Daftar Isi
Bagian Bagian Bunga & Fungsinya
Makara, saat kita menatap bunga di taman atau kebun, apa yg terlihat oleh kita sebetulnya tersusun dr beberapa penggalan. Mungkin, bagi orang awam hal-hal yg diperhatikan adalah warnanya yg bermacam-macam, bentuknya yg indah, & baunya yg harum semerbak. Namun, bagi seorang ahli bunga, mereka akan memperhatikan keseluruhan kepingan-cuilan bunga & fungsinya dengan-cara cermat & teliti.
Berdasarkan bagian-cuilan bunga tersebut, para andal bunga mampu memilih mana bunga sempurna & yg mana bunga tak tepat. Mereka pula dapat membedakan, mana bunga lengkap & yg mana bunga tak lengkap. Bahkan, dr hasil identifikasi bagian-belahan bunga itu, para jago bunga mampu mengenali jenis kelamin dr sebuah bunga, jantan atau betina.
Oleh alasannya itu, pada kesempatan ini, kami akan menginformasi pada pembaca sekalian tentang cuilan-serpihan bunga & fungsinya. Semoga setelah membaca uraian ini, pembaca bisa mengenali & memahami semua potongan-bagian bunga beserta fungsinya. Yuk, berikut ini ulasannya:
Bagian-Bagian Bunga & Fungsinya
Dalam ilmu Penakologi, penggalan-bagian bunga yakni mahkota bunga, kepala sari, tangkai sari, benang sari, kepala putik, tangkai putik, kelopak bunga, daun pelindung, bakal biji, bakal buah, dasar bunga, & tangkai bunga. Berikut ini akan kami jelaskan satu per satu semua kepingan tersebut lengkap dgn fungsinya.
1. Mahkota Bunga (Corolla)
Bagian paling atas dr sebuah bunga adalah mahkota bunga (corolla). Bagian inilah yg terlihat paling mencolok pada ketika kita memandang bunga. Keindahan suatu bunga sebagian besar terletak pada mahkotanya, sehingga belahan ini sering disebut embel-embel bunga (perianthium). Mahkota pada bunga tersusun atas beberapa helai mahkota, yg disebut petal.
Dari kejauhan pun, cuilan ini sangat gampang dimengerti alasannya ukurannya yg besar & warna yg menonjol . Bentuk & warna inilah yg menarik minatpara serangga penyerbuk sehingga tiba mendekat.Bagian mahkota bunga terletak pada lingkaran sebelah dlm kelopak bunga.
Mahkota bunga dengan-cara morfologi adalah hasil penyesuaian dr daun & berperan penting memberikan perlindungan untuk organ reproduksi. Mahkota bunga tak terdapat di semua bunga. Ada beberapa kalangan tanaman yg mahkota bunga & kelopaknya tak dapat dibedakan, bentuk seperti ini disebut tenda bunga.
Fungsi Mahkota Bunga
Pada bunga, belahan mahkota mempunyai fungsi antara lain, selaku berikut:
- Menjadi aksesori bagi tanaman
- Melindungi alat reproduksi tumbuhan (benang sari & putik)
- Untuk menarik minatserangga.
2. Kepala Sari (Anther)
Bagian kedua dr bunga ialah kepala sari atau anther. Pada kepala sari inilah dihasilkan serbuk sari yg berfungsi sebagai sel kelamin jantan bunga. Bentuknya menggelembung yg ditopang oleh tangkai sari. Umumnya, letak kepala sari lebih tinggi dr kepala putik, sehingga dikala kepala sari pecah, serbuk sari mampu jatuh di atas kepala putik dgn gampang.
Di dlm kepala sari, terdapat struktur kecil berupa tabung yg disebut sebagai mikrosporangium. Pada tabung inilah tempat buatan serbuk sari lewat proses meiosis, yg akan digunakan untuk penyerbukan.
Fungsi Kepala Sari
- Alat kelamin jantan pada bunga.
- Untuk menciptakan serbuk sari.
- Melindungi serbuk sari sampai matang.
3. Tangkai Sari (Filamen)
Bagian bunga yang lain ialah tangkai sari atau filamen. Tangkai sari lazimnya berbentuk silindris, namun ada stamen yg ibarat lembaran. Tangkai sari mempunyai panjang rata-rata 2,6 mm & lebar 0,5 mm. Bagian ini tersusun oleh jaringan dasar, yaitu sel-sel parenkimatis yg bervakuola, tanpa ruang antar sel. Setiap sel mengandung pigmen, epidermis dgn kutikula, trikoma, atau mungkin stomata.
Fungsi Tangkai Sari
- Penopang kepala sari
4. Benang Sari (Stamen)
Bagian bunga selanjutnya ialah benang sari atau stamen, yaitu organ reproduksi (perkembangbiakan) jantan pada tumbuhan berbunga. Benang sari terdiri dr dua serpihan penting, yakni kepala sari & tangkai sari. Umumnya, letak benang sari pada bunga berdekatan dgn putik, yaitu di sekeliling kelopak, melingkar mengelilingi putik.
Fungsi Benang Sari
- Benang sari berfungsi sebagai alat perkembangbiakan bunga & flora
- Alat kelamin jantan tanaman
- Tempat untuk memproduksi serbuk sari
- Tempat penyimpanan gamet jantan
- Tempat penyimpanan nektar yg terdapat di dasar benang sari, mampu menjadi masakan bagi serangga
- Membantu membuatkan serbuk sari & menggerakkan air/nutrisi menuju arther.
- Menjadi tempat terjadinya transfer serbuk sari dengan-cara eksklusif
5. Kepala Putik (Stigma)
Bagian bunga yg kelima adalah kepala putik atau stigma. Bagian ini yakni salah satu organ penyusun alat kelamin betina bunga. Di serpihan inilah serbuk sari akan menempel untuk memulai proses penyerbukan. Kepala putik berupa lingkaran, agak ramping atau panjang dgn cabang memanjang.
Struktur kepala putik terdiri dr rambut-rambut halus yg berfungsi untuk menangkap serbuk sari. Selain itu, kepala putik pula mempunyai permukaan yg lengket & basah, sehingga serbuk sari yg jatuh tak kering ketika memasuki bakal buah untuk melakukan proses pembuahan.
Fungsi Kepala Putik
- Bagian organ reproduksi betina bunga.
- Tempat menempelnya serbuk sari.
- Tempat masuknya serbuk sari pada proses pembuahan.
6. Tangkai Putik (Stylus)
Bagian bunga berikutnya yaitu tangkai putik atau stylus, yaitu penggalan bunga yg terletak di bawah kepala putik & bertugas untuk menopang kepala putik. Makara, fungsinya agak mirip dgn tangkai sari pada benang sari. Tangkai putik menjadi penghubung antara kepala putik dgn ovarium (bakal buah). Bentuknya memanjang ibarat tabung berongga agar mampu dilalui oleh serbuk sari.
Fungsi Tangkai Putik
- Bagian organ reproduksi betina bunga.
- Untuk menopang kepala putik.
- Penghubung antara kepala putik & ovarium.
- Saluran yg akan dilalui oleh serbuk sari.
7. Bakal Buah (Ovarium)
Bagian penting bunga yang lain yaitu bakal buah atau ovarium, yaitu salah satu serpihan dr organ reproduksi betina bunga. Buah yg sering kita makan selama ini, berawal dr sini. Bakal buah menjadi kawasan hadirnya kandidat tumbuhan baru. Struktur bakal buah terdiri dr lokulus, yakni ruang penyimpanan bagi serbuk sari. Bakal buah mengambil posisi tepat pada sentra bunga sehingga terlindungi dgn baik.
Fungsi Bakal Buah
- Tempat munculnya calon tanaman gres
- Pelindung bakal biji
- Tempat terjadinya proses pembuahan
- Menghasilkan sel telur yg akan dibuahi serbuk sari
- Tempat dihasilkannya biji kandidat buah
8. Bakal Biji (Ovulum)
Bagian bunga berikutnya ialah bakal biji atau ovulum. Bagian ini ialah struktur dlm dr bunga sehingga tak terlihat dr luar. Bakal biji menjadi daerah bersemayamnya sel telur (ovum), menanti untuk dibuahi. Bakal biji terlindungi dgn baik oleh bakal buah. Setelah proses pembuahan, bakal biji akan berubah menjadi biji.
Fungsi Bakal Biji
- Salah satu belahan organ reproduksi betina bunga.
- Melindungi sel telur atau ovum.
- Tempat dihasilkannya biji sebelum membentuk buah.
9. Putik (Ginesium)
Bagian bunga yg kesembilan adalah putik atau ginesium, yakni organ reproduksi betina pada bunga. Putik tersusun dr tiga cuilan utama, yakni kepala putik, tangkai putik, & bakal buah. Ketiga serpihan ini tersambung menjadi satu membentuk organ reproduksi betina bunga. Pada putik, terjadi proses penyerbukan & pembuahan. Di awali dgn jatuhnya serbuk sari pada kepingan kepala putik, kemudian butiran sari tersebut akan ditransfer ke bakal buah melalui tangkai putik.
Fungsi Putik
- Organ reproduksi betina bunga
- Tempat terjadi proses penyerbukan
- Tempat terjadinya proses pembuahan
10. Kelopak Bunga (Calyx)
Bagian penting bunga selanjutnya ialah kelopak bunga atau calyx. Kelopak bunga tersusun atas beberapa helai kelopak yg disebut sepal. Helai kelopak ini merupakan daun tumbuhan yg membentuk lingkaran di luar bunga. Kelopak bunga menjadi pelindung bagi mahkota bunga sebelum & sesudah mekar. Strukturnya yg kokoh akan menjaga seluruh bagian-penggalan tak rusak sebab tiupan angin.
Fungsi Kelopak Bunga
- Daun dekorasi bunga
- Melindungi mahkota bunga sebelum & sehabis mekar
- Menjaga seluruh penggalan-belahan bunga tetap kokoh
11. Dasar Bunga (Receptaculum)
Bagian bunga berikutnya yakni dasar bunga atau receptacle (receptaculum), yaitu serpihan ujung distal dr tangkai bunga yg membengkak & meluas. Bagian ini mempunyai ruas-ruas pendek daerah menempel & bertumpunya mahkota bunga. Kaprikornus, kepingan ini menjadi tempat tumbuhnya aksesori bunga & pula kelamin bunga. Dasar bunga memiliki bentuk yg bervariasi, mirip rata, kerucut, cawan, & mangkuk.
Fungsi Dasar Bunga
- Tempat melekatnya mahkota bunga
- Menjaga biar bunga tak jatuh
- Tempat tumbuhnya pemanis bunga & organ reproduksi bunga
12. Tangkai Bunga (Pediselus)
Bagian bunga yg paling bawah ialah tangkai bunga atau pediselus. Tangkai bunga menjadi penghubung antara bunga dgn ranting atau batang tumbuhan. Bagian tangkai ini akan menjaga bunga biar tak gampang patah & jatuh terlepas dr ranting tumbuhan. Tangkai bunga pula menjadi kawasan tertanamnya ovarium bunga.
Fungsi Tangkai Bunga
- Penghubung antara bunga dgn ranting atau batang
- Menjaga bunga tetap kokoh, tak patah atau jatuh
- Tempat tertanamnya ovarium atau bakal buah
Kesimpulan Bagian Bagian Bunga
Nah, sudah terperinci bukan seluruh serpihan-bagian bunga ini? Jadi, jika ada pertanyaan ihwal pecahan-bagian bunga & fungsinya, maka jawabannya ialah semua poin yg telah diterangkan di atas. Secara garis besar, serpihan-bagian bunga terdiri dari:
- Mahkota bunga (Corolla)
- Kepala sari (Anther)
- Tangkai sari (Filamen)
- Benang sari (Stamen)
- Kepala putik (Stigma)
- Tangkai putik (Stylus)
- Putik (Ginesium)
- Kelopak bunga (Calyx)
- Bakal biji (Ovulum)
- Bakal buah (Ovarium)
- Dasar bunga (Receptaculum)
- Tangkai bunga (Pediselus)
Untuk lebih jelasnya, amati video pembelajaran serpihan-penggalan bunga berikut ini:
Video Bagian Bagian Bunga & Fungsinya
Demikianlah penjelasan perihal Bagian Bagian Bunga & Fungsinya. Bagikan materi ini biar orang lain pula mampu membacanya. Terima kasih, mudah-mudahan berguna.