40 Teladan Soal Ujian Sekolah (Usp/Usbn) Kimia Kelas 12 Kurikulum 2013 Beserta Kunci Jawaban 2022 Part2

40 Contoh Soal Ujian Sekolah (USP/USBN) Kimia Kelas 12 Kurikulum 2013 Beserta Kunci Jawaban 2022 Part2 – Postingan kedua atau terakhir soal ujian sekolah mata pelajaran kimia ini, merupakan lanjutan contoh soal USP kimia SMA/MA sebelumnya (soal nomor 1-20). Materi soal USP kimia, terdiri dari soal-soal yang diambil dari ujian sekolah tahun 2020, yang sangat cocok dijadikan acuan mencar ilmu online menghadapi ujian sekolah 2022.

Pada bab sebelumnya, butir soalnya berupa pilihan ganda. Untuk bab terakhir ini berupa PG dan Essay/uraian dengan pertanyaan dimulai dari nomor 21.

21.Sendok yang terbuat dari logam aluminium akan dilapisi perak dengan cara disepuh. Larutan yang dipakai ialah larutan AgNO3. Penyepuhan dikerjakan dengan elektrolisis larutan AgNO₃ dengan elektrode Ag (anode) dan aluminium (katode) memakai arus listrik 10 A dan waktu 8 menit. Massa perak yang mengendap di katode ialah ….. (Ar Ag = 108, 1 F = 96.500 C.mol^–1)

Postingan kedua atau terakhir soal ujian sekolah mata pelajaran kimia ini 40 Contoh Soal Ujian Sekolah (USP/USBN) Kimia Kelas 12 Kurikulum 2013 Beserta Kunci Jawaban 2022 Part2

Jawaban: C

22.Perhatikan gambar rangkaian sel Volta berikut!

Nomor, notasi sel, harga E0 sel yang tepat yakni ….

Jawaban: A

23.Perhatikan notasi 2 buah bagian selaku berikut : ₁₁X dan ₁₇Y!
Jika komponen X dan Y berikatan, sifat fisik senyawa dan jenis ikatan kimia yang terbentuk berturut-turut yaitu….
A.padatannya mampu menghantarkan listrik dan berikatan ionik
B.padatannya tidak dapat menghantarkan listrik dan berikatan kovalen non polar
C.larutannya mampu menghantarkan listrik dan berikatan kovalen polar
D.lelehannya menghantarkan listrik dan berikatan ionik
E.larutannya tidak menghantarkan listrik dan berikatan kovalen non polar
Jawaban: A

24.Berikut ini beberapa sifat unsur:
1.Konduktor yang bagus
2.Umumnya dapat ditarik medan magnet
3.Semuanya berwujud kamar pada suhu kamar
4.Titik lelehnya rendah
Sifat dari logam transisi terdapat pada nomor ….
A.1 dan 2
B.1 dan 3
C.1 dan 4
D.2 dan 3
E.2 dan 4
Jawaban: A

25.Konfigurasi elektron:
N = 1s² 2s² 2p³
Cl = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵
Bentuk molekul dari senyawa yang terjadi jikalau kedua komponen tersebut berikatan sesuai aturan oktet ialah ….
A. linear
B. segitiga piramida
C. tetrahedral
D. segitiga bipiramida
E. oktahedral
Jawaban: B

Laju Reaksi: Pengertian, Rumus, Acuan, Soal

26.Perhatikan data keelektronegatifan beberapa unsur berikut!

Berdasarkan data tersebut, senyawa yang bersifat paling polar adalah ….
A. LX
B.MY
C.MZ
D.MX
E. LY
Jawaban: D

27.Perhatikan data tabel di bawah ini!

Pasangan data yang keduanya berafiliasi secara sempurna yakni ….
A.1 dan 4
B.2 dan 5
C.2 dan 4
D.3 dan 4
E.3 dan 5
Jawaban: C

28.Unsur-bagian A, B dan C terletak dalam kurun ketiga tata cara periodik bagian. Oksida komponen A dalam air menghasilkan larutan yang mempunyai pH < 7, unsur B dengan air menciptakan gas hidrogen, dan unsur C dapat bereaksi baik dengan larutan asam maupun larutan basa. Susunan komponen-bagian tersebut dalam sistem periodik, dari kiri ke kanan yakni ....
A.A, C, B
B.C, A, B
C.B, A, C
D.A, B, C
E.B, C, A
Jawaban: E

29.Perhatikan gambar struktur Lewis dari lima senyawa berikut!

Senyawa yang tidak memenuhi hukum oktet atau duplet ialah ….
A.(1)
B.(2)
C.(3)
D.(4)
E.(5)
Jawaban: E

30.Perhatikan reaksi-reaksi menurut Bronsted-Lowry berikut!
1) H₃PO₄ + H₂O → H₃O⁺ + H₂PO₄^2-
2) H₂PO₄^2- + H₂O → H₃O⁺ + HPO₄^–
3) HPO₄^– + H₂O → H₃O⁺ + PO₄^3-
Pernyataan yang benar tentang reaksi-reaksi tersebut yakni ….
A. H₃PO₄ pada reaksi 1) bersifat basa
B. H₂PO₄^2- dan HPO₄^– bersifat amfoter
C. H₂O pada reaksi 2) bertindak sebagai asam
D.Ion PO₄^3- ialah asam konjugasi dari H₂PO₄^2-
E. H₂O dan H₂PO₄^–– pada reaksi 1) ialah pasangan asam basa konjugasi
Jawaban: B

31.Perhatikan reaksi kimia organik berikut!
1) CH₃ – CH₂ – OH + HCl (pekat) → CH₃ – CH₂ – Cl + H₂O
2) CH₃ – CH₂Cl + CH₃OK → CH₂ = CH₂ + KCl + CH₃OH
3) CH₃ – CH = CH₂ + HCl → CH₃ – CH₂ – CH₂Cl
4) CH₃ – CH₃ + Cl₂ → CH₃ – CH₂Cl + HCl
5) CH₃COOH + CH₃OH → CH₃COOCH₃ + H₂O
Reaksi eliminasi terdapat pada persamaan reaksi nomor ….
A.(1)
B.(2)
C.(3)
D.(4)
E.(5)
Jawaban: B

Sebanyak 4,2 gram unsur L tepat bereaksi dengan 400 ml larutan HCl 1,5 M.

32.Rumus struktur dari 4,5–dietil–2–heptena ialah ….

Jawaban: C

33.Perhatikan rumus struktur senyawa karbon berikut!

Salah satu isomer posisi dari senyawa tersebut yakni ….
A.3-pentanol
B.2-pentanol
C.pentanal
D.pentanon
E.2-metil-3-butanol
Jawaban: B

34.Senyawa 3-metilbutanal dioksidasi sampai menciptakan senyawa baru. Untuk mengenali sifatnya, senyawa gres tersebut direaksikan dengan NaOH dan menghasilkan garam dan air. dikala senyawa tersebut direaksikan dengan alkohol dihasilkan senyawa berbau harum. Senyawa baru yang dimaksud yakni ….

Jawaban: C

35.Hasil uji beberapa bahan kuliner adalah selaku berikut:

Bahan masakan berprotein yang mengandung cincin benzena dan komponen belerang yaitu ….
A. I dan II
B. II dan IV
C. II dan V
D. III dan IV
E. III dan V
Jawaban: A

Untuk Nomor 36-40 berbentuk uraian

36.Urutkan kekuatan asam berikut dari yang kuat ke yang lemah!
500 mL larutan H₂SO₄ 0,2 M.
500 mL larutan HCl 0,2 M.
500 mL CH₃COOH 0,1 M dalam air terionisasi 1%.
Jawaban:

500 mL larutan HCl 0,2 M
[H⁺] = n x Ma
= 1 x 2 x 10^-1
= 2 x 10-^-1
pH = – log [H⁺]
= – log 2 x 10^-1
= 1 – log 2
500 mL CH3COOH 0,1M dalam air terionisasi 1%
[H⁺] = α x Ma
= 10^-2 x 1 x 10^-1
= 1 x 10^-3
pH = – log [H⁺]
= – log 1 x 10^-3
= 3 – log 1
= 3 – 0 = 3
Urutan kekuatan pH dari yang terkuat hingga terlemah adalah HCl – CH₃COOH – HCN

37.Larutan CH₃COOH 0,15 M yang volumenya 100 mL dicampur dengan 150 mL larutan NaOH 0,1 M. Jika Ka CH₃COOH sebesar 10^-5, hitunglah:
A.pH masing-masing larutan sebelum diaduk!
B.pH larutan sehabis diaduk!
Jawaban:
A. pH masing-masing larutan sebelum dicampur
100 mL larutan CH₃COOH 0,15 M

150 mL larutan NaOH 0,1 M
[OH^–] = n x Mb
= 1 x 1 x 10^-1
= 1 x 10^-1
pOH = – log [OH^–]
= – log 1 x 10^-1
= 1 – log 1
= 1
pH = 14 – pOH
= 14 – 1 = 13

Berikut ini beberapa garam dan Kspnya: ⑴ NiCO₃, Ksp = 1,4 × 10⁻⁷;

B.pH larutan sesudah dicampur

Karena yang tersisa adalah garam yang terbentuk, maka pH adonan menggunakan rumus hidrolisis.

38.Berikut ini ialah data reaksi:
A + B → AB

Tentukan:
A.Orde reaksi terhadap A!
B.Orde reaksi kepada B!
C.Orde total!
D.Rumus laju reaksi!
Jawaban:
A.Orde reaksi kepada A
Percobaan 1 dan 2

B.Orde reaksi kepada B
Percobaan 1 dan 3

C.Orde total = x + y
= 1 + 1
= 2

D.Rumus laju reaksi!
V = k [A]^x[B]^Y
= k [A]¹[B]¹
= k [A] [B]

39.Sebanyak 6 gram urea dilarutkan ke dalam 200 gram air pada tekanan 1 atm. Bila tetapan penurunan titik beku air (Kf air) = 1,86°C/m dan Mr urea = 60, maka berapa titik beku larutan itu?
Jawaban:
Diketahui : massa urea = 6 gram
Mr urea = 60
Massa pelarut = 200 gram
Tetapan penurunan titik beku air = 1,86 ^oC/m
Ditanya : titik beku larutan ?
Jawab :

40.Diketahui memiliki peluang reduksi tolok ukur komponen-unsur halogen sebagai berikut!

Berdasarkan harga Eo di atas, tentukan reaksi di bawah ini yang mampu berlangsung!
A.F2 + NaCl
B.Br2 + KI
C.Br2 + KF
D.Cl2 + KF
Jawaban:
Semakin positif harga memiliki potensi elektrode, makin gampang mengalami reduksi, berarti merupakan pengoksidasi berpengaruh.
A.F₂ + NaCl
Harga memiliki peluang elektrode F lebih faktual ketimbang harga memiliki potensi elektrode Cl, bearti reaksi mampu berjalan.
B.Br₂ + KI
Harga potensial elektrode Br lebih kasatmata daripada harga berpeluang elektrode I, berarti reaksi dapat berlangsung.
C.Br₂ + KF
Harga potensial elektrode F lebih negatif dibandingkan dengan harga potensial elektrode F, memiliki arti reaksi tidak mampu berlangsung.
D.Cl₂ + KF
Harga berpeluang elektrode Cl lebih negatif daripada harga memiliki potensi elektrode F, mempunyai arti reaksi tidak dapat berlangsung.