√ Pertolongan Pertama Untuk Cedera Yang Terjadi Pada Permainan Basket

Pertolongan Pertama Untuk Cedera Yang Terjadi Pada Permainan Basket – Pada kali ini, admin akan membagikan postingan yg akan menambah ilmu & pengetahuan anda. Jadi, buat yg pecinta permainan basket postingan ini sangat sesuai & berfaedah untuk anda baca & simak, berikut ini adalah penjelasannya.

A. Pengertian

Sebelum kita membicarakan lebih rinci wacana cedera yg terjadi pada permainan basket, semestinya kita mengetahui dahulu pemahaman Pertolongan Pertama. 
Pertolongan Pertama Untuk Cedera Yang Terjadi Pada Permainan Basket
Pertolongan Pertama merupakan pinjaman pertolongan segera pada korban sakit/cedera/ kecelakaan yg memerlukan penanganan medis dasar. 
Sedangkan medis dasar tersendiri yakni Tindakan perawatan menurut ilmu kedokteran yg dapat dimiliki oleh awam atau awan yg berpengalaman dengan-cara khusus.

Adapun tujuan pertolongan pertama dengan-cara biasa yakni :
  1. Menyelamatkan jiwa korban
  2. Mencegah cacat
  3. Memberikan rasa nyaman & menunjang proses penyembuhan
Perlu dikenang bahwa tindakan pertolongan pertama yg diberikan yakni cuma bersifat sementara, berikutnya perlu ada tindakan lebih lanjut untuk proses penyembuhan.

B. Jenis Cedera & Penanganannya

Permainan basket yakni tergolong permainan yg melibatkan perubahan arah, berlari dengan-cara cepat, melompat & mendarat sesering mungkin, sehingga jikalau tak ditunjang keadaan fisik yg prima & pemanasan yg cukup sebelum permainan dimulai maka kemungkinan cedera akan lebih besar terjadi.

Berdasarkan fungsi anatomis tubuh, cedera terbagi atas 2 :
  1. Cedera Otot Rangka (mencakup tulang, sendi, & otot)
  2. Cedera Jaringan Lunak (mencakup jaringan kulit & jaringan di bawah kulit)
  √ Materi Permainan Bola Besar Melalui Permainan Bola Basket

Berikut beberapa cedera yg bisa saja terjadi pada permainan basket :

Cedera Otot Rangka

a. Ankle/Keseleo

Cedera ini terjadi pada pergelangan kaki tamat pendaratan kaki pada bidang yg tak rata (mampu saja dgn menginjak kaki pemain lain atau permukaan lapangan yg tak rata).
Adapun pertolongan pertama yg diberikan yakni dgn memakai teknik RICE (Rest – Ice – Compression – Elevation)
  • Rest : mengistirahatkan potongan yg cedera, sedapat mungkin meminimalkan pergerakan bagian yg cedera tsb.
  • Ice : Gunakan kompres acuh taacuh untuk meminimalkan rasa nyeri & peradangan. Dianjurkan pada empat jam pertama dilaksanakan selama 15 menit pada setiap jamnya.
  • Compression : Hal ini dijalankan untuk meminimalisir perdarahan & pembengkakan. Gunakan pembalut lentur (Tensocrepe) untuk membalut potongan yg cedera.
  • Elevation : Tinggikan kepingan yg cedera dr jantung. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir anutan darah meneju ke potongan yg mengalami cedera.

b. Hamstring

Cedera ini mengenai cuilan otot belakang paha, cedera tersebut dapat berupa peregangan atau robeknya otot. Berat ringannya cedera Hamstring haris dilaksanakan dgn cara diagnose oleh dokter.

Adapun penanganan permulaan tatkala kita mendapatkan cedera hamstring yakni :
  • Istirahatkan otot yg cedera
  • Kompres dgn es, teruma pada masa awal-awal cedera
  • Beri pembalut elastic untuk membatasi pembengkakan
  • Jika timbul rasa nyeri pada dikala berjalan, gunakanlah alat penopang (mampu berbentuktongkat)
  • Rujuk ke dokter atau fisioterapi.

c. Dislokasi / Urai Sendi

Cedera ini mampu terjadi pada setiap sendi pada tubuh, alasannya pada dikala beraktifitas terlebih dlm permainan basket, sendi sungguh mayoritas dipakai.
Dislokasi ialah bergesernya posisi tulang dr sendinya, hal ini mampu saja terjadi pada belahan rahang, pundak, jari-jari tangan, pergelangan tangan, siku, pinggul, lutut, & pergelangan kaki.
Tindakan pertolongan pertamanya yakni :
  • Minimalisir pergerakan pecahan yg cedera
  • Jika bukan tenaga terlatih, jangan mencoba mengembalikan posisi tulang yg tergeser ke posisi normalnya alasannya akan memperparah cedera korban.
  • Beri bidai untuk menyangga cuilan yg cedera supaya cedera tak bertambah parah.
  • Untuk mengirangi rasi nyeri, kompreslah dgn es.
  • Rujuk ke tempat tinggal sakit
  Soal Penjaskes Kelas 11 Permainan Bola

d. Frackture / Patah Tulang

Frackture yaitu terputusnya jaringan tulang baik semuanya atau hanya sebagian saja. Patah tulang dapat diakibatkan oleh adanya gaya langsung (ditabrak, dipukul, dll), adanya gaya tak pribadi (dorongan atau tekanan dr cuilan tubuh yg lain) & adanya gaya puntir (adanya gaya puntir pada penggalan badan tertentu).
Secara lazim patah tulang terbagi atas 2, yakni :

Open Frackture (patah tulang terbuka)

  • Terjadi perubahan bentuk
  • Tulang yg patah tercemar dgn udara luar
  • Biasanya terjadi perdarahan

Close Frackture (patah tulang tertutup)

  • Terjadi pergeseran bentuk
  • Terlihat terjadinya nanah pada permukaan kulit pecahan tulang yg patah
Adapun pertolongan pertama yg diberikan yakni :
  • Stabilkan posisi penderita dgn perlahan, hindari pergerakan berlebih pada pecahan tulang yg patah.
  • Atasi perdarahan jikalau terjadi.
  • Lakukan pembidaian (bidai mesti melalui 2 persendian tulang yg patah).
  • Khusus untuk patah tulang tertutup bisa memperlihatkan kompres es untuk meminimalisir rasa nyeri.
  • Rujuk ke daerah tinggal sakit.

Cedera Jaringan Lunak

Cedera jaringan lunak biasa pula disebut selaku Luka.
Luka terbagi atas :

Luka Tertutup

  • Luka tertutup contohnya Luka memar
  • Tindakan pertolongan pertamanya yakni : Beri kompres es pada serpihan yg memar.

Luka Terbuka

Luka terbuka contohnya Luka Lecet, Luka Iris/sayat, Luka Robek, Luka Tusuk, Luka Sobek (Avulsi) & amputasi.
Tindakan pertolongan pertamanya :
  • Untuk luka lecet, luka iris, luka sobek penanganannya nyaris sama yakni 
  • Bersihkan belahan luka dgn cairan antiseptic (gunakan Rivanol atau povidon iodine).
  • Tutup luka dgn kain kasa yg sudah diberi cairan antiseptic yg berfungsi untuk membantu keringnya luka (Betadine).
  • Untuk mempertahankan kestrerilan epilog luka, tutup seluruh penutup luka dgn pembalut.
  • Untuk kasus luka tusuk & amputasi kemungkinan terjadinya pada permainan basket sangatlah kecil.
  Soal Penjaskes Kelas 11 Senam Ritmik

C. Hal-hal lain yg perlu diamati

Adapun hal-hal lain yg perlu diamati pada dikala pertolongan pertama dilaksanakan yakni :
  • Salah satu tujuan dukungan pertolongan pertama yakni menunjang upaya penyembuhan, jadi semestinya pelaku pertolongan pertama mesti mempunyai kemampuan dasar untuk memberikan pertolongan supaya cedera tak bertambah parah.
  • Adanya ruang khusus untuk penanganan pasien baik itu yg sifatnya traumatic maupun medis alasannya adalah kerahasiaan pasien, sirkulasi udara & kefokusan tim medis dlm menangani pasien bisa terjaga.
  • Mobilisasi dlm hal ini pengangkutan pasien baik dr lapangan ke ruang medic maupun dr lokasi ke Rumah sakit harus ditunjang dgn penyediaan tandu & ambulance semoga tindakan lebih lanjut untuk cedera/khasus pasien dapat segera diberikan.

D. Alat & Bahan 

Adapun Alat & Bahan yg harus tersedia untuk langkah-langkah pertolongan pertama yakni :
  • Obat antiseptic (Rivanol/povidon iodine, betadine)
  • Obat penghilang rasa nyeri / analgetik (Antalgin)
  • Obat penunjang lainnya (obat pusing, obat maag, dll)
  • Obat luar pereda rasa nyeri (Salonpas Gel & Chlor Etil)
  • Minyak telon / minyak kayu putih
  • Oxigen Portable
  • Kasa steril
  • Kain kasa (uk.10cm)
  • Pembalut Elastis (Tensocrepe)
  • Pembalut luka berperakat (Handsaplas)
  • Plaster gulung
  • Cotton Tipped Applicators / Kapas Lidi Medic
  • Bidai / Spalak
  • Kain segitiga/Mitella
  • Penlight medical
  • Gunting medic
  • Pingset
  • Handscoon/sarung tangan steril
  • Masker ekspresi
  • Ice pack (Kompres es)
  • Tandu
  • Ambulance

Akhirnya, hingga disinilah penjelasan yg admin bagikan wacana Pertolongan Pertama Untuk Cedera Yang Terjadi Pada Permainan Basket. Semoga berfaedah.