Daftar Isi
Perjuangan Nelson Mandela Menghapus Politik Apartheid
Ia & beberapa temannya pernah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, sebab berani berjuang untuk merebut kedudukan warga negara yg merdeka & terhormat di tanah air mereka sendiri. Mereka merupakan korban dr sekian banyak korban di antara yg menentang penindasan golongan kulit putih di negeri mereka. Setelah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, Mandela diterbangkan ke Pulau Robben, penjara yg paling ketat penjagaannya, & dibanggakan pemerintah kulit putih Afrika Selatan, bahwa tak pernah seorang tanahan dapat melarikan diri dr pulau tersebut.
Selama dlm tahanan, Nelson Mandela menunjukan kesabaran semangat & jiwanya dlm perjuangannya merebut kembali hak-hak kemanusiaan rakyat kulit hitam di Afrika Selatan. Sedikitpun ia tak tergoyangkan oleh penderitaan selama dlm tahanan yg usang itu. Barulah setelah mendekam kurang lebih dua puluh tahun lamanya dlm tahanan, & sesudah kekuasaan kulit putih menyadari bahwa mereka tak mungkin mampu berkuasan sendiri di Afrika Selatan, & mesti bersedia berunding & membagi kekuasaan dgn rakyat kulit hitam, maka penguasa kulit putih membaskan Mandela.
Begitu ia bebas, Mandela secepatnya meneruskan usaha bangsanya untuk menduduki kedudukan setaraf dlm hak-hak demokrasi & kebebasan manusia dgn warga negara kulit putih. Perjuangannya & mitra-kawannya, serta bangsanya, masih belum selesai. Perundingan-perundingan yg dijalankan antara kulit putih & kulit hitam di Afrika Selatan belum meraih solusi final. Tetapi Nelson Mandela pertanda bahwa doktrin yg teguh, & kesediaan berkorban hingga ke tingkat mana pun juga, sudah sukses memberi kekuatan usaha pada sebahagian paling besar rakyat kulit gelap.
Penghapusan Politik Apartheid
Pada tanggal 21 Februari 1991, dlm sidang Parlemen, Presiden Frederic Willem de Klerk menghapuskan sistem Politik Apartheid & menghapuskan tiga UU Apartheid, yaitu:
- Land Act, yakni undang-undang yg melarang kulit hitam mempunyai tanah di luar wilayah kawasan tinggal yg telah ditentukan
- Group Areas Act, yakni undang-undang yg menertibkan pemisahan kawasan tinggal orang-orang kulit putih & kulit hitam.
- Population Registration Act, yaitu undang-undang yg mewajibkan kulit hitam mendaftarkan diri berdasarkan kelompok suku masing-masing.
Penghapusan politik Apartheid ini menawarkan pengaruh yg besar pada kehidupan bangsa kulit hitam. Apa saja pengaruh itu? Yuk, berikut ini penjelasannya…
Pengaruh Penghapusan Politik Apartheid
Berikut ini yakni efek nyata atau imbas penghapusan politik Apartheid bagi bangsa kulit hitam, & Afrika Selatan terutama:
1. Kebebasan Bagi Warga Kulit Hitam
Dengan pembatalan politik Apartheid, bangsa kulit hitam bebas merdeka untuk menciptakan keputusan-keputusan sendiri bagi dirinya, tak diperintah warga kulit putih, menjalani kehidupan keluarga yg merdeka, & mempunyai hak untuk berguru membaca & menulis.
2. Bangsa Kulit Hitam Sederajat dgn Bangsa Lainnya
Setelah politik Apartheid dihapuskan, bangsa kulit hitam & kulit putih mampu sama-sama mempunyai potensi untuk menduduki banyak sekali jabatan penting, sama-sama dihargai & diterima selaku makhluk yg bermartabat.
3. Afrika Selatan mulai Membangun Negerinya
Pada tahun 1994, Nelson Mandela terpilih menjadi Presiden Afrika Selatan. Ia menjadi presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan & mengawali proses rekonsiliasi di negaranya. Ia mulai merapikan sektor pendidikan yg ditujukan pada bangsa kulit gelap yg sudah sekian usang tak mendapatkan hak pendidikannya. Nelson mandela menyadari betul bahwa pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengganti dunia.
Demikianlah klarifikasi ihwal Pengaruh Penghapusan Politik Apartheid. Bagikan bahan ini agar orang lain pula bisa membacanya. Terima kasih, mudah-mudahan berfaedah.