13 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan dan Kandungan Nutrisinya

Manfaat cuka apel untuk kesehatan – Cuka apel ialah salah satu bahan alami yg memiliki banyak faedah. Namun, apakah Anda tahu apa saja keuntungannya? Cuka apel berguna untuk berbagai masalah wajah & kesehatan, & banyak orang menggunakannya sebagai penyelesaian untuk masalah kulit wajah.

Cuka sari apel, yg pula dikenal dgn sebutan cider vinegar atau ACV, dibuat dr sari apel & mempunyai warna yg agak pucat. Seperti jus apel, cuka apel mengandung banyak nutrisi berguna, termasuk vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin C, asam pantotenat, niasin, asam folat, & biotin.

Sebelum mengenali faedah cuka apel, penting untuk memahami kandungannya mirip yg dijelaskan di atas.

Table of Contents

Kandungan Nutrisi Cuka Apel

Kandungan Nutrisi Cuka Apel

Cuka apel yakni produk herbal yg yang dibuat dr sari buah apel & ragi, kemudian menjalani proses fermentasi. Proses fermentasi ini menciptakan basil probiotik yg bermanfaat untuk mempertahankan kesehatan akses cerna.

Tidak hanya itu, cuka apel pula mengandung aneka macam nutrisi penting dlm setiap 100 gramnya, termasuk:

  • Energi: 21 kalori.
  • Karbohidrat: 0,93 gram.
  • Gula total: 0,4 gram.
  • Kalium: 73 miligram.
  • Fosfor: 8 miligram.
  • Kalsium: 7 miligram.
  • Magnesium: 5 miligram.
  • Natrium: 5 miligram.
  • Zat besi: 0,2 miligram.

Baca juga: Penyebab Badan Kurus Susah Gemuk

Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan

Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan

Setelah Anda mengenali kandungan nutrisi cuka apel, berikut ini ragam manfaat cuka apel untuk kesehatan.

Memberikan Perlindungan pada Sel Tubuh

Apakah Anda tahu apa kesamaan antara buah-buahan, sayuran, kopi, & cokelat? Semuanya mempunyai kandungan antioksidan polifenol yg berfungsi sebagai pelindung sel tubuh dr penyakit berbahaya & kanker.

Ternyata, polifenol pula terdapat dlm cuka apel. Meskipun belum ada bukti ilmiah yg memastikan faedah polifenol dlm cuka apel, diduga khasiatnya serupa dgn yg terdapat pada jenis kuliner yang lain.

Mengatasi Gangguan Pencernaan

Salah satu faedah kesehatan cuka apel berikutnya yaitu kemampuannya dlm menanggulangi gangguan pencernaan, seperti sembelit, berkat kandungan probiotiknya yg mampu menjaga keseimbangan mikroflora di dlm usus. Selain membantu meredakan sembelit, cuka apel pula berfaedah untuk menanggulangi diare lantaran mengandung pektin yg menolong mengentalkan tekstur feses.

Baca juga: Makanan yg Bikin Cepat Gemuk dlm Seminggu

Menurunkan Berat Badan

Para hebat kesehatan mengusulkan konsumsi cuka apel sebagai dukungan dlm menurunkan berat tubuh dgn cepat. Banyak penelitian sudah pertanda faedah cuka apel dlm proses penurunan berat badan.

Dalam satu penelitian, partisipan yg mengonsumsi hanya dua sendok makan cuka apel selama 12 minggu mengalami penurunan berat tubuh hampir 2 kilogram dgn pembiasaan teladan makan & pola hidup. Penelitian pula memperlihatkan bahwa cuka apel dapat meningkatkan rasa kenyang, membantu meminimalkan asupan kalori, & mendukung penurunan berat badan.

Bahkan, sebuah observasi lain menyatakan bahwa minum cuka apel menghemat asupan kalori sebanyak 275 kalori seharian.

Namun, perlu dikenang bahwa meskipun cuka apel memiliki faedah dlm menurunkan berat tubuh, bukan berarti itu menjadi satu-satunya penyelesaian cepat untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk melihat hasil yg nyata, penting untuk mengonsumsinya selaku pecahan dr acuan makan & gaya hidup yg sehat.

Memutihkan Gigi

Ingin mendapatkan gigi putih & senyum yg menawan? Banyak orang mungkin akan mengusulkan berkumur dgn cuka apel. Namun, perlu dikenang bahwa bagi sebagian orang, asam asetat yg terkandung dlm cuka apel bisa bersifat korosif & dapat mengikis lapisan enamel gigi yg berfungsi selaku pelindung.

Kondisi ini sering terjadi kalau gigi jarang disikat & hanya mengandalkan cuka apel sebagai obat kumur. Oleh karena itu, seharusnya berikan jeda sekitar 30 menit antara berkumur dgn cuka apel & menyikat gigi.

Jika gigi mulai berganti warna atau menyebabkan rasa ngilu, segera konsultasikan ke dokter gigi untuk menerima nasehat yg sempurna.

Baca juga: Cara Bikin Badan Gemuk dlm 1 Minggu

Menurunkan Resiko Kanker

Kanker terjadi balasan kemajuan sel-sel yg tak wajar & tak terkontrol, yg menghancurkan jaringan sehat dlm tubuh.

Cuka apel mengandung beta karoten & antioksidan yg berfungsi untuk melawan radikal bebas. Radikal bebas banyak ditemukan dlm polusi kendaraan, radiasi sinar ultraviolet, & asap rokok. Dengan adanya kandungan ini, cuka apel dapat membantu melindungi tubuh dr dampak negatif radikal bebas.

Meredakan Gejala Asam Lambung

Konsumsi cuka apel dgn porsi yg tepat mampu membantu menetralkan asam lambung & meredakan gejala heartburn, seperti nyeri pada ulu hati, rasa pahit di mulut, & sensasi panas di tenggorokan. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi cuka apel untuk mengatasi duduk perkara asam lambung mesti dilaksanakan dgn hati-hati biar tak menimbulkan iritasi pada saluran cerna.

Untuk mendapatkan manfaat cuka apel untuk asam lambung dgn kondusif, diusulkan untuk mengonsumsinya sebelum makan bersamaan dgn suplemen lain, mirip probiotik, magnesium citrate, & deglycyrrhizinated licorice. Dengan cara ini, faedah cuka apel mampu dimaksimalkan tanpa menyebabkan persoalan bagi saluran cerna.

Baca juga: Cara Gemukin Badan dgn Cepat & Efektif

Meningkatkan Kesehatan Kulit

Cuka apel dapat menjadi solusi pengobatan alami untuk mengatasi persoalan kulit kering & eczema. Kulit dengan-cara alami mempunyai kadar asam yg rendah. Menggunakan cuka apel sebagai perawatan alami mampu membantu menyeimbangkan pH alami kulit. Dengan demikian, kulit akan mendapatkan proteksi yg lebih baik & terjaga keseimbangannya.

Memelihara Kesehatan Jantung

Cuka apel mengandung asam asetat & antioksidan yg tinggi, yg dapat berperan dlm mempertahankan kesehatan jantung dgn mengurangi kadar kolesterol dlm darah & menghemat risiko hipertensi. Meskipun demikian, perlu dikenang bahwa observasi lebih lanjut diharapkan untuk lebih mengetahui efektivitas & keselamatan konsumsi cuka apel selaku serpihan dr upaya memelihara kesehatan jantung.

Baca juga: Makanan untuk Orang yg Susah Gemuk

Mengatur Kadar Gula Darah

Manfaat cuka apel yg paling terkenal adalah kemampuannya dlm mengendalikan kadar gula darah. Bagi penderita diabetes, mempertahankan kadar gula darah tetap stabil sungguh penting. Cuka apel dapat memajukan sensitivitas insulin, terutama saat tubuh mengonsumsi makanan kaya karbohidrat.

Cara kerja cuka apel adalah dgn memperlambat pelepasan gula dr makanan ke dlm darah. Hal ini membantu menghalangi lonjakan kadar gula darah yg tiba-tiba sehabis mengonsumsi kuliner dgn kandungan karbohidrat tinggi.

Hal yg serupa pula didukung oleh sebuah jurnal berjulukan “Diabetes Research and Clinical Practice” dgn judul “Vinegar Consumption Can Attenuate Postprandial Glucose and Insulin Responses; a Systematic Review and Meta-Analysis of Clinical Trials.” Studi ini memperoleh bahwa cuka apel dapat meminimalkan kadar glukosa & insulin sesudah makan.

Mengatasi Infeksi Jamur

Cuka apel mengandung antiseptik yg dapat membantu menangani abses jamur yg menyebabkan keputihan. Penggunaannya sangat mudah, cukup tambahkan 1 ½ cangkir cuka apel ke dlm kolam mandi & gunakan selama 3 hari.

Baca juga: 9 Jenis Makanan yg Membuat Gemuk

Mengendalikan Kadar Insulin

Bagi penderita diabetes, cuka apel ternyata dapat menolong mengendalikan kadar insulin. Insulin sangat penting bagi tubuh karena mengubah glukosa dr makanan menjadi energi.

Namun, kadar insulin yg terlalu tinggi mampu menyebabkan tubuh kehilangan sensitivitas terhadap insulin, yg dikenal sebagai resistensi insulin. Kondisi ini kemudian dapat mengakibatkan hadirnya diabetes tipe 2.

Mengurangi Kadar Asam Urat

Cuka apel pula memiliki faedah dlm menurunkan kadar asam urat dlm tubuh. Hal ini disebabkan oleh kandungan polifenolnya yg bisa menghalangi aktivitas enzim xantin oksidase yg berperan dlm pembentukan asam urat. Dengan demikian, cuka apel dapat menolong menghemat risiko penumpukan asam urat yg berlebihan dlm tubuh.

Baca juga: Makanan untuk Bulking: Membangun Otot dgn Harga Terjangkau

Mengobati Bau Kaki

Bau tubuh yg tak sedap mampu meminimalisir rasa yakin diri seseorang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh aneka macam faktor mirip sepatu yg kotor, produksi keringat berlebihan, serta kemajuan kuman atau jamur pada kulit.

Untuk menangani bau badan yg disebabkan oleh jamur & bakteri, ananda bisa merendam kaki menggunakan campuran air hangat & ½ cangkir cuka apel. Metode ini dapat membantu menetralisir busuk yg tak sedap & menawarkan perasaan kesegaran pada kaki.

Cara Konsumsi Cuka Apel

Selain digunakan sebagai materi aksesori dlm masakan, sari cuka apel pula bisa dimakan eksklusif dgn mencampurkannya dlm segelas air hangat.

Untuk minum cuka apel dengan-cara kondusif, direkomendasikan mengonsumsi 1-2 sendok teh (5-10 ml) atau 1-2 sendok makan (15-30 ml) per hari. Meskipun cuka apel sehat & aman bagi sebagian besar orang, mengonsumsinya dlm jumlah berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping negatif pada kesehatan.

Efek Samping Penggunaan Cuka Apel

Efek Samping Penggunaan Cuka Apel

Ketika mengonsumsi cuka apel dengan-cara berlebihan, ananda harus berhati-hati kepada berbagai efek samping berikut:

  • Kerusakan email gigi.
  • Luka pada esofagus.
  • Gangguan pada jalan masuk pencernaan.
  • Kenaikan asam lambung.
  • Potensi memperburuk kondisi ginjal kronis.

Penting untuk selalu melarutkan cuka apel dlm air sebelum diminum, bukan langsung diminum dengan-cara kental, untuk menyingkir dari imbas samping yg tak diharapkan. Selain itu, dianjurkan untuk mulai dgn takaran rendah & mengamati sensitivitas tubuh atau kulit Anda kepada cuka apel.

Baca juga: Burung Garuda: Sejarah & Lambang Negara Indonesia

Kesimpulan

Cuka apel mempunyai beragam faedah untuk kesehatan, termasuk membantu menurunkan kadar gula darah, mengendalikan kadar insulin, mengatasi amis tubuh, & mengandung antioksidan serta polifenol yg berfaedah bagi tubuh. Namun, perlu dikenang bahwa konsumsi cuka apel harus dilaksanakan dgn bijaksana & dlm jumlah yg sesuai, lantaran konsumsi berlebihan mampu menimbulkan imbas samping seperti kerusakan email gigi, luka pada esofagus, gangguan saluran pencernaan, peningkatan asam lambung, & kesempatanmemperburuk keadaan ginjal kronis. Selalu konsultasikan dgn tenaga medis sebelum mengambil keputusan terkait penggunaan cuka apel untuk tujuan kesehatan.

Referensi

  1. Johnston, C. S., & Gaas, C. A. (2006). Vinegar: medicinal uses and antiglycemic effect. Medscape General Medicine, 8(2), 61.
  2. Hlebowicz, J., Darwiche, G., Björgell, O., & Almér, L. O. (2007). Effect of apple cider vinegar on delayed gastric emptying in patients with type 1 diabetes mellitus: a pilot study. BMC Gastroenterology, 7(1), 1-7.
  3. Leeman, M., & Ostman, E. (2009). Effects of apple cider vinegar and a dietary meal on glucose tolerance in normal individuals. Journal of American Dietetic Association, 109(5), A54.
  4. White, A. M., & Johnston, C. S. (2007). Vinegar ingestion at bedtime moderates waking glucose concentrations in adults with well-controlled type 2 diabetes. Diabetes Care, 30(11), 2814-2815.
  5. Darwiche, G., Almér, L. O., Björgell, O., & Cederholm, C. (2005). Effect of apple cider vinegar on gastric emptying and insulin output in healthy humans. European Journal of Clinical Nutrition, 59(6), 727-732.

  Penyakit Congek Pada Bayi – Penyebab Dan Gejalanya