√ Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Serta Faktor Utamanya

WargaMasyarakat.Org – Apa yg dimaksud dgn Pertumbuhan Ekonomi Serta Faktor Utamanya….? Suatu perekonomian dibilang mengalami pertumbuhan apabila tingkat kegiatan ekonominya yaitu lebih tinggi dr yg dicapai sebelumnya. Dengan kata lain, pertumbuhan ekonomi gres akan tercipta jikalau jumlah fisik barang-barang & jasa-jasa yg dihasilkan dlm perekonomian tersebut menjadi bertambah besar pada tahun-tahun selanjutnya.

 Apa yg dimaksud dgn Pertumbuhan Ekonomi Serta Faktor Utamanya Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Serta Faktor Utamanya

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan dlm sebuah perekonomian. Kemajuan sebuah perekonomian diputuskan oleh besarnya pertumbuhan yg ditunjukan oleh pergeseran output nasional. Adanya pergeseran output dlm perekonomian merupakan analisis ekonomi jangka pendek

Definisi Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yakni suatu proses peningkatan output perkapita dlm jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi merupakan tingkat kegiatan ekonomi yg berlaku dr tahun ke tahun. Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi harus dibandingkan dgn pendapatan nasional dr aneka macam tahun. Dalam perbandingannya perlu disadari bahwa pergeseran nilai pendapatan yg berlaku dr tahun ke tahun disebabkan oleh dua faktor, yakni :

  • Perubahan dlm tingkat aktivitas ekonomi, dan
  • Perubahan dlm harga-harga.

Menurut Adam Smith, pertumbuhan ekonomi ialah pergeseran tingkat ekonomi pada suatu negara yg bertumpu pada adanya pertambahan penduduk. Dengan adanya pertambahan penduduk maka output atau hasil dr sebuah negara akan ikut bertambah.

Dikutip dr wikipedia. Pertumbuhan ekonomi ialah merupakan proses pergantian kondisi perekonomian suatu negara dengan-cara berkelanjutan menuju kondisi yg lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi mampu diartikan pula selaku proses peningkatan kapasitas bikinan sebuah perekonomian yg diwujudkan dlm bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi dlm kehidupan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi memperlihatkan pertumbuhan bikinan barang & jasa di sutu kawasan perekonomian dlm selang waktu tertentu. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi maka semakin cepat proses pertambahan output wilayah sehingga harapan perkembangan kawasan makin baik. Dengan di ketahuinya sumber-sumber pertumbuhan ekonomi maka mampu ditentukan sektor prioritas pembangunan.

  Pengertian Inflasi serta Pengelompokan Dan Penyebabnya
Baca Juga : Pengertian Prinsip Dasar ekonomi

Menurut Rostow, pertumbuhan ekonomi dapat diartikan selaku suatu proses yg menyebabkan pergantian dlm kehidupan penduduk , yaitu pergantian politik, struktur sosial, nilai sosial, & struktur aktivitas perekonomiannya.

Menurut Prof. Simon Kuznets, pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai peningkatan jangka panjang dlm kemampuan sebuah negara untuk menyediakan bertambah banyak jenis barang-barang ekonomi pada penduduknyadimana kemampuan ini tumbuh sesuai dgn pertumbuhan teknologi, & pembiasaan kelembagaan & ideologis yg diperlukannya. Selain itu dlm bukunya yg lebih permulaan Modern EconomicGrowth tahun 1966, ia mendefinisikan pertumbuhan ekonomi selaku suatu kenaikan terus menerus dlm produk per kapita atauper pekerja, kadang-kadang dibarengi dgn peningkatan jumlah penduduk & lazimnya dgn pergantian struktural (Jhingan, 2004).

Pertumbuhan ekonomi merupakan upaya peningkatan kapasitas produksi untuk mencapai penambahan output, yg diukur menggunakan Produk Domestik Bruto (PDB) maupun Produk Domestik Regional Bruto(PDRB) dlm suatu kawasan.[1]

Faktor utama pertumbuhan ekonomi

  1. Akumulasi modal, yg mencakup semua bentuk atau jenis investasi baruyang ditanamkan pada tanah, peralatan fisik, & modal atau sumberdaya insan.
  2. Pertumbuhan penduduk,yang beberapa tahun selajutnya akanmemperbanyak jumlah angkatan kerja.
  3. Kemajuan teknologi

Referensi
[1] Rahardjo Adisasmita,Teori-Teori Pembangunan Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi danPertumbuhan kawasan,cetakan pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta,2013, hlm. 4.