10+ Ciri-Ciri Teks Deskripsi Beserta Struktur Dan Kaidah Kebahasaannya

Ciri-ciri teks deskripsi – Teks deskripsi yaitu salah satu jenis teks yang menjelaskan mengenai objek tertentu lewat kata-kata yang mampu merangsang panca indera sehingga pembaca seperti melihat atau merasakan sendiri objek yang dideskripsikan penulis. Penulisan teks deskripsi juga memiliki sejumlah ciri dan karakteristik tersendiri.

Kegiatan deskripsi yakni acara menjabarkan atau memaparkan ciri-ciri fisik dari sebuah obyek. Dalam teks deskripsi, diseleksi 1 obyek yang mau diterangkan dan dipaparkan secara rinci, detail, dan sistematis. Obyek yang dideskripsikan mampu berbentukorang, benda, kawasan, dan lain sebagainya.

Sebagai sebuah jenis karya, tentu terdapat struktur teks deskripsi yang harus ada pada jenis teks ini, antara lain bagian judul, kenali, penjabaran, deskripsi, dan epilog. Tiap bagian memiliki fungsi masing-masing sehingga terciptalah satu teks deskripsi yang utuh dan sesuai kaidahnya.

Dalam teks deskripsi juga terdapat sejumlah karakteristik, mampu dari segi definisi, penggunaan kata atau kaidah kebahasaannya. Hal ini penting untuk dikenali bagi para penulis agar bisa menciptakan teks deskripsi yang tepat dengan ciri dan kaidah kebahasaan yang sudah disepakati sebelumnya.

(baca juga ciri-ciri anjuran)

Ciri-Ciri Teks Deskripsi

Berikut ialah beberapa ciri-ciri dan karaktetistik teks deskripsi secara umum beserta klarifikasi lengkapnya.

1. Menjabarkan suatu obyek

Ciri utama teks deskripsi tentunya isinya menjabarkan suatu obyek tertentu. Hal ini selaras dengan tujuan teks deskrimsi ialah untuk memberi gambaran dan klarifikasi yang utuh terhadap pembacanya perihal obyek tertentu, mampu berupa orang, benda, tempat, dan lain-lain.

2. Melibatkan panca indera

Teks deskripsi juga melibatkan aspek-faktor panca indera, ialah pandangan, telinga, penciuman, pengecapan, dan perabaan. Maksudnya isi teks deskripsi mesti terang dan rinci sehingga pembaca seakan-akan mampu mencicipi atau melihat sendiri obyek yang dideskripsikan.

3. Menjelaskan ciri-ciri fisik obyek

Teks deskripsi juga turut menerangkan ciri-ciri fisik obyek yang dideskripsikan secara rinci dan detail. Ciri-ciri fisik obyek yang dimaksudkan ini bisa berbentukukuran, bentuk, warna, sifat, kepribadian, dan lain sebagainya. Jika yang diterangkan yakni orang, maka diterangkan juga profil dan biodatanya.

4. Penggambaran obyek dijelaskan secara rinci dan sesuai aslinya

Dalam teks deskripsi, penggambaran obyek atau topik harus diterangkan secara rinci dan detail. Tidak cuma hal-hal yang biasa saja, namun juga mesti membicarakan hal yang khusus dan spesifik. Selain itu, penggambaran obyek mesti sesuai aslinya dan tidak boleh sembarangan.

5. Menggunakan bahasa sehari-hari

Ciri teks deskripsi berikutnya adalah penggunaan bahasa yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan supaya isi teks mampu diketahui dengan gampang oleh para pembaca. Boleh sesekali memakai bahasa ilmiah atau majas, tetapi secara biasa kata yang dipakai harus mudah dimengerti.

6. Menggunakan kata sifat atau kondisi

Dalam teks deskripsi, akan banyak ditemukan kata-kata atau frasa yang memiliki arti kata sifat atau sebuah keadaan. Hal ini bermaksud untuk menerangkan ciri-ciri obyek yang dideskripsikan, sehingga dibutuhkan kata sifat atau kondisi yang pertanda obyek tersebut.

7. Menggunakan kata benda

Ciri-ciri teks deskripsi juga menyangkut kaidah kebahasaannya, salah satunya yakni banyak menggunakan kata benda sesuai dengan obyek atau benda yang dideskripsikan. Hal ini masuk akal agar penggambaran obyek atau benda tersebut menjadi lebih jelas dan lebih dipahami oleh pembaca.

8. Mengandung kata kerja transitif

Teks deskriptif juga banyak mengandung kata kerja transitif, yakni kata kerja yang mampu diikuti oleh obyek. Hal ini bermaksud untuk mampu menawarkan berita subyek, sehingga terdapat obyek atau informasi yang bisa memperjelas subyek tersebut.

9. Mengandung kata kerja selaku persepsi penulis

Kaidah kebahasaan teks deskripsi selanjutnya ialah banyak mengandung kata kerja untuk mengungkapkan pandangan pribadi penulis mengenai subjek. Kata kerja yang dipakai disini bisa berupa perasaan, pertimbangan atau persepsi lain dari penulis terhadap subjek yang dideskripsikan.

10. Mengandung kata kiasan atau metafora

Ciri teks deskriptif selanjutnya yaitu banyak mengandung kata kaisan atau metafora. Yang dimaksud kata kiasan atau metafora merupakan sebuah perumpamaan kepada obyek yang diterangkan. Tujuannya untuk memberi citra dari sudut padangan lain kepada obyek yang dideskripsikan.

Struktur Teks Deskripsi

Selain ciri-ciri di atas, ada juga struktur tesk deskripsi yang terdiri dari 5 bagian secara urut dari awal hingga simpulan. Berikut ialah struktur teks deskripsi secara umum dan penjelasannya.

1. Judul

Bagian judul ada di bagian depan dan bertujuan untuk mengenali apa isi dari teks deskripsi tersebut.

2. Identifikasi

Bagian kenali ialah kalimat pengantar tentang penentuan obyek apa yang mau diterangkan pada teks deskripsi.

3. Klasifikasi

Bagian klasifikasi berbentukurutan atau penggolongan dari topik yang hendak dibahas berdasarkan kaidah atau standar yang telah ditetapkan.

4. Deskripsi

Bagian deskripsi berisikan penjelasan dan pemaparan secara rinci dan detail tentang obyek atau topik yang dibahas.

5. Penutup

Bagian epilog merupakan kesimpulan atau penegasan kembali aneka macam hal penting yang terdapat di dalam teks deskripsi.

Nah itulah acuan mengenai ciri-ciri teks deskripsi dari segi definisi, tujuan, struktur, dan kaidah kebahasaannya. Terdapat beberapa karakteristik dari teks deskripsi yang mesti diperhatikan terlebih dahulu oleh penulis yang berniat akan menulis jenis teks ini.