10+ Puisi Berantai 3 Orang Dan 4 Orang, MembuatKetawa

Puisi Berantai – Puisi berantai ialah adonan antara beberapa puisi yg saling berkaitan & dibacakan sekaligus dlm satu kesempatan performa.

Sebuah puisi berantai dibacakan oleh dua orang atau lebih seperti sebuah percakapan. Puisi-puisi dlm suatu puisi berantai digabungkan alasannya mempunyai isi, diksi, & metafora yg saling kontradiktif. Penekanan pada puisi jenis ini yakni memadukan puisi-puisi dgn tema berlawanan dlm satu pementasan pembacaan.

Penggabungan puisi tema-tema berlainan ini dilaksanakan dgn menyambungkan kata terakhir menjadi kata pertama pada bait berikutnya yg dibacakan oleh orang yg berlawanan. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat tentang teladan puisi berantai berikut.

Baca Juga: Puisi Sahabat


Contoh Puisi Berantai 3 Orang I

Contoh Puisi Berantai 3 Orang I

Puisi berantai tiga orang dijalankan oleh tiga orang yg membacakan tiga buah puisi berlawanan tema dlm satu pementasan. Berikut yakni teladan puisi berantai tiga orang yg berjudul Pesan Orang Tua.Puisi Pesan Orang Tua pada dasarnya ialah kumpulan nasehat yg disampaikan oleh orang bau tanah pada anaknya.

Yang menawan yaitu nasehat-nasehat ini dijadikan selaku suatu puisi berantai, sehingga mempunyai tiga buah nasehat yg berbeda. Pertama yaitu nasehat tentang agama Islam, kedua yakni nasehat tentang cinta, & ketiga yaitu nasehat tentang kemerdekaan.

Keterangan:

1: Nasehat tentang agama

2: Nasehat mengenai cinta

3: Nasehat mengenai kemerdekaan


Pesan Orang Tua

1: Ibu & ayah selalu berpesan, shalat jangan pernah ditinggalkan, teledor sekali kan jadi kebiasaan, undangan setan begitu menggiurkan, menyergap menyerbu merongrong iktikad…

2: … yakni apa yg kamu yakini, kodrat hati pula ialah masalah Ilahi, siapa yg mau jadi duri. Bila…

1: … cobaan datang laksana topan, tak boleh keyakinan jadi amblas, atau mata hati jadi bebal, percayakan bahwa sumbangan kan selalu ada, bagi setia hamba semesta alam…

  10 Contoh Puisi Kuntowijoyo

2: … saja, hati mau dikata, tak perlu banyak upaya. Semua niscaya harapkan senang, jalin kehidupan indah…

3: … kemerdekaan tak berhenti pada kata merdeka, indah kemerdekaan yakni mimpi yg harus dibayar nyawa, indah kemerdekaan tak lagi diimbangi usaha, indah…

1: … -nya dunia tidaklah baka, semua kebaikan yg ditanam kan berbuah manis, laksana komitmen Allah yg kekal, asal tetap berjalan pada koridor agama, maka tak boleh terperdaya bisikan setan jahanam…

3: … duh, tak bisa lagi menyalahkan penjajah, alasannya bangsa ini sendiri yg ingin dijajah, lupa akan apa yg sudah generasi lalu perjuangkan, berongkang kaki foya tanpa tujuan. Mengaku…

1: … Islam yaitu agama yg haqiqi, tiada sesal yg akan mengiringi, hidup dunia laksana lezat surgawi, berpegang Alquran Sunnah alangkah suci, pesan Nabi semoga senantiasa murni…

2: … hati itu yg dicari, tak perlu hingga membohongi diri…

3: … ceroboh padahal memang tidak mempunyai niatan, enggan hadapi…

1: … hidup tanpa rasa takut, para pemasal niscaya akan khawatir, sebab ladang amal seakan berkurang, lihat mukmin dgn rasa khawatir, senantiasa jalani hidup dgn senyum…

2: … harus terus dipasang, tak peduli pada apa yg tengah dinikmati, gampang-mudahan saja peroleh apa yg ditunggu, sehingga akan rasakan kebahagiaan tanpa…

3: … pergeseran, terlalu asyik menikmati apa yg disuguhkan, hingga melalaikan semua mimpi besar yg telah dianyam.

Baca Juga: Puisi Ws Rendra


Contoh Puisi Berantai 3 Orang II

Contoh Puisi Berantai 3 Orang II

Masih memakai tiga orang pembaca puisi yg membacakan tiga buah puisi berlainan dlm satu waktu pementasan. Berikut yakni contoh puisi berantai tiga orang yg mempunyai desain jenaka. Peran yg diambil ialah seorang ustadz, preman, & pujangga. Berbeda dgn contoh puisi sebelumnya, puisi ini ditulis dgn menggunakan bahasa percakapan & tak banyak menggunakan metafora yg lazimnya mewarnai penulisan puisi.

Keterangan:

1: Ustadz

2: Preman

3: Pujangga


Antara Ustadz, Preman, Dan Pujangga

1: Assalamu’alaikum warrahmatulla wabarakaatuh, kerabat-saudara sekalian Alhamdulillah kita diberikan kesehatan bisa…

2: …tawuran! Tawuran itu sudah jadi hobiku, kalau perlu hingga tiga kali sehari, cuma perlu mengambil tongkat besi & ayunkan saja hingga tentang…

3: … kandidat mertuaku, tak tabah daku untuk meminang putrimu, yg cantik jelita & pintar dan…

2: … cabe-cabean, yg suka naik motor matic dgn celana minim, membuatku ingin…

1: … ruqyah, wahai setan & jin yg bersarang di badan manusia, segeralah kau…

3: … mencium keningku, sebagai tanda sayangmu pada…

1: … setan! Masih belum mau keluar juga! Padahal sudah saya bisikkan…

2: … sumbingehh! Teriakanku mengawali tawuran, seperti dlm film…

3: … Ijab Qabul, gue gugup & gemetaran, sebab…

1: … menyaksikan setan di antara…

3: … matamu yg indah, membuat jantungku berdebar. Hingga ingin ku hampiri dirimu & membisikkan…

1: … istighfar! Setan, masih pula tidak ingin keluar, mirip ingin…

2: … kucongkel matamu, apa lihat-lihat?! Kenapa itu mata pakai melotot segala? Berani? Tidak tahu kalau gue ini…

1: … neraka jahannam adalah tempat bagi setan & iblis yang…

3: … disatukan oleh komitmen suci yg membuat…

2: … para preman sepertiku ini sukanya minum…

1: … air zam-zam yg akan menciptakan setan merasa…

3: … malam pertama, gue jadi tegang alasannya melihat istriku…

1: … kesurupan dan rasanya saya ingin…

3: … bisa hidup senang bersamamu.

Baca Juga: Puisi Bahasa Jawa


Contoh Puisi Berantai 4 Orang

Contoh Puisi Berantai 4 Orang

Dilakukan oleh empat pembaca puisi yg saling membacakan empat buah puisi berbeda. Contoh puisi berantai empat orang ini mengusung empat tema, yakni kerinduan, cinta, kenegaraan, & terluka.

Keterangan:

1: Hati yg merindu

2: Hati seorang pecinta

3: Hati sang negarawan

4: Hati yg terluka


Percakapan Antar Hati

1: Pada suatu masa, kita pernah bareng , menyebarkan canda tawa, bersama dlm sedih lara. Memori telah terpatri, terbingkai dgn rapi, di satu sudut hati, tak pernah berkawan sepi…

  Puisi Pemimpin Baru Bahasa Jawa Terkini Sajak Indah Pergantian Leader

2: … tak pernah lagi dirasa, semenjak dirinya hadir di dunia, sepi tak lagi mempunyai arti, kini hidup penuh suka…

3: … disambut gempita oleh seluruh bangsa, sang pembawa asa. Sebagai simbol kepahlawanan, wujud positif dr sebuah prospek…

4: … terdiri dr kumpulan angan, yg menyatu menjadi keinginan. Keinginan yg meroket, hingga masuk merasuki mimpi…

3: … seorang anak bangsa dr pedalaman, menganyam cita akan perkembangan. Tak peduli akan gunjingan, hanya sanggup menyaksikan tujuan, berjuang mewujudkan prospek…

4: … sudah membuat bertahan, dr segala badai cobaan. Cobaan tak lagi dihiraukan, mengenang bayang-bayang senyuman…

2: … yg terkembang malu, lirikan mata menjadi sipu, sapa hangat meski ragu…

3: … tak diketahui , yg ada hanyalah kepercayaan…

1: … terbantahkan. Menjadi saksi kesetiaan bulan. cuma doa yg bisa dipanjatkan, semoga rasa ini tersampaikan. Namun apalah daya, diri tak miliki kuasa, karena diri hanyalah papa, punya rasa tanpa upaya…

3: … -kan yg terbaik bagi atas nama ibu pertiwi, tanpa ragu berkorban diri. Inilah bukti akan suatu pengorbanan, yg tak perlukan imbalan, walau bau tanah tiba tak lama…

2: … debaran ini mulai terasa, sebagai suatu penerang jiwa, tiap kali menyaksikan wajahnya, yg pancarkan sejuta pesona, hingga hati mulai terbiasa…

4: … akan luka, & berteman dgn sedih. Senyum telah terkembang, bukan untuk disimpan, melainkan biarkan tetap terbang, menjinjing sebagian kebahagiaan…

3: … rakyatlah yg paling utama. Bagaimana mengetahuinya? Tanya saja pada yg sedang berkuasa. Simbol mayoritas, kumpulan harap yg meretas, wujudkan angka berbilang, acuhkan suara yg hilang…

4: … sudah, lepaslah, terbang tak tentu arah, tak lagi bisa dijamah. Hilang semua kepercayaan, lepas semua harapan, terbang segala harapan, tak lagi jadi tujuan…

Puisi berantai ditekankan pada pementasan, bukan pada penulisannya. Setiap pembaca puisi perlu mendalami karakter yg diperankan masing-masing. Kesuksesan pementasan puisi ini dilihat pada kesanggupan para pembaca puisi dlm menyambungkan antar puisi-puisi yg berlawanan tanpa adanya kejanggalan.

Puisi Berantai