3 Contoh Karangan Teks Eksplanasi

Contoh teks eksplanasi dlm artikel ini, uraiannya kami suguhkan dengan-cara singkat & terdiri atas 3 contoh. Dua contoh yg pertama menyuguhkan teks eksplanasi yg berkaitan dgn fenomena alam (Tsunami & Banjir). Sedangkan, untuk pola yg ketiga ialah teks eksplanasi yg mengatakan perihal fenomena sosial. Kami dengan-cara khusus mengangkat topik pengangguran karena memang telah menjadi permasalahan sosial dewasa ini. Sekedar untuk Anda ketahui, bahwa penyeleksian tema dlm contoh teks eksplanasi ini, kami sesuaikan dgn banyaknya seruan karangan teks eksplanasi yg berhubungan dgn dua tema tersebut, yaitu tema alam & tema sosial. Karena itulah, kami merasa terpanggil untuk ikut pula menyumbang karya dlm bentuk contoh yg berhubungan dgn teks eksplanasi.

 uraiannya kami sajikan dengan-cara singkat & terdiri atas  3 Contoh Karangan Teks Eksplanasi
Contoh Teks Eksplanasi

Semua karangan dlm teladan teks ini mengikuti pola dlm struktur teks eksplanasi, mirip yg sudah kami diskusikan pada artikel sebelumnya. Di setiap akhir acuan, kami akan memperlihatkan pecahan dr teks yg termasuk dlm pernyataan lazim, deretan penjelasan (isi), & interpretasi (penutup). Tanpa berlama-usang lagi, berikut ini kami berikan acuan teks eksplanasi:

Contoh Teks Eksplanasi tentang Tsunami (Alam)

Contoh teks eksplanasi yg pertama, kami mulai dgn fenomena gelombang tsunami. Berikut ini contohnya:

Tsunami

Tsunami yaitu perumpamaan yg berasal dr bahasa Jepang, terdiri dr dua kata “tsu” & “nami”, yg masing-masing berarti “pelabuhan” & “gelombang”. Sedangkan, ilmuwan mengartikannya selaku “gelombang pasang” (tidal wave) atau gelombang maritim akhir gempa (seismic sea waves). Tsunami yakni gelombang laut besar yg datang dgn cepat & tiba-tiba menerjang tempat pantai. Gelombang tersebut terbentuk akibat dr aktvitas gempa atau gunung merapi yg meletus di bawah bahari. Besarnya gelombang tsunami menyebabkan banjir & kerusakan tatkala menghantam daratan pantai.
Pembentukan tsunami terjadi saat dasar laut permukaannya naik turun di sepanjang patahan selama gempa berlangsung. Patahan tersebut mengakibatkan terganggunya keseimbangan air bahari. Patahan yg besar akan menciptakan tenaga gelombang yg besar pula. Beberapa saat sesudah terjadi gempa, air lalu surut. Setelah surut, air maritim kembali ke arah daratan dlm bentuk gelombang besar. Selain itu, pembentukan tsunami pula disebabkan oleh letusan gunung merapi di dasar lautan. Letusan tersebut menimbulkan tingginya pergerakan air laut atau perairan disekitarnya. Semakin besar tsunami, makin besar pula banjir atau kerusakan yg terjadi saat menghantam pantai.
Kecepatan gelombang tsunami lebih besar dr gelombang wajar pada umumnya, yakni dapat melaju hingga 700 Km/Jam, nyaris setara dgn laju pesawat terbang. Kecepatan tersebut akan menurun saat gelombang tsunami memasuki lautan dangkal, tetapi tinggi gelombang justru makin bertambah. Tinggi gelombang tsunami umumnya 50 sampai 100 meter & menyebar ke segala arah. Selain itu, ketinggian gelombang tsunami dipengaruhi pula oleh bentuk pantai & kedalamannya. Gempa bumi di dasar lautan sungguh memiliki peluang untuk menciptakan tsunami yg berbahaya bagi manusia.
Tsunami memang sudah menjadi salah satu tragedi yg menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan paling besar terjadi ketika tsunami tersebut memukul permukiman penduduk sehingga menyeret apa saja yg dilaluinya. Oleh karena itu, kita mesti selalu berhati-hati & mempersiapkan diri menghadapi peristiwa ini. Namun, kita tak perlu terlalu khawatir karena tak semua tsunami membentuk gelombang besar. Selain itu, tak semua letusan gunung merapi atau gempa yg terjadi dibarengi dgn tsunami.

Keterangan: 

  • Pernyataan biasa = Paragraf 1
  • Deretan Penjelasan (isi) = Paragraf 2 & 3
  • Interpretasi (Penutup) = Paragraf 4
  Puisi Desember Kelabu Dalam Setetes Embun

Contoh Teks Eksplanasi wacana Banjir (Alam)

Sebagai teladan yg kedua, kami akan memberikan pembahasan yg terkait dgn fenomena banjir. Topik ini sering pula diangkat dlm pengerjaan teks eksplanasi. Berikut ini contohnya:

Banjir

Banjir tergolong dlm salah satu gejala alam yg mensugesti kehidupan manusia & mampu menimbulkan kerusakan. Dalam pengertian sederhana, banjir yaitu luapan air dlm jumlah besar yg menerjang & menggenangi suatu wilayah. Peristiwa meluapnya air tersebut masuk ke kawasan pemukiman yg dihuni manusia balasan sungai tak mampu lagi menampungnya. Suatu wilayah disebut banjir jika air dlm jumlah besar menutupi sebagian besar daerah yg luas. Sedangkan, dengan-cara hidrologis ada dua definisi tentang “banjir”, yakni;  setiap pemikiran air yg menghancurkan harta benda, ternak ,dan flora; & setiap keadaan permukaan (level) air yg melampaui batas normal.

Terjadinya banjir mampu disebabkan oleh dua faktor, yakni faktor alam & faktor insan. Faktor alam tersebut mampu berupa curah hujan tinggi, letak wilayah lebih rendah dr permukaan bahari, & wilayah yg terletak pada suatu cekungan yg dikelilingi perbukitan di mana jalan keluarnya air yg sempit, serta adanya pasang naik air bahari. Sedangkan, faktor insan yg menjadi penyebab banjir yaitu kegiatan penggundulan hutan & sampah yg dibuang dengan-cara sembarang. Sampah yg dibuang sembarang mampu menyebabkan susukan air atau sungai tersumbat sehingga menyebabkan terjadinya luapan air.

Banjir mampu menimbulkan kerugian yg sangat besar bagi manusia. Banyak sekali harta benda yg rusak lantaran terendam banjir. Sarana & prasarana rusak porak-poranda sehingga tak bisa dipakai lagi. Bahkan, nyawa manusia terbang sia-sia diterjang oleh banjir. Pada saat banjir, masyarakat mudah terserang penyakit balasan genangan air yg kotor. Persawahan & perkebunan menjadi rusak berat yg mampu menyebabkan terjadinya gagal panen. Kondisi ini selanjutnya membuat penduduk dilanda kelaparan karena kekurangan bahan kuliner.

Oleh sebab itu, kita sebagai manusia hendaknya menjaga alam untuk mencegah terjadinya banjir. Menjaga lingkungan tetap lestari menjadi peran utama kita semua. Kerusakan alam harus segera tidak boleh akhir ulah insan. Hutan yg gundul harus segera kita hijaukan kembali. Mari kita biasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Demi keberlangsungan hidup anak cucu kita kelak.

Keterangan: 

  • Pernyataan lazim = Paragraf 1
  • Deretan Penjelasan (isi) = Paragraf 2 & 3
  • Interpretasi (Penutup) = Paragraf 4
  Puisi tentang veteran pejuang | doa untuk yang terlupa

Contoh Teks Eksplanasi Sosial (Pengangguran)

Contoh teks eksplanasi pada kepingan ini berhubungan dgn fenomena sosial. Satu masalah yg kami angkat yaitu mengenai pengangguran, berikut ini contohnya:

Pengangguran

Pengangguran merupakan salah satu fenomena sosial yg berkaitan dgn aspek ketenagakerjaan yg menjadi kasus di penduduk . Seperti sebuah penyakit, yg dengan-cara kronik menyerang segi kehidupan bermasyarakat. Sudah banyak formula penanganan yg diambil, tetapi permasalahan ini belum pula tuntas. Bukan cuma di Indonesia, permasalahan pengangguran ini didapatkan dihampir semua negara. Setiap pemerintahan di dunia, menjadikan masalah penggangguran menjadi acara utama. Secara umum, banyak yg mengartikan bahwa pengangguran adalah orang dewasa yg tak melakukan pekerjaan , sedang mencari pekerjaan, atau tak memiliki pekerjaan dengan-cara formal & tak menerima penghasilan. Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) dengan-cara spesifik memperlihatkan definisi ihwal pengangguran yaitu; orang-orang yg bekerja kurang dr 1 jam setiap ahad.

Ada beberapa faktor yg sungguh mendasar yg menjadi penyebab terjadinya pengangguran. Pengangguran biasanya terjadi lantaran adanya kesenjangan antara pencari kerja & peluang kerja. Pangangguran pula mampu sebabkan oleh adanya pergeseran struktural dlm perekonomian. Perubahan ini menimbulkan keperluan terhadap tenaga kerja dgn jenis atau tingkat kemampuan yg berlainan. Sehingga, kualifikasi yg dimiliki oleh pencari kerja tak sesuai dgn tuntutan yg ada. Dan yg sering pula terjadi yakni pengangguran yg disebabkan oleh pemutusan relasi kerja terhadap karyawan & buruh.

Akibat terjadinya pengangguran, yaitu memunculkan aneka macam duduk perkara ekonomi & sosial bagi yg mengalaminya. Orang yg tak mempunyai mata pencaharian pula tak mendapat penghasilan, & yg tak berpenghasilan tak dapat membelanjakan duit untuk berbelanja barang kebutuhan hidup. Bila jumlah penganggur banyak pasti, akan timbul kesemrawutan sosial, jumlah gelandangan berkembangpesat, selanjutnya memiliki peluang menimbulkan kriminal.

Dari seluruh uraian di atas, maka sudah terang bahwa pengangguran yaitu perkara besar yg harus segera dicarikan penyelesaian. Langkah faktual yg dapat ditempuh yakni dgn memperbaiki keadaan lapangan kerja. Dengan kian baiknya kondisi lapangan kerja, kekerasan sosial akhir pengangguran bisa dikurangi atau diatasi. Disamping itu, memperbaiki komposisi lulusan sarjana yg dihasilkan & diubahsuaikan dgn keperluan pasar tenaga kerja. Langkah yg lebih baik lagi yaitu kalau kita mampu menawarkan keahlian yg mencukupi untuk mereka usia kerja sehingga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Semua langkah ini harus secepatnya kita ambil supaya masalah pengangguran secepatnya terselesaikan.

Keterangan: 

  • Pernyataan umum = Paragraf 1
  • Deretan Penjelasan (isi) = Paragraf 2 & 3
  • Interpretasi (Penutup) = Paragraf 4
  RPP 1 Lembar Kelas 6 Tema 1

Nah, bagimana? tentunya kami berharap Anda mampu menangkap substansi dr uraian acuan teks eksplanasi di atas. Contoh karangan pada postingan ini hanya sekedar pandangan baru bagi Anda untuk bikin contoh teks eksplanasi sendiri. Silahkan kembangkan dgn mengangkat topik-topik yang lain.

Sekian uraian perihal 3 Contoh Karangan Teks Eksplanasi, gampang-mudahan bermanfaat.