3+ Pengaruh Penghapusan Politik Apartheid

Artikel ini akan menjelaskan efek peniadaan politik Apartheid yg sangat bertentangan bagi kemanusiaan. Politik Apartheid pernah berlaku di masa kemudian sekitar kurun ke-20 di Afrika Selatan. Politik Apartheid dihapuskan sebab menjadi bahaya terhadap perdamaian & keamanan dunia. Politik ini merupakan produk dr imperialisme Barat yg berkuasa di Afrika. Sejak Inggris membentuk Uni Afrika Selatan pada tahun 1910, kebijakan Apartheid ini mulai dijalankan.

 Artikel ini akan menjelaskan pengaruh penghapusan  3+ Pengaruh Penghapusan Politik Apartheid

Kebijakan Apartheid membagi masyarakat Afrika Selatan menjadi empat golongan besar, yakni orang kulit putih (keturunan Eropa) berada pada lapisan pertama, orang Asia (yang kebanyakan orang India & Pakistan) pada lapisan kedua, kulit berwarna/berdarah campuran (Melayu) pada lapisan ketiga, & kulit hitam pada lapisan terakhir.
Pemisahan suku menurut warna kulit ini mendapat perlawanan dr penduduk Afrika Selatan. Mereka menyelenggarakan perlawanan untuk mematahkan dominasi orang-orang kulit putih dlm pemerintahan di Afrika Selatan. Perlawanan yg paling populer dikerjakan oleh African National Conggres yg dipimpin oleh Nelson Mandela. Karena aksinya menentang pemerintah maka Nelson Mandela dijebloskan ke dlm penjara di Pretoria pada tahun 1962. Ia baru dibebaskan pada tanggal 11 Februari 1990 dlm masa pemerintahan Frederick William de Klerk.

Perjuangan Nelson Mandela Menghapus Politik Apartheid

Nelson Mandela merupakan tokoh perjuangan pembebasan manusia kulit gelap di Afrika Selatan. Ia merupakan pejuang kemerdekaan kulit hitam yg sungguh tangguh. Ia berkali-kali tertangkap oleh polisi kekuasaan kulit putih Afrika Selatan, & dijebloskan ke dlm tahanan yg sungguh kejam, terasing seorang diri dlm penjara.

  Inilah Mayoritas Agama di India 2021

Ia & beberapa temannya pernah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, sebab berani berjuang untuk merebut kedudukan warga negara yg merdeka & terhormat di tanah air mereka sendiri. Mereka merupakan korban dr sekian banyak korban di antara yg menentang penindasan golongan kulit putih di negeri mereka. Setelah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, Mandela diterbangkan ke Pulau Robben, penjara yg paling ketat penjagaannya, & dibanggakan pemerintah kulit putih Afrika Selatan, bahwa tak pernah seorang tanahan dapat melarikan diri dr pulau tersebut.

Selama dlm tahanan, Nelson Mandela menunjukan kesabaran semangat & jiwanya dlm perjuangannya merebut kembali hak-hak kemanusiaan rakyat kulit hitam di Afrika Selatan. Sedikitpun ia tak tergoyangkan oleh penderitaan selama dlm tahanan yg usang itu. Barulah setelah mendekam kurang lebih dua puluh tahun lamanya dlm tahanan, & sesudah kekuasaan kulit putih menyadari bahwa mereka tak mungkin mampu berkuasan sendiri di Afrika Selatan, & mesti bersedia berunding & membagi kekuasaan dgn rakyat kulit hitam, maka penguasa kulit putih membaskan Mandela.

Begitu ia bebas, Mandela secepatnya meneruskan usaha bangsanya untuk menduduki kedudukan setaraf dlm hak-hak demokrasi & kebebasan manusia dgn warga negara kulit putih. Perjuangannya & mitra-kawannya, serta bangsanya, masih belum selesai. Perundingan-perundingan yg dijalankan antara kulit putih & kulit hitam di Afrika Selatan belum meraih solusi final. Tetapi Nelson Mandela pertanda bahwa doktrin yg teguh, & kesediaan berkorban hingga ke tingkat mana pun juga, sudah sukses memberi kekuatan usaha pada sebahagian paling besar rakyat kulit gelap.

Penghapusan Politik Apartheid

Pada tanggal 21 Februari 1991, dlm sidang Parlemen, Presiden Frederic Willem de Klerk menghapuskan sistem Politik Apartheid & menghapuskan tiga UU Apartheid, yaitu:

  1. Land Act, yakni undang-undang yg melarang kulit hitam mempunyai tanah di luar wilayah kawasan tinggal yg telah ditentukan
  2. Group Areas Act, yakni undang-undang yg menertibkan pemisahan kawasan tinggal orang-orang kulit putih & kulit hitam.
  3. Population Registration Act, yaitu undang-undang yg mewajibkan kulit hitam mendaftarkan diri berdasarkan kelompok suku masing-masing.
  Jepang Menyerah Kepada Sekutu pada Tanggal?

Penghapusan politik Apartheid ini menawarkan pengaruh yg besar pada kehidupan bangsa kulit hitam. Apa saja pengaruh itu? Yuk, berikut ini penjelasannya…

Pengaruh Penghapusan Politik Apartheid

Berikut ini yakni efek nyata atau imbas penghapusan politik Apartheid bagi bangsa kulit hitam, & Afrika Selatan terutama:

1. Kebebasan Bagi Warga Kulit Hitam

Dengan pembatalan politik Apartheid, bangsa kulit hitam bebas merdeka untuk menciptakan keputusan-keputusan sendiri bagi dirinya, tak diperintah warga kulit putih, menjalani kehidupan keluarga yg merdeka, & mempunyai hak untuk berguru membaca & menulis.

2. Bangsa Kulit Hitam Sederajat dgn Bangsa Lainnya

Setelah politik Apartheid dihapuskan, bangsa kulit hitam & kulit putih mampu sama-sama mempunyai potensi untuk menduduki banyak sekali jabatan penting, sama-sama dihargai & diterima selaku makhluk yg bermartabat. 

3. Afrika Selatan mulai Membangun Negerinya

Pada tahun 1994, Nelson Mandela terpilih menjadi Presiden Afrika Selatan. Ia menjadi presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan & mengawali proses rekonsiliasi di negaranya. Ia mulai merapikan sektor pendidikan yg ditujukan pada bangsa kulit gelap yg sudah sekian usang tak mendapatkan hak pendidikannya. Nelson mandela menyadari betul bahwa pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengganti dunia.

Demikianlah klarifikasi ihwal Pengaruh Penghapusan Politik Apartheid. Bagikan bahan ini agar orang lain pula bisa membacanya. Terima kasih, mudah-mudahan berfaedah.