Pengertian Rubella & Gejala Serta Pencegahannya. Apa itu rubella. Gejala rubella biasanya perlu waktu sekitar dua minggu untuk berkembang & orang mungkin tak menyadari bahwa mereka sudah terkena penyakit ini. Selama waktu ini, mereka mungkin berbagi penyakit ini pada orang lain termasuk perempuan yg hamil muda yg tak mempunyai kekebalan. Usia kehamilan muda yakni masa tatkala bayi yg belum lahir itu mempunyai risiko paling tinggi. Berikut klarifikasi seputar pemahaman rubella Serta Gejala Dan Pencegahannya.
Daftar Isi
Definisi Rubella
Penyakit Rubella adalah sebuah penyakit yg mirip dgn Campak yg pula ditularkan lewat terusan pernapasan dikala batuk atau bersin. Seperti pula Campak, Rubella disebabkan oleh virus. Virus Rubella cepat mati oleh sinar ultra violet, materi kimia, bahan asam & pemanasan. Rubella pada anak sering cuma menimbulkan tanda-tanda demam ringan atau bahkan tanpa tanda-tanda sehingga sering tak terlaporkan, sedangkan Rubella pada perempuan sampaumur sering menimbulkan sakit sendi (arthritis atau arthralgia). Rubella pada perempuan hamil utamanya pada kehamilan trimester pertama mampu mengakibatkan keguguran atau bayi lahir dgn cacat bawaan yg disebut congenital rubella syndrome (CRS).
Rubella yaitu penyakit akut & ringan yg sering menginfeksi anak & sampaumur muda yg rentan. Tetapi yg menjadi perhatian dlm kesehatan penduduk ialah imbas pada janin (teratogenik) apabila Rubella ini menyerang perempuan hamil pada trimester pertama. Infeksi Rubella yg terjadi sebelum terjadinya pembuahan & selama permulaan kehamilan mampu mengakibatkan keguguran, maut janin atau sindrom rubella kongenital (Congenital Rubella Syndrome/CRS) pada bayi yg dilahirkan. CRS umumnya bermanifestasi sebagai Penyakit Jantung Bawaan, Katarak Mata, bintik-bintik kemerahan (Purpura), Microcephaly (Kepala Kecil) & Tuli.
Menurut wikipedia. Rubela atau dikenal pula dgn nama Campak Jerman adalah penyakit menular yg disebabkan oleh virus Rubella. Virus biasanya menginfeksi tubuh lewat pernapasan mirip hidung & tenggorokan. Anak-anak biasanya sembuh lebih cepat dibandingkan orang cukup umur. Virus ini menular lewat udara. Rubela pula biasanya ditularkan oleh ibu pada bayinya, makanya disarankan untuk melakukan tes Rubela sebelum hamil. Bayi yg terkena virus Rubela selama di dlm kandungan rawan cacat.
Gejala Rubella
- Pembengkakan pada kelenjar getah bening.
- Demam di atas 38 derajat Celsius.
- Mata terasa nyeri.
- Muncul bintik-bintik merah di seluruh badan.
- Kulit kering.
- Sakit pada persendian.
- Sakit kepala.
- Hilang nafsu makan.
- Wajah pucat & lemas.
- Terkadang dibarengi dgn pilek
Pencegahan Rubella
Imunisasi MMR pada usia 12 bulan & 4 tahun. Vaksin rubella merupakan belahan dr imunisasi rutin pada masa kanak=-kanak. Vaksin MMR diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.
Wanita usia subur mampu menjalani investigasi serologi untuk rubella. Jika tak mempunyai antibodi, diberikan imunisasi & gres boleh hamil 3 bulan sesudah penyuntikan. Vaksinasi semestinya tak diberikan tatkala ibu sedang hamil atau pada orang yg mengalami gangguan tata cara kekebalan akhir kanker, terapi kortikosteroid maupun terapi penyinaran.
Referensi
Wikipedia.org