Macam-macam energi – Manusia hidup membutuhkan energi, contohnya untuk bergerak memerlukan energi otot dan untuk memakai alat elektro memerlukan energi listrik. Oleh karena itu eksistensi energi tak mampu dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari.
Secara biasa pemahaman energi adalah daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melaksanakan banyak sekali proses acara. Energi juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan perjuangan (kerja) atau melakukan sebuah pergantian.
Energi tidak mampu diciptakan atau dimusnahkan, melainkan cuma diubah atau dikonversi menjadi bentuk lain, sesuai dengan hukum kekekalan energi. Pemanfaatan energi pun terus dijalankan manusia untuk memenuhi keperluan sehari-hari, salah satunya lewat pembangkit listrik dengan berbagai jenis tenaga.
Ada banyak jenis-jenis energi di dunia ini, mulai dari yang sering kita temui mirip energi otot, energi bunyi, atau energi listrik, sampai energi dengan skala besar seperti energi nuklir. Sumber-sumber energi pun mesti dijaga dan dimanfaatkan dengan optimal. Tanpa energi kita tidak kaan bisa melakukan acara sehari-hari.
Daftar Isi
Macam-Macam Energi
Di bawah ini akan dijelaskan apa saja macam-macam energi beserta pengertian, sumber energi, acuan, dan penjelasannya.
1. Energi Otot
Energi otot merupakan jenis energi yang berasal dari otot dalam badan insan atau makhluk hidup lain mirip hewan. Manusia dan binatang bisa menggerakkan organ tubuhnya untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari karena mempunyai energi otot ini.
Contoh energi otot contohnya saat kita mengangkat beban atau berlari-lari menggerakkan kaki kita.
2. Energi Kalor (Panas)
Energi kalor atau energi panas merupakan jenis energi yang mampu menyebabkan terjadinya pergeseran suhu maupun pergantian wujud zat tertentu. Energi kalor ini biasanya ialah hasil sampingan dari pergeseran bentuk bentuk energi lainnya.
Contoh energi kalor misalnya ketika memanaskan air dengan api, suhu dari api akan berpindah ke air sehingga menciptakan air mendidih.
3. Energi Kinetik (Gerak)
Energi kinetik atau energi gerak adalah jenis energi yang ada dalam gerakan atau energi yang berhubungan dengan pergerakan suatu benda. Semakin besar kecepatan benda bergerak, maka makin besar pula besaran energi kinetik yang dihasilkan.
Contoh energi kinetik misalnya dikala bola menggelinding, kendaraan yang bergerak, air yang mengalir di sungai, dan sebagainya.
4. Energi Potensial
Energi memiliki peluang yakni jenis energi yang dimiliki oleh suatu benda dikarenakan posisinya atau kedudukannya terhadap sebuah teladan. Pada dasarnya, semua benda di atas permukaan bumi memiliki energi berpotensi yang diakibatkan gaya gravitasi bumi.
Contoh energi memiliki peluang misalnya kerikil pada ketinggian tertentu mempunyai energi berpotensi untuk jatuh, begitu juga pada contoh lain mirip pegas atau anak panah.
5. Energi Bunyi
Energi suara merupakan bentuk energi yang dihasilkan dari sebuah benda yang bergetar. Bunyi lalu merambat melalui perantara udara. Partikel partikel udara yang bergetar tersebut menjadikan getaran bunyi. Benda yang dapat menghasilkan bunyi di sebut sumber bunyi.
Contoh energi suara misalnya lonceng yang berbunyi, petir yang menggelegar, lalu juga pada alat musik seperti drum, trumpet, gitar, dan sebagainya.
6. Energi Cahaya
Energi cahaya ialah jenis energi yang diperoleh dari benda-benda yang bisa memancarkan cahaya. Bentuk energi cahaya paling besar pastinya berasal dari cahaya matahari, yang bisa diubah menjadi energi listrik lewat sel surya.
Contoh energi cahaya contohnya pada cahaya matahari, juga benda lain yang bisa menciptakan cahaya seperti lilin, lampu pijar, dan sebagainya.
7. Energi Listrik
Energi listrik yaitu jenis energi yang timbul alasannya adanya perpindahan muatan-muatan listrik. Energi listrik menjadi jenis energi yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Listrik digunakan untuk menggunakan alat-alat elektronik rumah tangga.
Contoh energi listrik dipakai untuk penerangan untuk menyalakan lampu, juga dipakai untuk alat elektronik lain mirip kulkas, TV atau mesin basuh.
8. Energi Kimia
Energi kimia yaitu jenis energi yang dilepaskan selama proses reaksi kimia. Energi ini dihasilkan oleh sebuah zat yang membentuk proses reaksi kimia untuk diubah menjadi energi tertentu. Makanan yang sering kita makan juga mengandung bagian kimia di dalamnya.
Contoh energi kimia contohnya senter bisa menyala alasannya adalah reaksi kimia pada baterai, atau reaksi pada aki kendaraan.
9. Energi Nuklir
Energi nuklir yakni jenis energi yang dihasilkan dari proses reaksi nuklir. Reaksi nuklir terjadi di inti atom yang pecah atau bergabung menjadi inti atom yang lain dan partikel lain. Energi yang dihasilkan reaksi nuklir sangatlah besar sehingga mampu digunakan sebagai pembangkit listrik.
Contoh energi nuklir misalnya bisa dilihat pada reaktor-reaktor nuklir atau pada masalah bom atom.
10. Energi Pegas
Energi pegas adalah jenis energi yang ada pada semua benda yang elastis atau lentur. Saat kita menawarkan gaya pada benda itu, maka energi yang dihasilkan adalah energi berpeluang. Sedangkan, saat dilepaskan makan energinya berubah menjadi energi kinetik.
Contoh energi pegas misalnya mampu ditemukan pada benda-benda lentur dan elastis seperti trampolin, ketapel, busur, per, dan sebagainya.
11. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah jenis energi yang dimiliki oleh benda dikarenakan sifat geraknya. Jenis energi ini terdiri dari energi memiliki peluang dan energi kinetik. Besarnya energi mekanik ialah penjumlahan antara besarnya energi kinetik dengan energi berpeluang.
Contoh energi mekanik misalnya saat kaki kita terasa sakit dikala kejatuhan buah dari pohon.
Nah itulah rujukan macam-macam energi beserta acuan dan pengertiannya. Ada berbagai macam-jenis energi dengan ciri dan karakteristik berlawanan. Yang pasti sumber energi yang ada harus bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan insan semaksimal mungkin.
Facebook
Tweet
Whatsapp