Penyebutan teater pada saat itu bahwasanya gres merupakan unsur-unsur teater, & belum merupakan sebuah bentuk kesatuan teater yg utuh. Setelah melepaskan diri dr kaitan upacara, unsur-unsur teater tersebut membentuk suatu seni pertunjukan yg lahir dr spontanitas rakyat dlm masyarakat lingkungannya.
Baca Juga
Proses terjadinya atau munculnya teater tradisional di Indonesia sungguh bervariasi dr satu daerah dgn daerah yang lain. Hal ini disebabkan oleh unsur-unsur pembentuk teater tradisional itu berlawanan- beda, tergantung kondisi & sikap budaya masyarakat, sumber & tata-cara di mana teater tradisional lahir.
Daftar Isi
Pengertian / Definisi Teater Tradisional
Teater tradisional atau yg pula dikenal dgn ungkapan “Teater kawasan” adalah merupakan suatu bentuk pertunjukan dimana para pemainnya berasal dr tempat lokal dgn membawakan kisah yg bersumber dr kisah-kisah yg semenjak dulu sudah berakar & dirasakan sebagai milik sendiri oleh setiap penduduk yg hidup di lingkungan tersebut, misalnya mitos atau legenda dr tempat itu. Dalam teater tradisional, segala sesuatunya disesuaikan dgn kondisi budbahasa istiadat, diolah sesuai dgn keadaan sosial masyarakat, serta struktur geografis masing-masing kawasan. Teater Tradisional memiliki ciri-ciri yg spesifik kedaerahan & menggambarkan kebudayaan lingkungannya.
Macam-Macam Teater Tradisional
- Wayang
- Wayang Wong (wayang orang)
- Mak Yong
- Randai
- Mamanda
- Lenong
- Longser
- Ubrug
- Ketoprak
- Ludruk
- Gambuh
- Arja
Dikutip Dari Berbagai Sumber