Masih gundah cari contoh soal ulangan geografi kelas 12 bagian interaksi desa-kota?. Kali ini aku berikan acuan soal ulangan atau evaluasi harian PG dan Esai.
Interaksi desa kota terjadi alasannya beberapa faktor seperti perbedaan sumber daya dan kemudahan transportasi yang memadai.
Setiap kawasan di bumi niscaya berinteraksi satu sama lain alasannya adalah intinya terdapat perbedaan sumber daya.
A. Pilihlah tanggapan yang sempurna!
1. Menurut UU No. 5 tahun 1999 tentang Pemerintahan Desa, dijelaskan bahwa desa ….
a. Mempunyai hak otonomi
b. Desa sama dengan kelurahan
c. Organisasi pemerintahan paling rendah dibawah kabupaten
d. Kepala desa diseleksi secara pribadi oleh rakyat
e. Sekumpulan orang yang tinggal jauh dari kota
2. Desa memiliki ciri-ciri sebagai berikut, kecuali ….
a. Man land ratio kecil
b. Kontak sosial frekuensi kecil
c. Hubungan kekerabatan kuat
d. Homogen agraris
e. Terikat pada tradisi
3. Berikut ini yakni salah satu ciri penduduk kota, yakni….
a. Ruang kerja ditempat terbuka
b. Mobilitas sosial rendah
c. Solidaritas mekanis
d. Frekuensi kontak sosial besar
e. Gemeinschaft
4. Desa sebagai tata ruang ialah perpaduan antara tiga bagian utama ialah ….
a. Topografi, tata kehidupan, letak
b. Daerah, penduduk, tata kehidupan
c. Letak, penduduk, tata kehidupan
d. Tata kehidupan, tata geografi, letak
e. Daerah, topografi, letak
5. Salah satu unsur kesempatannon fisik desa yakni ….
a. Tanah
b. Iklim
c. Sumber daya
d. Tata air
e. Lembaga sosial
6. Desa selaku hinterland mempunyai fungsi terhadap daerah sekitarnya sebagai berikut, kecuali ….
a. Pasar produk industri
b. Sumber tenaga kerja produktif
c. Sumber bahan pangan
d. Sentra industri kecil
e. Potensi pariwisata
7. Pola permukiman penduduk di kawasan dengan topografi garang, umumnya berupa ….
a. Mengelompok
b. Memanjang
c. Terpencar
d. Memusat
e. Tidak terstruktur
8. Di Propinsi Kalimantan Tengah banyak ditemui permukiman di sepanjang sungai, hal ini disebabkan ….
a. Sungai merupakan prasarana transportasi utama
b. Tanah di sekitar sungai subur
c. Sebagaian besar masyarakatsebagai nelayan
d. Sungai merupakan pasar
e. Kemudahan menemukan sumber air
9. Sistem pertanian ladang berpindah (shifting cultivation) mampu dikerjakan dalam kondisi ….
a. Kepadatan masyarakattinggi
b. Hutan semakin habis
c. Kepadatan masyarakatrendah
d. Curah hujan rendah
e. Lahan yang subur habis
10. Kota yang ditandai oleh adanya kerawanan sosial yang tinggi, kriminalitas yang tidak terkendali merupakan kota pada tahap perkembangan ….
a. Neolis
b. Polis
c. Metropolis
d. Megalopolis
e. Tyranopolis
11. Menurut Teori Konsentris tempat kumal (slums area) terdapat pada zone ….
a. DPK
b. Transisi
c. Pekerja bebas
d. Permukiman proletar
e. Penglaju
12. Hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara dua kawasan atau lebih yang mampu menjadikan tanda-tanda, kenampakan atau persoalan baru disebut ….
a. Interdependensi
b. Relasi
c. Interelasi
d. Interaksi
e. Konektivitas
13. Suatu tempat yang terletak antara desa dengan kota, yang ditandai oleh penggunaan lahan gabungan pertanian dan non pertanian yakni ….
a. Kota
b. Sub urban
c. Sub urban fringe
d. Rural urban fringe
e. Rural
14. Spatial transferbility ialah ….
a. Hubungan antara dua wilayah
b. Hubungan antara manusia dengan lingkungan
c. Kemudahan pergerakan dalam ruang
d. Wilayah yang saling melengkapi
e. Kesempatan intervensi
15. Jumlah masyarakatkota A 30.000 orang; jumlah penduduk kota B 10.000 orang. Jarak antara kota A dan kota B 100 km. Berapa jarak lokasi titik henti antara kota A dengan kota B?
a. 20 km
b. 30 km
c. 25 km
d. 36,63 km
e. 27,5 km
B. Esai
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Kemukakan beberapa fungsi Ruang Terbukan Hijau bagi perkotaan?
2. Mengapa petani-petani di pedesaan Indonesia masih miskin, kemukakan analisamu!
3. Jelaskan pengertian kota secara geografis!
4. Jelaskan 3 hal pokok yang membentuk interaksi wilayah!
5. Gambarkan zonasi perkotaan mnurut Bintarto!
Kunci:
1. a 6. a 11. b
2. a 7. c 12. d
3. d 8. a 13. d
4. b 9. c 14. c
5. e 10. e 15. d
Esai
1. Fungsi RTH:
1. RTH memiliki fungsi ekologi.
RTH ialah ‘paru-paru’ kota atau wilayah. Tumbuhan dan flora hijau dapat menyerap kadar karbondioksida (CO2), menambah oksigen, menurunkan suhu dengan keteduhan dan kesegaran flora, menjadi area resapan air, serta meredam kegaduhan.
2. RTH menjadi ruang daerah warga mampu bersilaturahmi dan berekreasi.
Anak-anak menerima ruang untuk bermain, sehingga tidak terlalu banyak menghabiskan waktu di depan televisi atau video game. Masyarakat mampu berlangsung kaki, berolahraga, dan melakukan kegiatan lainnya.
3. RTH memiliki fungsi estetis.
Kehadiran RTH memperindah pemukiman, komplek perumahan, perkantoran, sekolah, mall, dan lain-lain. Bayangkan suasana kantor yang ‘kering’, sekolah yang panas, perumahan yang gersang, mall yang hanya dipenuhi tembok dan tanaman palsu. Bandingkan dengan kantor, sekolah, perumahan, dan mall yang menghijau. Bukan saja hati dan perasaan jadi adem. Kepala pun bisa diajak berpikir lebih jernih dan kreatif.
4. RTH dalam tata kota mempunyai fungsi planologi.
RTH mampu menjadi pembatas antara satu ruang dengan ruang lainnya yang berlawanan peruntukannya.
5. RTH menyanggupi fungsi pendidikan.
RTH menjadi ruang kawasan satwa dan tumbuhan yang bisa dijadikan sarana berguru. Kalau anak-anak juga dilibatkan dalam pengelolaan RTH,mereka juga akan mendapat pelajaran soft skill yang penting dan mungkin tak bisa didapatkan di bangku sekolah: mencar ilmu berorganisasi dan menghayati nilai-nilai luhur dari upaya menjaga kelestarian lingkungan. Ini bekal yang penting bagi mereka sebagai generasi penerus di periode depan, jadi mengapa kini?
6. RTH juga punya fungsi hemat.
Jenis-jenis tumbuhan tertentu punya nilai jual dan nilai konsumsi yang lumayan. Bunga, buah-buahan, kayu-kayuan. Apabila ditata dengan baik, RTH bukan saja menjadi lokasi rekreasi yang strategis, namun juga menciptakan nilai ekonomi bagi pengelolanya. Oleh karena itu, eksistensi RTH mampu menyejahterakan penduduk di sekitarnya.
2. Faktor petani di pedesaan dominan masih miskin yaitu mereka tidak memiliki lahan sendiri atau masih menjadi buruh tani dengan tata cara upah yang minim. Oleh karena itu mereka cuma menggarap lahan orang lain. Jika petani mempunyai lahan sendiri yang cukup luas maka ekonomi mereka niscaya akan lebih baik.
3. Dalam pemahaman geografis, kota ialah sebuah tempat yang penduduknya rapat, rumah-rumahnya berkelompok kompak, mata pencaharian masyarakatbukan pertanian.
4. a. Hubungan timbal balik terjadi antara dua wilayah atau lebih;
b. Hubungan timbal balik antar wilayah mengakibatkan adanya proses pergerakan atau perpindahan,dapat berbentukpergerakan insan, informasi atau pemikiran , ataupun pergerakan/perpindahan materi atau barang;
c. Hubunga timbal balik menimbulkan tanda-tanda, kenampakan, dan masalah baru, baik yang bersifat positif maupun negatif.
5. Pola ruang kota Bintarto ialah:
Keterangan:
b. Suburban (sub kawasan perkotaan), suatu daerah yang lokasinya dekat sentra atau inti kota, dihuni oleh para penglaju;
c. Suburban fringe (jalur tepi sub kawasan perkotaan), suatu wilayah yang melingkari suburban dan merupakan kawasan peralihan antara kota dan desa;
d. Urban fringe (jalur tepi kawasan perkotaan paling luar) yakni semua kawasan batas luar kota yang mempunyai sifat-sifat mirip kota, kecuali inti kota;
e. Rural urban fringe (jalur batas desa dan kota), ialah wilayah yang terletak antara kota dan desa, yang ditandai dengan contoh penggunaan lahan gabungan antara sektor pertanian dan non pertanian;
f. Rural (kawasan desa), wilayah yang masih menitik beratkan pada aktivitas pertanian.
Baca juga: Soal Penilaian Akhir Semester Kelas 12