isi
Cara Mengatasi Marah Sesuai Ajaran Islam
1. Mengingat Tuhan (Allah SWT).
Ketika marah camkan pada Tuhan. Tujuan kita mengenang Tuhan untuk minta ampunan serta supaya kita menyadari bahwa semua yg ada di dunia ini milik Nya & insan hanyalah makhluk ciptaannya yg tak sepadan dgn Nya.
Manusia tak berarti di hadapan Nya kecuali orang yg beriman & bersungguh-sungguh bersedekah.
Mengingat Tuhan dlm Islam mampu dilakukan dgn cara dzikir.
Dzikir dlm Islam dilakukan dgn cara menyebut (biasanya berulang) : Astaghfirullah (Saya memohon ampun pada Allah), Subhanallah (Maha suci Allah), Alhamdulillah (segala puji bagi Allah), Allahu Akbar (Allah maha besar), Laa ilaaha illallah (Tiada Tuhan selain Allah).
Selain itu dzikir pula mampu dilakukan dgn memperbanyak ibadah sunnah (memperbanyak membaca Al’quran, sholat sunnah, menolong orang lain, dll).
2. Diingatkan sobat. Orang-orang atau kekerabatan di sekeliling kita merupakan pengingat yg baik tatkala kita sedang marah.
Dengarkan mereka yg mengingatkan Anda, semoga Anda tak melampiaskan kemarahan dengan-cara berlebihan.
Sebaliknya ingatkan pula jikalau ada teman Anda yg melampiaskan kemarahannya dengan-cara berlebih yg dapat menimbulkan hal negatif.
3. Ubah posisi. Dalam Islam diajarkan untuk mengubah posisi tubuh tatkala sedang murka.
Jika ketika marah Anda sedang berdiri maka ubah posisi menjadi duduk atau berbaring. Sebaliknya kalau sedang berbaring maka ubah posisi menjadi duduk atau bangkit
4. Bersuci atau Wudhu dgn air.
Dalam Islam direkomendasikan untuk wudhu atau bersuci tatkala sedang murka.
Jika sehabis wudhu marah Anda masih belum reda, maka Anda diusulkan untuk mandi.
Marah diumpamakan selaku api yg mesti dipadamkan dgn air, sehingga tatkala kemarahan tak dapat diredam dgn berwudhu maka Anda dianjurkan pula untuk mandi.
5. Menahan atau menghilangkan marah dengan Puasa.
Puasa dlm Islam dilakukan dgn cara tak makan & minum sejak terbit matahari hingga terbenam matahari.
Puasa tak cuma menahan lapar & haus namun pula menahan nafsu tergolong nafsu untuk marah, hubungan suami isteri, & mengatakan hal hal yg negatif atau tak bermanfaat.
Puasa Ramadhan (wajib bagi remaja) merupakan puasa yg biasa dilakukan selama 30 hari pada bulan Ramadahan (kalender Islam) sedangkan puasa sunnah (tidak wajib) umumdilakukan di luar bulan Ramadhan.
Tata cara puasa yg dijalankan sama antara puasa sunnah & Puasa Ramadhan.
Anda direkomendasikan untuk makan & minum sebelum mulai puasa (sahur) & secepatnya berbuka dgn kudapan setelah puasa berakhir.
Baca juga: Kata kata Berpikir Positif
Selain cara di atas, saya mendapatkan cara lain yg cukup efektif pula menyingkir dari & mengurangi amarah, sesuai apa yg telah saya praktekkan.
Cara ini saya kutip dr video youtube yg pada dasarnya selaku berikut :
Cara Menghindari Amarah
1. Jangan melibatkan diri terlalu dlm dgn hal yg menciptakan Anda murka.
Coba untuk tak terlalu konsentrasi dgn hal yg membuat Anda marah. Kalau bisa ubah konsentrasi Anda tatkala marah.
Semakin Anda konsentrasi atau terhubung dgn hal yg menciptakan Anda marah makin bertambah kemarahan Anda.
2. Jangan menjadikan hal yg menciptakan Anda marah selaku permasalahan personal.
Anggap itu merupakan bagian dr pekerjaan atau bagian dr proses untuk lebih maju atau lebih sampaumur.
Jika Anda menganggap segala hal dengan-cara personal maka Anda akan kian gampang murka & sukar meredam amarah, sebab merasa diri Anda diserang.
3. Jangan terlalu menginginkan kesempurnaan. Hal ini mampu membuat seseorang mudah terpancing amarahnya karena hal hal di sekeliling nya banyak yg tak sesuai dgn apa yg diharapkannya.
4. Kesadaran akan apa yg terjadi pada diri Anda. Coba sediakan waktu sejenak untuk merasakan apa yg Anda pikirkan & rasakan pada tubuh Anda. Apakah asumsi Anda sedang tak baik?
Atau apakah tubuh Anda sedang kurang sehat? Kaprikornus lah orang yg bisa merasakan apa yg terjadi pada tubuh & anggapan Anda sendiri.
Berusahalah untuk dapat menyediakan waktu untuk memperbaiki diri kalau ada sesuatu yg tak beres pada diri Anda.
5. Biasakan untuk bisa menyampaikan tak tatkala Anda tak sedang ingin melakukan sebuah pekerjaan atau hal.
Misalkan tatkala Anda sedang kurang sehat katakan tak bisa jikalau disuruh melakukan suatu hal. Atau Anda mampu menunda waktunya untuk dijalankan di kemudian hari.
Demikian lah implementasi cara mengatur amarah sesuai ajaran Islam. Semoga berfaedah bagi Anda !