Daftar Isi
Akibat Revolusi Bumi
Untuk melaksanakan gerak revolusi tersebut, bumi memerlukan waktu sekitar 365 hari 6 jam 9 menit & 10 detik (periode revolusi bumi) atau sekitar 1 tahun. Itulah kenapa sehingga gerak ini sering disebut pula selaku gerak tahunan bumi. Revolusi bumi tersebut menimbulkan beberapa akibat berupa tanda-tanda alam yg berlangsung dengan-cara berulang tiap tahun. Nah, hal inilah yg menjadi inti pembicaraan kita dlm uraian ini. Seperti apa akhir yg ditimbulkan dr adanya gerakan revolusi bumi? Berikut ini adalah pembahasan lengkapnya:
5 Akibat Revolusi Bumi
1. Terjadinya Perbedaan Lama Siang & Malam
Akibat revolusi bumi yg pertama yaitu terjadinya perbedaan lamanya siang & malam. Hal ini terjadi selaku akhir dr variasi antara revolusi bumi & kemiringan sumbu bumi kepada bidang ekliptika. Keadaan ini paling jelas terlihat jikalau diperhatikan di sekeliling kutub bumi (utara-selatan).
Pada tanggal 21 Maret sampai 23 Desember:
- Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari
- Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan
- Panjang siang di belahan bumi utara lebih usang dibandingkan dengan di belahan bumi selatan.
- Ada kawasan di sekitar kutub utara yg mengalami siang 24 jam & ada kawasan di sekitar kutub selatan yg mengalami malam 24 jam.
- Diamati dr khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.
- Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 Juni. Pada dikala ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5 derajat ke utara.
Pada tanggal 23 September sampai 21 Maret terjadi sebaliknya:
- Kutub selatan lebih mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi matahari
- Belahan bumi selatan mendapatkan sinar matahari lebih banyak ketimbang belahan bumi utara
- Panjang siang di belahan bumi selatan lebih lama ketimbang belahan bumi utara.
- Ada kawasan di sekitar kutub utara yg mengalami malam 24 jam & ada kawasan di sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam
- Diamati dr khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan
- Kutub selatan berada pada posisi paling akrab dgn matahari pada tanggal 22 Desember. Pada ketika ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5 derajat ke selatan.
Pada tanggal 21 Maret & 23 September
- Kutub utara & kutub selatan berjarak sama ke matahari
- Belahan bumi utara & belahan bumi selatan mendapatkan sinar matahari sama banyaknya
- Panjang siang & malam sama di seluruh belahan bumi
- Di daerah khatulistiwa matahari tampak melintas tepat di atas kepala.
2. Pergerakan Semu Tahunan Matahari
Akibat revolusi bumi yg kedua ialah terjadinya gerak semu tahunan dr matahari. Gerak semu ini berupa perubahan posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember-21 Juni) & pergeseran posisi matahari dr belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni-21 Desember). Disebut gerak semu alasannya adalah sebenarnya matahari tak bergerak. Gerak itu diakibatkan oleh terjadinya revolusi bumi dgn sumbu rotasi yg miring.
3. Terjadinya Perubahan Musim di Bumi
Akibat revolusi bumi yg ketiga yaitu terjadinya perubahan demam isu. Belahan bumi utara & selatan mengalami 4 animo, yaitu musim semi (spring), trend panas (summer), trend gugur (autumn), & animo masbodoh (winter). Setiap tanggal 21 Maret, belahan bumi utara & selatan mendapatkan penyinaran matahari dlm jumlah yg sebanding. Matahari terlihat mulai bergerak ke utara. Daerah di belahan bumi utara mulai mendapatkan penyinaran matahari lebih banyak. Pada ketika ini daerah di belahan bumi utara mulai memasuki musi semi. Sebaliknya, daerah di belahan bumi selatan mulai mendapatkan penyinaran matahari yg makin sedikit. Saat ini daerah terebut memasuki isu terkini gugur. Musim ini berjalan hingga tanggal 21 Juni.
Pada tanggal 21 Juli, matahari mulai berada di kedudukan paling utara & mulai bergerak ke potongan selatan. Belahan bumi utara mulai memperoleh penyinaran matahari yg makin berkurang. Pada saat ini potongan bumi utara mulai memasuki demam isu panas. Sebaliknya, daerah di belahan bumi selatan mulai mendapatkan penyinaran matahari yg bertambah. Saat ini tempat tersebut mulai memasuki ekspresi dominan masbodoh. Musim masbodoh ini berjalan hingga tanggal 23 September.
Pada tanggal 23 September matahari kembali mencapai khatulistiwa & mulai bergerak ke belahan selatan. Sinar matahari di potongan bumi utara terus berkurang & di belahan bumi selatan semakin bertambah. Saat tersebut kepingan bumi utara memasuki animo gugur. Sebaliknya, penggalan bumi selatan mengalami animo semi. Musim ini berlangsung hingga tanggal 22 Desember.
Pada tanggal 22 Desember matahari berada pada kedudukan paling selatan & kini mulai bergerak ke utara. Daerah di bagian bumi utara mulai memperoleh penyinaran matahari yg bertambah. Sebaliknya, tempat di cuilan bumi selatan mulai mendapatkan penyinaran matahari yg berkurang. Saat ini serpihan bumi utara memasuki demam isu masbodoh & pecahan bumi selatan memasuki musim panas. Musim ini berlangsung hingga tanggal 21 Maret tahun berikutnya.
4. Rasi Bintang Tampak Berbeda setiap Bulannya
Akibat revolusi bumi yg keempat yakni terjadinya perbedaan kenampakan rasi bintang di setiap bulannya. Ada bulan-bulan dimana ketika itu di langit terlihat rasi bintang waluku, pada bulan selanjutnya terlihat rasi bintang scorpio, & begitu seterusnya terjadi perubahan. Perbedaan ini diakibatkan oleh posisi kita sebagai pengamat di bumi berubah balasan adanya gerakan revolusi bumi ini.
5. Penetapan Kelender Masehi
Akibat revolusi bumi yg kelima yakni menghipnotis penetapan kelender masehi. Berdasarkan pembagian bujur, yaitu bujur barat & timur, maka batas penanggalan internasional ialah bujur 180 derajat, risikonya apabila di belahan timur bujur 180 derajat tanggal 14 maka di belahan barat bujur 180 derajat masih tanggal 13, seolah-olah melompat satu hari. Perhitungan kalender masehi mengacu pada periode revolusi bumi, di mana satu tahun sama dgn 365,25 hari.
Sekian uraian perihal 5 Akibat Terjadinya Revolusi Bumi, gampang-mudahan berfaedah.