Namun, ciri-ciri dr cerpen tak cukup hingga di situ, ada beberapa ciri lain yg penting dimengerti oleh pembaca sehingga mudah mengetahui suatu karya itu yaitu cerpen. Ciri itu pula dapat berkhasiat selaku tutorial bagi pembaca sekalian yg ingin menulis atau menyebarkan cerpen.
Nah, mengingat arti penting dr wawasan wacana ciri-ciri cerpen tersebut, pada kesempatan ini kami akan menguraikan dengan-cara lengkap & terperinci semua poin yg tergolong ke dlm ciri-ciri cerpen. Setelah membaca uraian ini, besar impian kami pembaca dapat mengetahui & mengerti ciri-ciri cerpen dgn baik & benar.
Daftar Isi
Ciri Ciri Cerpen
Ciri-ciri utama dongeng pendek yaitu singkat, padu, & intensif. Ketiga ciri utama ini mampu dikembangkan lagi menjadi beberapa ciri yg lebih spesifik, antara lain selaku berikut:
1. Ceritanya Pendek
Ciri-ciri cerpen yg pertama yaitu jalan ceritanya yg pendek. Dengan kisah yg singkat atau pendek itu, pengarang mesti mampu menuangkan segala inspirasi atau gagasannya untuk hingga pada pembaca. Kisah dlm cerpen sangatlah pendek bila dibandingkan dgn novel yg bisa memuat hingga berpuluh-puluh halaman.
2. Maksimal 10.000 Kata
Ciri-ciri cerpen yg kedua adalah dr segi jumlah kata, yakni maksimal 10.000 kata. Para penulis cerpen mesti mampu membatasi jumlah kata yg dipakai biar sesuai dgn hukum umum yg berlaku dlm penulisan cerpen. Jumlah ini telah menjadi akad para andal sastra, sehingga sering dijadikan pola dlm pengerjaan cerpen.
3. Kisahnya Fiktif atau Rekaan
Ciri-ciri cerpen yg ketiga yakni kisah ceritanya yg bersifat fiktif atau rekaan. Umumnya, pengembangan kisah pendek berasal dr inspirasi, gagasan, atau buah pedoman pengarang. Ide tersebut mampu berlandaskan imajinasi, ataupun pengalaman pengarang sendiri. Meskipun, seringkali berasal dr pengalaman, tetapi tak mempunyai arti bahwa cerpen itu adalah kisah positif, alasannya adalah jalan ceritanya telah melalui proses imajinasi dr penulis.
Materi Cerpen Lainnya:
4. Alur Cerita Tunggal
Ciri-ciri cerpen yg keempat, adalah alurnya yg cuma berjumlah satu saja. Jadi, ciri utama dr cerpen yakni memakai alur tunggal. Dalam bahasa yg lain, hanya terdapat 1 plot cerita saja yg dibangun dlm cerpen. Cerpen tak mempunyai cabang atau alur kisah yg lain. Jadi, pengarang cerpen hanya menuliskan 1 alur saja, yg terdiri dr problem & penyelesaian penyelesaian pada selesai kisah.
5. Ceritanya Mirip dgn Kehidupan Sehari-hari
Ciri-ciri cerpen yg kelima ialah jalan ceritanya yg ibarat dgn kehidupan sehari-hari. Pembaca akan menemukan latar atau setting dongeng yg cukup familiar dgn kondisi sehari-hari. Penggambaran mirip itu sengaja dibentuk biar pembaca dapat larut dlm situasi yg dibangun oleh penulis sehingga lebih simpel mengetahui inti kisah.
6. Selesai Dibaca dlm Sekali Duduk
Ciri-ciri cerpen selanjutnya yakni ceritanya yg akan tuntas dibaca cuma dlm sekali duduk. Kaprikornus, tak seperti novel yg butuh berhari-hari untuk menyelesaikannya, cerpen cuma memerlukan waktu beberapa 1 sampai 2 jam saja. Hal ini sebagai konsekuensi dr penggunaan jumlah kata yg optimal 10.000 kata saja.
7. Menggunakan Alur Maju
Ciri-ciri cerpen yg ketujuh yaitu menggunakan alur maju. Makara, seluruh rangkaian peristiwa atau peristiwa di dlm cerpen dipaparkan dengan-cara berurutan dr waktu ke waktu. Penggunaan alur maju dlm penulisan cerpen dirasa efektif untuk mengurangi jumlah kata yg terbatas itu. Para tokoh & insiden yg terkait dengannya akan terus maju sesuai dgn kronologi waktu.
8. Penokohan Cerpen Sederhana
Ciri-ciri cerpen selanjutnya ialah dr sisi penokohan. Dalam sebuah cerita pendek, penokohan yg dipakai sangatlah sederhana. Makara, penggambaran tokoh tak dilaksanakan dengan-cara mendetail, atau cuma dengan-cara singkat saja. Tidak mirip halnya dgn novel yg lebih bebas dlm mengeksplorasi para tokohnya dengan-cara lebih mendalam.
9. Berfokus pada Tokoh Utama
Ciri-ciri cerpen lainnya yaitu ceritanya cuma berfokus pada tokoh utama saja. Makara, suatu dongeng pendek tak menggambarkan semua kisah tokoh yg terlibat di dalamnya. Hanya ada satu tokoh yg akan terus disorot & digambarkan sepanjang dongeng, yaitu cuma tokoh utama saja.
10. Ada Konflik, Masalah, & Penyelesaian
Ciri-ciri cerpen selanjutnya ialah memiliki konflik (dilema) & penyelesaian di selesai dongeng. Berbeda dgn jenis prosa fiksi lainnya, cerpen cuma berfokus pada satu konflik atau permasalahan. Solusi penyelesaian akan diberikan oleh pengarang di selesai cerita.
11. Penggunaan Kata yg Simpel
Ciri-ciri cerpen berikutnya adalah terkait dgn penggunaan kata, dimana cerpen dikenal simpel atau sederhana dlm memakai kata. Para pengarang cerpen sering memakai kata-kata tak baku dlm menguraikan kisah. Hal ini dimaksudkan semoga pembaca mudah memahami keseluruhan isi kisah, utamanya para pembaca awam.
12. Terdapat Pesan atau Amanat
Ciri-ciri cerpen selanjutnya ialah terdapatnya pesan atau amanat yg disisipkan oleh pengarang ke dlm dongeng. Biasanya, pesan ini dituliskan dengan-cara tersurat di final dongeng, atau bisa pula dlm bentuk makna tersirat sehingga pembaca harus membaca & memahami keseluruhan isi kisah untuk dapat menangkap pesan atau amanat tersebut.
13. Meninggalkan Kesan
Ciri-ciri cerpen yg terakhir ialah terdapat kesan yg ditinggalkan untuk para pembaca. Setelah membaca keseluruhan isi cerita, lengkap dgn konflik & penyelesaiannya, maka pembaca akan mencicipi kesan tertentu kepada cerpen yg baru saja dibacanya. Cerpen yg baik yakni cerpen yg dapat mendatangkan kesan tersebut.
Demikianlah penjelasan perihal Ciri Ciri Cerpen. Bagikan bahan ini pada orang yg membutuhkan. Terima kasih, praktis-mudahan bermanfaat.