Uniknya, kunang-kunang mempunyai lampu di tubuhnya.
Sehingga apabila terbang, terlihat kerlap kerlip dari tubuhnya.
Inilah beberapa puisi tentang kunang-kunang yang indah itu.
Daftar Isi
1. Contoh Puisi Tentang Kunang-Kunang
Anak-anak sangat suka sesuatu yang seru.
Itulah sebabnya merekapun suka dengan kunang-kunang.
Kunang-kunang lebih indah dari lampu hias. Karena kunang-kunang terbang ke sana kemari.
Sehingga seperti cahaya yang menari.
Di bawah ini contoh puisi perihal kunang-kunang.
1. Indahnya Dirimu
Kunang-kunang
Kau terbang ketika malam
Kerlap kerlip bagaikan bintang
Sungguh indah terbang bersama teman-sobat.
Kunang-kunang
Dimanakah rumahmu?
Apakah jauh? Ataukah akrab?
Aku ingin bermain bersamamu.
2. Andai Aku Kunang-Kunang
Andai aku kunang-kunang,
Tentu aku akan terus terbang
Walalupun di waktu malam
Karena kupunya pelita yang sungguh terperinci.
Agar malam menjadi indah
Walaupun tiada bintang
Sebab kunang-kunang
Laksana kerlip bintang gemintang.
3. Ketika Malam, Kau Datang
Bila senja telah tiba
Kunang-kunang mulai terlihat
Terbang ke sana kemari
Menjadikan gelap jadi indah.
Saat malam engkau datang
Bersama dengan teman-sobat
Melihatmu saya kagum
Betapa indah Tuhan membuat.
4. Kemarilah
Kemarilah kunang-kunang
Ajak diriku pergi melayang
Bersamamu bermain-main
Membawa cahaya di gelap malam.
Kemarilah kunang-kunang
Jangan biarkan diriku sedih
Aku ingin punya sahabat
Yang bercahaya seperti bintang.
5. Menari Bersama Kunang-Kunang
Di halaman rumahku
Kadang ada kunang-kunang
Saat malam mulai datang
Kunang-kunang mulai terbang.
Ia punya suatu lampu
Di perutnya yang mungil itu
Lampu kelap kelip
Indah sekali ketika beliau menari.
2. Puisi Kunang-Kunang Untuk Anak SD
Masih perihal kunang-kunang, puisi berikut ini sangat sederhana. Karena diadaptasi untuk anak SD, utamanya kelas 2.
Semoga puisi wacana kunang-kunang ini bisa menginspirasimu untuk menciptakan puisi yang lebih elok.
1. Kau Bagai Bintang
Kau bagaikan bintang
Hadir menjinjing cahaya
Laksana dekorasi
Di malam gelap gulita.
Sungguh aku terpesona
Oleh dirimu yang begitu indah
Datang entah dari mana
Datangmu menenteng senang.
2. Aku Ingin Tahu
Aku ingin tahu
Bagaimana kau nyalakan lampu
Yang menempel di perutmu.
Aku ingin tahu
Bagaimana cahaya itu
Berkerlip senantiasa
Indahnya sepanjang waktu.
3. Ciptaan Tuhan
Oh kunang-kunang
Alangkah indah cahayamu
Kelap kelip di tengah malam
Menghiasi bagaikan bulan.
Berikan cahayamu
Berikan riangmu
Ingin saya ikut
Kemanapun kamu pergi.
4. Cahaya Yang Berterbangan
Ada cahaya berterbangan
Ada cahaya berhamburan
Menghiasi langit petang
Saat malam akan datang.
Wahai kunang-kunang
Dari mana engkau tiba
Ke mana hendak kamu terbang
Atau cuma ingin menyapa kami dengan sayang.
5. Terbang Melanglang
Kunang-kunang selalu terbang
Ke timur ke barat jauh melanglang
Walau malam gelap gulita
Tangannya menjinjing cahaya.
Kunang-kunang sungguh menawan
Menari bareng banyak kawan
Aku ingin mirip kunang-kunang
Banyak sobat bersenang-bahagia.
3. Puisi Panjang Tentang Kunang-Kunang
Di antara kau pastinya ada yang terpelajar membaca puisi.
Bukan cuma puisi pendek, tetapi juga puisi yang panjang.
Oleh karena itu, di bawah ini ada pula puisi wacana kunang-kunang yang cukup panjang.
1. Oh Kunang-Kunang Sayang
Kunang-kunang
serangga malam
kerlap-kerlip cahayamu, bak lentera alam
bersinar menerangi gelapnya malam
Kunang-kunang
Walau sinarmu tak bisa menyaingi
bulan dan bintang, namun
Sinarmu memperindah malam nan gelap
Kunang-kunang
kemana kamu pergi…?
tak ada lagi kerlap-kerlip sinarmu
tak ada lagi keindahan lentera ituKunang-kunangku mati
alasannya adalah polusi,
seluruhnya mati
dan
tak akan terganti….
Kini,…
Kunang-kunang tinggallah cita-cita,
hilang terbang bareng sang awan,
mata terpejam anganpun melayang,
Rindukan
kunang-kunang
yang tinggal kenangan…
2. Malam Menjadi Indah
Malam selalu gelap gulita
Tanpa lampu tanpa cahaya
Tetapi jika
Kunang-kunang tiba
Maka malam terlihat terang.
Aku begitu tertarik
Dengan caramu membawa cahaya.
Oh kunang-kunang
Betapa saya sayang
3. Bila Terang, Hilang
Kucari dirimu saat jelas
Ternyata kamu menghilang.
Kucari dirimu saat malam,
Ternyata kau tiba.
Sungguh unik kamu kunang-kunang
Badanmu kecil terpelajar melayang.
Dua sayap sangat tipis
Kau pergi kemana kamu suka.
Kau tak pernah sendiri
Hidupmu bersama-sama.
Hidup memang harus membuatkan
Jangan menimbang-nimbang diri sendiri saja.
Kunang-kunang oh kunang-kunang
Ke manakah engkau terbang?
Ke timur atau ke barat
Ke utara atau ke selatan?
4. Di Mana Rumahmu Kunang-Kunang?
Kau terbang di rerumputan
Di hutan, di pohon, di halaman.
Ke dalam rumah adakala,
Masuk ke kamar, menjadikannya terang.
Oh kunang-kunang
Di mana rumahmu?
Apakah di atas pohon?
Di dalam tanah,
Di lembah
Ataukah di hutan?
Aku ingin bersamamu
Main ke rumahmu
Dan bermain-main, sepanjang waktu.
5. Dari Jauh Kau Berpetualang
Dari jauh kau berpetualang
Melewati lembah, hutan, sungai.
Itulah engkau kunang-kunang
Hewan kecil suka berpetualang
Tak takut kegelapan
Karena punya lampu
Bagai rembulan.
Di pundakmu kau bawa
Lampu mungil ke mana-mana.