- Contoh Teks Negosiasi Singkat
- Contoh Teks Negosiasi di Lingkungan Keluarga
- Contoh Teks Negosiasi 4 Orang
Sebagaimana yg dikenali, narasi yakni salah satu bentuk pengembangan paragraf dr sebuah goresan pena yg menceritakan rangkaian peristiwa dengan-cara urut dr waktu ke waktu (awal, tengah, & tamat). Nantinya, kita akan gunakan narasi ini untuk menceritakan proses perundingan.
Daftar Isi
Contoh Teks Negosiasi dlm Bentuk Narasi
Setelah membaca paparan singkat di atas, sebaiknya kita sudah menemukan citra mengenai bentuk dr teks perundingan narasi. Proses tawar-menawar yg terjadi diuraikan dlm bentuk cerita singkat. Berikut ini misalnya:
Contoh 1 Teks Negosiasi dlm Bentuk Narasi / Cerita
Pagi itu penjual ikan keliling yg umummengelilingi kompleks perumahan di mana Bu Wati tinggal tiba. Bu Wati yg memang sudah berlangganan dgn pedagang ikan kemudian menghampiri & mulai mencari ikan yg hendak dibeli. Langsung saja Bu Wati memilih jenis ikan yg di bawa oleh pedagang . Tatkala hendak menentukan jenis ikan yg akan dibeli, antara ikan Bandeng & ikan Baronang, Bu Wati menanyakan pada pedagang mengenai kualitas kedua jenis ikan tersebut.
Sang penjual menyampaikan bahwa semua ikan yg dibawanya kesegarannya terjamin, alasannya adalah gres subuh tadi di ambil dr tempat pelelangan ikan. Karena, ikan Baronang tampak lebih baik daripada ikan Bandeng maka Bu Wati menentukan berbelanja ikan Baronang. Namun ia tiba-tiba teringat dgn suaminya yg sangat ingin menyantap ikan Bandeng, maka ia putuskan untuk membeli ikan Bandeng.
Setelah memutuskan membeli ikan Bandeng, Bu Wati kemudian menanyakan berapa harga yg disediakan oleh pedagang ikan tersebut. Seekor ikan Bandeng dihargai Rp. 15.000, namun jika membeli sebanyak 4 ekor harganya cuma Rp. 50.000 saja. Bu Wati merasa harga yg ditawarkan penjual terlalu mahal, mengingat ikan Bandeng yg sering ia beli di pasar harganya hanya Rp. 10.000 per ekornya.
Maka, Bu Wati menawar ikan Bandeng tersebut dgn harga Rp. 40.000 untuk 4 ekor. Sang Penjual menolak dgn argumentasi ia tak menemukan laba jikalau memasarkan ikannya dgn harga yg disediakan Bu Wati. Kemudian, penjual ikan menurunkan sedikit dr harga semua yakni Rp. 47.000. Namun, Bu Wati merasa jika harga tersebut masih termasuk mahal untuk ikan Bandeng
Bu Wati kemudian memaksimalkan sedikit tawarannya menjadi Rp. 43.000. Si pedagang ikan menyetujui penawaran kedua Bu Wati alasannya adalah ia merasa harga ini sudah cocok & mampu menemukan sedikit laba. Di sisi lain, Bu Wati pula merasa harga ini pantas untuk ikan Bandeng. Kalaupun ada perbedaan harga dr ikan yg sering ia beli di pasar, cuma Rp. 3.000 saja. Setelah harga disepakati, Bu Wati membayar ikan Bandeng yg dibelinya.
Contoh 2 Teks Negosiasi dlm Bentuk Narasi / Cerita
Sudah sebulan lebih penduduk desa ricuh sebab info akan dibangunnya jalan melintasi kompleks pekuburan. Rencana ini sebenarnya telah usang di gagas oleh kantor desa karena sungguh diperlukan untuk membuat lebih mudah saluran ke jalan utama. Staf Desa pun telah mengukur area yg akan terkena badan jalan. Tiba-tiba pula warga mengunjungi Pak RT menyelenggarakan pertemuan secara tiba-tiba hari Sabtu sore di rumahnya untuk membicarakan rencana pembangunan jalan tersebut.
“Para warga yg saya hormati, saya tahu kegelisahan bapak-ibu sekalian. Mari kita membahas problem ini & mencari solusinya. Saya sebagai perpanjangan tangan bapak Kepala Desa akan menjelaskan rencana tersebut,” kata Pak RT membuka konferensi.
“Begini Pak RT, kami selaku warga masyarakat menganggap bahwa pembangunan jalan tersebut tak sempurna. Karena, tubuh jalannya akan mengenai makam. Kami menyatakan tak baiklah dgn pembangunan tersebut,” kata seorang warga.
“Iya, memang mirip itu nantinya, ada beberapa makam yg akan sempurna di tinggalkan badan jalan. Tetapi, jalan ini sungguh diharapkan oleh seluruh warga desa. Sekarang ini warga mesti memutar sangat jauh untuk menuju ke jalan provinsi. Jika jalan gres ini sudah jadi, maka jaraknya akan sangat akrab” kata Pak RT menjelaskan.
“Apa tak sebaiknya pak planning tersebut dipindahkan ke lokasi lain. Mengingat, area yg akan dibangun yakni pekuburan, kami tidak mau makam keluarga kami dirusak sebab pembangunan jalan gres ini,” Sahut warga yang lain.
“Dipindahkan ke lokasi lain kayaknya tak mungkin pak, alasannya adalah dana dr desa sungguh terbatas. Kita pasti mesti melakukan pembebasan tanah apalagi dahulu & ini memerlukan dana yg sungguh besar. Berbeda dgn tanah lokasi pekuburan tersebut, tanahnya yaitu milik desa,” Pak RT menjelaskan.
Pak RT melanjutkan; “soal makam keluarga bapak-ibu, tetap akan diperlakukan dengan-cara layak. Kita akan pindahkan makam yg terkena pengaruh ke tempat lain di dlm kompleks pekuburan. Jadi, desa akan menanggung semua biaya pembuatan makam baru.”
“Kalau begitu memang rencana kantor desa, kami setuju asalkan makam keluarga kami dipindahkan dgn makam yg baru & layak. Kami pula sadari bahwa jalan itu memang penting buat warga, cuma saja kami risau dgn makam tersebut,”.
“Baiklah kalau begitu bapak-ibu, kiranya kita semua sudah sepakat dgn pembangunan jalan itu. Saya berterima kasih pada bapak-ibu sekalian yg mau membahas ini dengan-cara baik-baik & menerima planning pembangunan jalan tersebut” kata Pak RT bahagia.
Contoh 3 Teks Negosiasi dlm Bentuk Narasi / Cerita
Pada Minggu sore seorang anak sampaumur yg bernama Budi berkunjung ke toko hendak berbelanja tas sekolah alasannya tas yg ia pakai selama ini sudah rusak. Ia pun mengunjungi salah satu toko penjual tas di tempat pertokoan.
Sesampainya di toko tersebut, Budi pun mengajukan pertanyaan-tanya pada si penjual perihal kisaran harga & kualitas tas yg dijual di toko tersebut.
“Pak, saya sedang mencari tas sekolah yg harganya terjangkau. Kira-kira yg mana yah pak?”
“Oh iya dek, harga tas di sini bermacam-macam, mulai dr harga Rp. 100.000 hingga Rp. 500.000.”
“Oh begitu yah. Apa boleh menyaksikan model & warna tasnya pak?”
“Boleh dek, di sebelah sini. Ikut bapak saja.”
Budi pun mengikut si penjual berkeliling menyaksikan-lihat tas. Di salah satu rak, Budi menyaksikan tas yg membuatnya terpesona, ia suka model & warnanya. Ia pun menghampiri rak tersebut & menanyakan harga tasnya ke pedagang .
“Kalau boleh tahu harga tas yg ini berapa yah pak?”
“Kalau yg ini harganya Rp. 250.000 dek”
Budi merasa harga tersebut mahal, tetapi ia terlanjur suka dgn tasnya. Ia pun menjajal menawar.
“Kok, mahal banget ya pak, apa tak mampu di tawar?”
“Iya dek, sebab tas ini keluaran terbaru, kualitasnya pula elok. Memangnya mau di tawar berapa dek?”
“Rp. 180.000 aja pak tasnya”
“Aduh dek, kalau harga segitu belum bisa.”
“Saya tambah deh pak Rp. 10.000, jadi Rp. 190.000 bagaimana pak?”
“Maaf dek belum boleh turunnya terlalu banyak. Bagini saja, bapak turunkan menjadi Rp. 235.000 bagaimana? Itu sudah harga yg paling murah.”
“Turunin dikit dong pak, Rp. 220.000 aja.”
“Iya deh kalau begitu, boleh di ambil dgn harga segitu”
Setelah sepakat dgn harga tasnya, mereka berdua pun beranjak menuju tempat kasir untuk membayar harga tas. Akhirnya, Budi mendapatkan tas sekolah yg ia inginkan.
Tips Menyusun Teks Negosiasi dlm Bentuk Narasi
Berikut ini adalah beberapa kiat atau cara menyusun teks negosiasi dlm bentuk narasi:
- Tentukan apalagi dahulu tema perundingan yg akan disusun
- Tentukan para pemain film dlm teks perundingan
- Bagi proses negosiasi ke dlm potongan permulaan, perkembangan, & serpihan akhir
- Di final proses, mesti ada janji
Demikianlah bahan ihwal Contoh Teks Negosiasi dlm Bentuk Narasi. Bagikan acuan ini supaya orang lain pula bisa membacanya. Terima kasih, mudah-mudahan bermanfaat.