√ Pengertian Pesantren Dan Jenisnya

Pengertian Pesantren Dan Jenisnya. Pondok pesantren muncul pertama kali di Indonesia pada kurun ke-16 M, yakni terdapat di Ampel dlm asuhan Sunan Ampel. Tatkala itu, beliau mengkader santri-santrinya untuk membuatkan aliran Islam ke seluruh pelosok tanah air, bahkan ada yg ditugaskan hingga ke negara-negara tetangga. Dari murid-murid Sunan Ampel inilah, kemudian menjamur pesantren-pesantren di seluruh penjuru tanah air.

 Pondok pesantren muncul pertama kali di Indonesia pada abad ke Pengertian Pesantren Dan Jenisnya

Puncaknya ialah pada permulaan pertengahan periode ke-19 serta permulaan abad ke-20, yaitu pada masa Syekh Kholil Bangkalan. Dari tangan hambar beliaulah muncul kiai-kiai besar Nusantara yg kemudian mampu menetaskan kiai-kiai besar yang lain. Puncaknya, pada waktu itu nyaris di setiap kota kecamatan hingga di setiap desa berdiri satu pesantren atau bahkan lebih. Dalam perjalanannya, muncul pengklasifikasian pesantren di Indonesia berdasarkan sistem atau jenis lembaga pendidikan yg diadakannya.

Definisi Pesantren

Kata pesantren berasal dr kata santri yg diberi awalan “pe” & akhiran “an” yg dikarenakan pengucapan kata itu kemudian berubah menjadi terbaca “en” (pesantren), yaitu sebutan untuk bangunan fisik atau asrama di mana para santri bertempat. Tempat itu dlm bahasa Jawa dikatakan pondok atau pemondokan.

Pesantren, kerap diartikan sebagai asrama tempat santri atau daerah murid-murid belajar mengaji & sebagainya (KBBI, 2005: 866). Dalam komunitas pesantren ada santri, ada kiai, ada tradisi pengajian serta tradisi lainnya, ada pula bangunan yg dijadikan para santri untuk melakukan semua kegiatan selama 24 jam. Saat tidur pun para santri menghabiskan waktunya di asrama pesantren.

Secara Etimologi Istilah pesantren berasal dr kata pe-santri-an, di mana kata “santri” berarti murid dlm Bahasa Jawa. Istilah pondok berasal dr Bahasa Arab funduuq yg berarti penginapan. Khusus di Aceh, pesantren disebut pula dgn nama dayah. Biasanya pesantren dipimpin oleh seorang Kyai. Untuk menertibkan kehidupan pondok pesantren, kyai menunjuk seorang santri senior untuk mengontrol adik-adik kelasnya, mereka biasanya disebut lurah pondok. Tujuan para santri dipisahkan dr orang tua & keluarga mereka yakni biar mereka berguru hidup mampu berdiri diatas kaki sendiri & sekaligus mampu meningkatkan relasi dgn kyai & pula Tuhan.

Menurut Pendapat lainnya, pesantren berasal dr kata santri yg dapat diartikan kawasan santri. Kata santri berasal dr kata Cantrik (bahasa Sansakerta, atau mungkin Jawa) yg berarti orang yg selalu mengikuti guru, yg kemudian dikembangkan oleh Perguruan Taman Siswa dlm tata cara asrama yg disebut Pawiyatan. Istilah santri pula dlm ada dlm bahasa Tamil, yg berarti guru mengaji, sedang C. C Berg beropini bahwa ungkapan tersebut berasal dr perumpamaan shastri, yg dlm bahasa India mempunyai arti orang yg tahu buku-buku suci agama Hindu atau seorang sarjana ahli kitab suci agama Hindu. Terkadang pula dianggap selaku gabungan kata saint (insan baik) dgn suku kata tra (suka menolong), sehingga kata pesantren dapat memiliki arti tempat pendidikan insan baik-baik.

Jenis Pesantren

  1. Pesantren salaf. Pesantren yg cuma mengajarkan ilmu agama Islam saja biasanya disebut pesantren salaf. Pola tradisional yg diterapkan dlm pesantren salaf adalah para santri melakukan pekerjaan untuk kyai mereka mampu dgn mencangkul sawah, mengurusi empang (kolam ikan), & lain sebagainya & selaku alhasil mereka diajari ilmu agama oleh kyai mereka tersebut. Sebagian besar pesantren salaf menawarkan asrama sebagai tempat tinggal para santrinya dgn membebankan biaya yg rendah atau bahkan tanpa ongkos sama sekali. Para santri, pada umumnya menghabiskan sampai 20 jam waktu sehari dgn sarat dgn acara, dimulai dr salat shubuh di waktu pagi hingga mereka tidur kembali di waktu malam. Pada waktu siang, para santri pergi ke sekolah umum untuk berguru ilmu formal, pada waktu sore mereka menghadiri pengajian dgn kyai atau ustaz mereka untuk memperdalam pelajaran agama & al-Qur’an.
  2. Pesantren terbaru. Ada pula pesantren yg mengajarkan pendidikan lazim, di mana persentase ajarannya lebih banyak ilmu-ilmu pendidikan agama Islam dibandingkan dengan ilmu umum (matematika, fisika, & yang lain). Ini sering disebut dgn ungkapan pondok pesantren modern, & biasanya tetap menekankan nilai-nilai dr kesederhanaan, keikhlasan, kemandirian, & pengendalian diri. Pada pesantren dgn materi bimbing campuran antara pendidikan ilmu formal & ilmu agama Islam, para santri mencar ilmu mirip di sekolah umum atau madrasah. Pesantren adonan untuk tingkat SMP adakala pula diketahui dgn nama Madrasah Tsanawiyah, sedangkan untuk tingkat Sekolah Menengan Atas dgn nama Madrasah Aliyah. Namun, perbedaan pesantren & madrasah terletak pada sistemnya. Pesantren memasukkan santrinya ke dlm asrama, sementara dlm madrasah tidak. Ada pula jenis pesantren semimodern yg masih menjaga kesalafannya & memasukkan kurikulum modern di pesantren tersebut.
  √ Pengertian Model Pembelajaran CIRC

Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Pesantren