Dan besok hari Jumat, ada juga pantun untuk hari Jumat.
Daftar Isi
Pantun Hari Kamis Tetap Optimis
Sarapan kangkung tumis,
Minyak kemiri bikin kelimis.
Hari ini hari kamis,
Tetap semangat dan optimis.
Gula jawa rasanya cantik,
Bawang merah dipotong tipis.
Kalau tiba hari kamis,
Akan menyingkir rasa pesimis.
Sinar hangat, belimbing wuluh,
Merah-merah warna cabai.
Kerja semangat, jangan mengeluh,
Cita-cita harus tergapai.
Bunga benalu hidup di dahan,
Muadzin pertama berjulukan Bilal.
Jangan malu jangan sungkan,
Yang penting mampu rezeki halal.
Beli ragi di Pematang,
Minyak anyir seharum kasturi.
Berangkat pagi pulang petang,
Agar senang anak dan istri.
Pantun Semangat di Hari Kamis
Kebun pala berkembang pepaya,
Hujan deras turun ke rawa.
Maklum bukan anak orang kaya,
Kerja keras sudah kewajiban aku.
Undur-undur ada di parang,
Kelabang merah binatang melata.
Pantang mundur ke belakang,
Sebelum tercapai harapan.
Dari padi jadi beras,
Enak di makan ayam kalasan.
Sukses dibayar dengan kerja keras,
Bukan dengan berleha-leha.
Cahaya pagi terasa hangat,
Surya berjalan sampai ke barat.
Dalam hati selalu semangat,
Berdoa juga senantiasa diingat.
Dalam peti hanya sejengkal,
Nasi timbel dalam rantang.
Kaki melangkah dengan tawakal,
Niscaya rezeki akan datang.
Pantun Hari Kamis Meringis
Baju kotor jangan diangkat,
Hari raya di hari Jum’at.
Datang ke kantor sarat semangat,
Hilang semangat sebab si bos kumat.
Baso yummy punya pak kumis,
Obat untuk anak yang nangis.
Terima gajian di hari Kamis,
Gaji kecil bikin meringis.
Akhir bulan kangkung tumis,
Hari panas bikin silau.
Gaji kecil bikin meringis,
Mau resign masih gundah.
Dahaga terasa di kerongkongan,
Asam-asam makan kedondong.
Kalau mitra punya lowongan,
Aku yang malang, tolong dong!
Syair Indah di Hari Kamis
Syair Hari Kamis
Hari ini hari Kamis,
Nikmati dengan penuh optimis,
Jangan sampai kita pesimis,
Nanti hidup jadi meringis.
Mari kita tekun bekerja,
Jangan sampai kita menyerah,
Praktis-mudahan bisa kaya,
Tapi ingat hidup tak usah bermewah-mewah.
Daripada senantiasa mengeluh,
Lebih baik banyak bersyukur,
Bekerja banjir peluh,
Agar hidup tambah makmur.
Hidup ini sementara,
Jangan bersedih berlama-usang,
Lebih baik kita berbahagia,
Walaupun hidup masih sederhana.
Puisi Selamat Hari Kamis
Bung, selamat hari Kamis
Mari tabur rasa optimis
menjadi seorang reformis,
bukan pemuja apatis
terlebih penganut ekstremis
eksis menjaga egois
di tengah desis-desis kapitalis
Bung, selamat hari Kamis
Mari rajut asa serasi,
menjadi jiwa-jiwa agamis
bukan berperangai iblis
tanpa apolitis, sinis dan skeptis
hidup romantis sesama etnis
bertutur santun nan puitis
Bung, selamat hari Kamis
Ayo, tanam jiwa filantropis,
bukan seorang oportunis
terlebih menjadi borjuis
alasannya negeri sekarang meringis
menahan sakit yang kronis
dari kudis politik tak etis
Bung, Selamat hari Kamis
Kita hidup di kala arkais
saat najis, takaran dan karcis
satu dosis dama sistematis
kadang ironis dan dramatis
pun, pernah sadis penuh busuk
di antara fantasi biologis dan tangis
Bung, taukah kamu hari ini Kamis?
***
Bone, 3 Januari 2019
karya : Mukhlisin Hatba
Sumber: kompasiana.com
Pantun Hari Kamis Untuk Kamu Yang Manis
Meja kayu indah dipernis,
Tempat hinggap burung bebek.
Hari kamis makin optimis,
Kalau ingat kau yang sungguh elok.
Ikan hiu katanya wangi,
Enak makan kudapan manis lapis.
Tetap optimis di hari Kamis,
Walau dompet telah menipis.
Bunga layu, turun gerimis,
Perut lapar makan petis.
Parasmu ayu, senyuman anggun,
Bikin situasi jadi romantis.
Otot baja senjata keris,
Mau perang kebelet pipis.
Semangat kerja tak pernah pesimis.
Untuk melamar gadis yang bagus.