100+ Contoh Majas Pertentangan dan Pengertian

Majas konflik pada uraian kali ini akan memberikan pembahasan seputar pengertian & teladan dr majas konflik. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, majas konflik yaitu satu dr empat kelompok besar majas yg sering digunakan dlm karya sastra. Tiga kalangan majas yang lain yaitu perbandingan, sindiran, & penegasan. Sebagaimana majas pada umumnya, majas ini memiliki gaya bahasa tersendiri yg menjadi ciri khas dr majas pertentangan. Ciri khas tersebut yaitu adanya bentuk konflik dlm pernyataan kalimatnya. Nah, lewat uraian berikut ini kami akan mengajak pembaca sekalian untuk mengerti lebih jauh ihwal apa itu majas konflik & mirip apa contohnya, selamat membaca:

Pengertian Majas Pertentangan

Majas konflik adalah salah jenis majas yg ada dlm pelajaran Bahasa Indonesia. Tahukah Anda apa yg dimaksud majas pertentangan? Dalam pengertian sederhana, majas konflik yakni kelompok majas yg mempunyai gaya dgn ciri khas tertentu dlm hal penuturannya tatkala mengungkapkan sebuah maksud yg isi kalimatnya bertentangan dgn makna sesungguhnya. Terkadang, apa yg dinyatakan bertolakbelakang dgn makna bahu-membahu. Karena pertentangan itulah kenapa sehingga majas ini disebut dgn majas pertentangan.

Mungkin, bagi orang yg belum memahami apa itu majas pertentangan beresiko terjadi salah pengertian atau salah tafsir. Tetapi, jika dilihat lebih dlm sesungguhnya kedatangan majas ini mempunyai fungsi penting tatkala dipakai untuk mengutarakan suatu pernyataan. Adanya konflik tersebut berfungsi untuk menegaskan maksud dr suatu pernyataan semoga pendengar atau musuh bicara menjadi kesengsem atau terkesan dgn apa yg dinyatakan.

Oleh sebab majas konflik merupakan salah satu kalangan majas, maka dlm golongan ini terdiri dr berbagai macam majas yg memiliki kesamaan ciri, yakni mengandung konflik. Majas apa sajakah itu? Nah, berikut ini mari kita lihat bareng majas-majas yg termasuk dlm golongan ini.

Majas-Majas Pertentangan

 pada uraian kali ini akan memberikan pembahasan seputar pengertian & contoh dr  100+ Contoh Majas Pertentangan & Pengertian

Dari sekian banyak majas yg dikenal dlm Bahasa Indonesia, ada sekitar 8 majas yg dikategorikan selaku majas pertentangan, yaitu majas anakronisme, pertentangan interminus, oksimoron, antitesis, paradoks, ironi, litotes, & majas hiperbola. Berikut ini penjelasan & teladan dr masing-masing majas tersebut:

1. Majas Anakronisme

Jenis majas konflik yg pertama adalah majas anakronisme. Seperti apakah bentuk majas ini? Majas anakronisme yakni majas yg menyatakan sesuatu memiliki konflik dgn waktu insiden sebenarnya. Istilah anakronisme berasal dr dua suku kata, yakni ana yg mempunyai arti mundur & chronos yg bermakna waktu. Makara, unsur waktu menjadi ciri khusus dr majas ini. Dalam penuturannya, majas ini biasanya menyelipkan unsur-unsur yg bergotong-royong belum ada pada masa insiden yg sedang diceritakan. Nah, berikut ini misalnya:

  • Bala serdadu kerajaan Sriwijaya memacu kuda besinya menuju pertempuran. (pada saat itu itu belum ada kuda besi/motor)
  • Para musafir dr Madinah mengandalkan kompas untuk mengambarkan arah sholat.
  • Kemenangan serdadu kerajaan Majapahit disambut dgn orkestra musik dangdut.
  • Penari-penari balet itu ditampilkan oleh Raja Romawi untuk meramaikan pertarungan. 
  • Bethoven sering mendapat telepon untuk tampil di depan publik memainkan pianonya.
  • Jengis Khan menggunakan nuklir untuk menakuti pasukan musuhnya. (pada ketika itu belum ada nuklir)
  • Pithecanthropus Erectus memakai satelit untuk berkomunikasi dgn kawanannya. (pada zaman insan purba belum ada telepon)
  • Ken Arok menarik Ken Dedes dgn menghadirkan kendaraan beroda empat glamor. (kendaraan beroda empat belum ada saat zaman Ken Arok)
  Puisi Tentang Senja Cinta | Kelabu | Nirwana

2. Majas Kontradiksi Interminus

Jenis majas konflik yg kedua adalah majas kontradiksi interminus. Seperti apa bentuk dr majas ini? Berdasarkan gaya penuturannya, majas Kontradiksi Interminus mengandung unsur konflik antara sesuatu yg sedang dinyatakan dgn pernyataan-pertanyaan terdahulu. Kaprikornus, majas ini sering digunakan dlm kalimat yg mengandung makna pengecualian atau penyangkalan. Nah, berikut ini contohnya:

  • Semua dagangan di warung ini potongan harga 15%, kecuali perlengkapan wanita & bawah umur.
  • Warga kelurahan diharap ikut kerja bakti membersihkan selokan, kecuali lansia & bawah umur.
  • Kau boleh meminum semua jenis minuman, kecuali yg mengandung alkohol.
  • Semua jenis kain boleh kau pakai, kecuali kain sutera.
  • Segala jenis cabe mengalami lonjakan harga yg signifikan, kecuali cabe merah keriting. 
  • Semua siswa dilarang masuk ruangan kepala sekolah, kecuali untuk urusan penting,
  • Para crew dilarang masuk ke ruangan komputer, kecuali crew IT
  • Semua lelaki dilarang mengunjungi kamar kost wanita, kecuali anggota keluarga
  • Harga semua beras naik 20%, kecuali beras roro jongrang.
  • Para santri menuju masjid untuk sholat berjamaah, kecuali para santri perempuan.

3. Majas Oksimoron

Majas pertentangan yg ketiga adalah majas oksimoron. Seperti apa bentuk dr majas ini? Majas oksimoron yakni majas yg mengandung pertentangan dlm satu frase yg sama dlm kalimat pernyataannya. Berikut ini misalnya:
  • Pertemuan Ayah & anak itu penuh dgn keharuan.
  • Saya tak paham dgn yg kurasakan, gue rindu tetapi benci.
  • Susah senang suami & istri selalu saling menguatkan.
  • Hidup matiku cuma karena kuasa sang Maha Kuasa.
  • Selalu ada penyelesaian di balik dilema yg tiba dlm hidup kita.
  • Sungguh keji orang itu, bersenang-senang di atas penderitaan
  • Demi suaminya, Dian tersenyum atas kepedihan yg sebenarnya ia rasakan.
  • Keadaan suka maupun murung selalu mereka hadapi bareng . 
  • Ada cinta dlm benci yg kau cantumkan padaku.
  • Pertemuan itu diwarnai dgn isak tangis senang.
  • Selalu ada kemudahan dlm kesusahan akan suatu perjuangan.
  • Dalam hidup & matiku cuma Kau sajalah yg gue puja.
  • Dikala senang ataupun sukar kita kan menghadapi hidup bersama-sama. 

4. Majas Antitesis 

Jenis majas konflik yg keempat ialah majas antitesis. Apa yg dimaksud dgn majas antitesis? Majas ini dicirikan oleh gaya bahasa yg menyatakan sesuatu dgn menggunakan kata-kata yg mempunyai makna yg berlawanan. Kaprikornus, terdapat dua kata yg berlawanan dlm majas ini. Berikut ini misalnya:
  • Banyak sekurang-kurangnya hasil yg kita mampu tak boleh meminimalkan rasa syukur kita kepada Tuhan.
  • Baik jelek hidup yg kita tempuh yaitu opsi kita sendiri.
  • Manis pahitnya jalan takdir akan menciptakan banyak warna dlm sejarah kehidupan.
  • Mahal murahnya sebuah barang tak senantiasa berhubungan dgn mutu produk tersebut.
  • Surga neraka senantiasa menjadi fokus utama manusia dlm beribadah.
  • Usaha keras tentu saja kuat terhadap sukses gagalnya kita mencapai impian.
  • Jangan hanya menganggap seseorang dr tinggi rendah jabatan pekerjaannya.
  • Jauh bersahabat biaya naik bus Trans Jakarta tetap Rp 3.700
  • Cepat lambatnya binatang kurban mati tergantung dr tajam tumpulnya golok yg dipakai.
  • Produk kosmetik yg kau gunakan akan mempengaruhi kasar halusnya
  • Baik buruk adat seorang anak bergantung pada siapa yg mengasuhnya dr kecil.
  • Tinggi rendahnya nilai rapormu tergantung usahamu berguru selama satu semester.
  • Nyaman tidaknya kau berada di kelas gres tergantung dr proses adapatasimu dgn lingkungan
  • Panjang pendek usia bukan kita yg menentukan.
  • Mulus tidaknya kulit wajahmu tak besar lengan berkuasa kepada rasa sayangku.
  • Pelamar perusahaan A memiliki latar belakang yg berbeda-beda dr yg bau tanah-muda, lelaki & perempuan.
  • Antidiskriminasi ialah usaha untuk menghapus perbedaan status antara orang kulit putih dgn kulit gelap.
  • Baik bawah umur maupun akil balig cukup akal semua senang dgn perjalanan itu.
  • Siang malam, dr pagi hingga petang, ia melakukan pekerjaan mencari uang untuk menyanggupi keperluan keluarganya.
  • Surga atau neraka sungguh tergantung pada perbuatan baik atau jelek yg telah dilaksanakan semasa hidup.  
  Analisislah Taktik Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Dalam Pertolongan Training Khusus!

5. Majas Paradoks

Majas konflik yg kelima ialah majas paradoks. Seperti apa gaya penuturan dr majas ini? Sebagai majas konflik, majas paradoks mempertentangkan dua hal yg bekerjsama sama-sama mengandung sebuah kebenaran. Berikut ini misalnya:
  • Hidup Pak Bahrir berlimpah kekayaan, tetapi hatinya kosong.
  • Kemajuan teknologi justru menyebabkan kemunduran kepedulian sosial masyarakat.
  • Mukanya memang garang tetapi hatinya sungguh lembut & tutur katanya sangat
  • Meski dikeramaian, gue masih merasa kesepian
  • Dalam kemarahannya tersimpan sejuta kasih sayang untuk muris-muridnya.
  • Anak-anak kelas itu sangat badung tetapi tetap peduli akan tugas-tugasnya.
  • Kemiskinan makin menggerogoti kaum lemah dikala para pemimpin itu sibuk dgn kekayaannya.
  • Walaupun rokok tak baik untuk kesehatan ia tetap disenangi oleh sebagian besar kaum pria
  • Rokok tetap diminati sebagian besar warga walaupun memiliki dampak jelek untuk kesehatan.
  • Anak-anak kelas C sangat badung & sulit diatur, tetapi nilai ulangannya senantiasa di atas rata-rata.
  • Meskipun sehari penuh ini gue belum mengisi perutku, malam ini gue tak mencicipi lapar sedikit pun.
  • Usianya boleh renta tetapi semangatnya melebihi semangan para cowok.
  • Andi merasa kesepian di tengah hiruk pikuknya kota Jakarta.
  • Dibalik keagresifan perilakunya, Wati cuma membutuhkan perhatian.
  • Keramahan yg ia tunjukkan mengandung niat yg buruk.
  • Bagaimana bisa harga barang ini malah turun tatkala harga Listrik naik.
  • Di balik kemarahan Ibu, ada kasih sayang & perhatian yg luar biasa.
  • Dewi senantiasa meletakkan perhatian extra di balik sikap cueknya kepada Bakri.
  • Hidup dlm kemiskinan tak menghalanginya terus bersyukur pada Allah.
  • Kecantikan & kemapanan justru tak membuatnya cepat memperoleh jodoh.

6. Majas Ironi

Jenis majas pertentangan yg selanjutnya yakni majas ironi. Apa yg dimaksud dgn majas ironi? Seperti apa bentuk gaya bahasanya? Dalam kehidupan sehari-hari, sering tak kita sadari kita telah memakai majas ironi. Majas ini gaya penuturannya berupa sindiran. Fungsi sindiran ini untuk menjaga perasaan dr sang pendengar atau musuh bicara. Ciri khas dr majas ironi adalah memakai kabalikan dr fakta yg ditambah dgn frase yg memiliki pertentangan. Berikut ini contohnya:
  • Dono yaitu pegawai yg sangat cinta kebersihan, terlihat meja kerjanya yg penuh dgn sampah.
  • Kuat sekali tanganmu, segelas teh pun kau menyerah untuk mengangkatnya.
  • Tampan sekali waja Rahmat, hingga-sampai tak ada wanita yg mau melihatnya.
  • Romi ialah murid kesayangan semua guru, semua teman-temannya sudah lulus tapi ia masih saja di kelas 5.
  • Rapi sekali kamar kamu, buku bertebaran dimana-mana.
  • Wangi tubuhmu sungguh menyengat, apakah tak ada air di rumah?
  • Anak-anak kelas 10 sungguh pandai, rata-rata mereka bisa menjawab 3 dr 10 soal dgn benar.
  • Prospek kerja ananda sangat baik, bisa memasarkan satu unit dr lima unit target penjualan.
  • Banyak sekali takaran makanmu, patut saja bobot tubuhmu tak pernah naik.
  • Kamarmu luas sekali, gue hingga tak tahu bisa duduk di sebelah mana.
  • Porsi makanmu banyak sekali, pantas saja badanmu kurus kering begitu.
  • Suaramu sangat merdu sampai-sampai anakmu menangis saat kau menyanyi.
  • Menakjubkan sekali nilai-nilai rapormu, gue tak menemukan warna hitam di dalamnya.
  • Makananmu sungguh tiada duanya, gue kapok memakannya.
  • Lukisanmu sangat memukau, persis mirip lukisan adikku yg ketika ini masih balita.
  • Cuaca siang ini sungguh menyejukkan, hingga gue mandi keringat.
  • Teh ini manis sekali, kau pasti sedang kekurangan gula.
  • Pandai sekali kau mengolah makanan, semua kuliner ini rasa garam.
  • Tulisanmu sungguh rapi sekali mirip goresan pena seorang dokter.
  • Sungguh cerdas anak bu Dian, hingga-hingga semua ulangannya tak ada yg lebih dr angka 10.
  Puisi Cinta Galau | Masih Mencari Nyatamu

7. Majas Litotes

Majas pertentangan yg ketujuh adalah majas litotes. Seperti apa majas bentuk dr majas ini? Majas litotes adalah majas yg gaya pengungkapannya menyatakan sesuatu yg nilainya lebih rendah dibandingkan dgn maksud yg sesungguhnya. Ciri khas dlm majas ini ialah adanya pertentangan makna yg menimbulkan kesan sikap rendah diri dr pembicara. Berikut ini misalnya:
  • Tubuhku yg renta ini tampaknya tak layak untuk datang ke peringatan itu.
  • Jika tak keberatan, pakailah baju lusuh ini untuk beberapa waktu.
  • Izinkanlah hamba untuk menolong pekerjaan ini dgn sekuat tenaga.
  • Sudikah kau-sekalian menerimaku yg jelek rupa ini?
  • Aku hanyalah orang awam yg ingin ikut serta mengungkapkan opini.
  • Kami sungguh tersanjung bila Bapak Presiden mau mampir ke gubuk kami.
  • Dari awal Saya cuma iseng-isengan mengikuti audisipencarian talenta ini.
  • Saya masih bocah junior kala itu dikala mendirikan bisnis masakan.
  • Semoga buku-buku yg kami hibahkan mampu menjadi seberkas cahaya bagi adik-adik.
  • Selamat menikmati sajian yg ala kadarnya ini.
  • Jangan pernah ragu untuk meminta santunan orang dungu sepertiku.
  • Mereka tinggal dgn gembira walau hanya beralaskan tanah & beratapkan langit.
  • Suara falsku tak sepadan dgn bunyi penyanyi top dunia.
  • Silakan mampir ke gubuk kami meskipun hanya sebentar.
  • Aku sangat senang jika kau berkenan mendapatkan kado kecil ini.
  • Semoga perlindungan ini dapat menjadi seberkas cahaya bagi para korban musibah.
  • Aku berharap Anda senang dgn jamuan yg ala kadarnya ini.
  • Syukurlah semua orang menyukai kuliner & minuman kampung ini.
  • Aku berharap kau mau kuantarkan pulang memakai motor butut ini.
  • Aku seorang bocah anabawang yg mempunyai mimpi besar.

8. Majas Hiperbola

Jenis majas pertentangan yg terakhir ialah majas hiperbola. Apa yg dimaksud dgn majas hiperbola? Seperti apa bentuk gaya bahasanya? Majas hiperbola merupakan majas yg menyatakan sesuatu dengan-cara berlebih-lebihan atau sengaja melebih-lebihkan sesuatu. Hal-hal yg dilebih-lebihkan tersebut dapat berupa ukuran, sifat, jumlah, dsb. Majas ini merupakan kebalikan dr majas litotes. Berikut ini contohnya:
  • Kita harus membela agama kita hingga titik darah penghabisan.
  • Suami bekerja tanpa lelah dr pagi sampai pagi lagi.
  • Goyang Pinguin berhasil mengguncang dunia.
  • Sengatan matahari siang ini aben kulitku.
  • Rumahmu megah mirip istana di khayangan.
  • Budi sudah mengelilingi dunia untuk memperoleh kucingnya.
  • Kecantikanmu sudah mengalihkan duniaku
  • Kasih Sayangmu sehangat matahari dlm hidupku, terima kasih Ibu.
  • Film-film Korea sudah menguncang dunia perfilman Indonesia.
  • Tubuh Dewi kurus kering kerontang akhir penyakit kanker yg dideritanya.
  • Ayah bekerja membanting tulang demi menafkahi keluarga.
  • Kecantikan wanita itu layaknya bidadari surga.
  • Rayuanmu membuatku melambung tinggi ke atas awan.
  • Ayah menangis sampai matanya kering sebab ditinggal Ibu.
  • Saya sudah mencarimu hingga keliling dunia, namun tak pula berjumpa .
  • Akan kukejar dirimu meski hingga ke ujung dunia.
  • Saya menyaksikan dgn mata kepalaku sendiri insiden mengenaskan itu.
  • Entah apa yg terjadi padanya, namun badannya tinggal tulang berbalut kulit.
  • Suara riuh penonton hingga membelah angkasa raya.
  • Doa anak yatim akan bisa menggetarkan langit.
Demikianlah uraian tentang 100+ Contoh Majas Pertentangan & Pengertian, mudah-mudahan berguna.