12 Pantun Cintaku Cuma Untukmu Ini, Romantis Bingits

Mukadimah: Cinta itu indah. Dan begitulah yang dirasakan orang yang pertama kali jatuh cinta.

Indahnya kadang tak bisa diungkapkan. Tetapi ada yang lebih indah dari jatuh cinta.

Yakni mencintai. Karena mencintai perlu energi besar.

Kamu mesti tabah, rajin, telaten, menerima, memberi, dan memelihara cinta itu.

Dan bila waktunya datang, dialah yang akan tertawan oleh kebaikanmu.

Inilah ia beberapa pantun ihwal cintaku cuma untukmu.

Cintaku Hanya Untukmu

Aku punya bunga melati,
Bunga melati wangi harumnya.
Aku punya satu hati,
Dalam hati ada cinta.

Ikan gabus ikan betutu,
Dimasak hendak ada tamu.
Cintaku hanya satu,
Cinta sejati hanya untukmu.

Beribu-ribu buah manggis,
Hanya satu bagus rasanya.
Beribu-ribu gadis yang anggun,
Hanya kamu yang kucinta.

Beribu-ribu buah duren,
Hanya satu berwarna belang.
Beribu-ribu cowok keren,
Pilihanku kau seorang.

Kupersembahkan Cintaku Untukmu

Pinta bukan sembarang pinta,
Pinta raja pada putrinya.
Cinta bukan sembarang cinta,
Cinta sejati tiada habisnya.

Alangkah indah tepi telaga,
Pandang luas aduh nikmatnya.
Rela berkorban jiwa dan raga,
Agar engkau mendapat senang.

Petang hari meminum jamu,
Jamu pahit dari pulau Jawa.
Tak ada yang kupersembahkan padamu,
Hanya sebongkah cinta di lubuk jiwa.

Keliling kota naik delman,
Hingga senja langit temaram.
Cinta laksana bunga di taman,
Mesti dirawat mesti disiram.

Baca juga:
Pantun Cinta Dunia Akhirat
Pantun Cinta Jarak Jauh

Apapun Kau Adanya, Kuterima

Jangan kumbang ke pohon sagu,
Kumbang bersarang di pohon k’lapa.
Jangan ragu-ragu jangan ragu
Kalau kau cinta nyatakan saja.

  25 Pantun Gombal Singkat

Kalau naik banyak lintah,
Baik masuk ke dalam rumah.
Kalau benar engkau cinta,
Pasti saya akan menerima.

Bukan kota bukan desa,
Hanya kampung yang tertata.
Bukan harta bukan kaya,
Karena akhlakmu saya jatuh cinta.

Bilik bambu bilik papan,
Turun anak bermain layang.
Usah dicemaskan era depan,
Setia diriku dalam berjuang.

Itu dia beberapa pantun yang romantis. Keromantisan bukan cuma memberi bunga. Bukan pula memberi puisi cinta.

Romantis bisa berkembang saat dua sejoli sama-sama berjuang membangun abad depan. Itulah cinta. (29/4/20).