√ Pengertian Partisipasi Politik

WargaMasyarakat.Org – Apa yg dimaksud dengan Partisipasi Politik.? Jika Berbicara wacana budaya politik maka tak terlepas dr partisipasi politik warga Negara. Partisipasi politik intinya merupakan bagian dr budaya politik, alasannya adalah eksistensi struktur-struktur politik di dlm masyarakat, mirip partai politik, kalangan kepentingan, kelompok penekan & media masa yg kritis & aktif. Hal ini merupakan satu indikator adanya keterlibatan rakyat dlm kehidupan politik (partisipan).

 Jika Berbicara tentang budaya politik maka tak terlepas dr partisipasi politik warga  Pengertian Partisipasi Politik

Definisi Partisipasi Politik

Partisipasi Politik ialah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta dengan-cara aktif dlm kehidupan politik, mirip menentukan pimpinan negara atau upaya-upaya menghipnotis kebijakan pemerintah.

Pengertian Partisipasi Politik Menurut para Ahli

1. Menurut Miriam Budiardjo Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta dengan-cara aktif dlm kehidupan politik, dgn jalan memilih pimpinan negara, & dengan-cara pribadi atau tak eksklusif mempengaruhi kebijakan pemerintah (public policy).

2. Menurut Ramlan Surbakti Partisipasi politik ialah keikutsertaan warga negara biasa dlm memutuskan segala keputusan menyangkut atau mempengaruhi hidupnya. Partisipasi politik memiliki arti keikutsertaan warga negara biasa (yang tak memiliki kewenangan) dlm mensugesti proses pembuatan & pelaksanaan keputusan politik.
3. Menurut Michael Rush & Philip Althoft Partisipasi politik adalah keterlibatan individu hingga pada bermacam-macam tingkatan di dlm sistem politik.
4. Menurut Herbert McClosky Partisipasi politik ialah kegiatan-kegiatan sukarela dr warga penduduk melalui mana mereka mengambil cuilan dlm proses pemilihan penguasa, & dengan-cara langsung atau tak langsung, dlm proses pembentukan kebijakan lazim.
Menurut Myron Weiner, terdapat lima penyebab timbulnya gerakan ke arah partisipasi lebih luas dlm proses politik, yaitu sebagai berikut :

  1. Modernisasi dlm segala bidang kehidupan yg menimbulkan penduduk kian banyak menuntut untuk ikut dlm kekuasaan politik.
  2. Perubahan-pergeseran struktur kelas sosial. Masalah siapa yg berhak ikut serta & pengerjaan keputusan politik menjadi penting & mengakibatkan perubahan dlm teladan partisipasi politik.
  3. Pengaruh kaum intelektual & kemunikasi masa terbaru. Ide demokratisasi partisipasi telah menyebar ke bangsa-bangsa baru sebelum mereka mengembangkan modernisasi & industrialisasi yg cukup matang.
  4. Konflik antar kelompok pemimpin politik, jikalau timbul konflik antar elite, maka yg dicari yakni santunan rakyat. Terjadi usaha kelas menentang melawan kaum bangsawan yg menarik kaum buruh & menolong memperluas hak pilih rakyat.
  5. Keterlibatan pemerintah yg meluas dlm masalah sosial, ekonomi, & kebudayaan. Meluasnya ruang lingkup aktivitas pemerintah sering merangsang timbulnya tuntutan-permintaan yg terorganisasi akan kesempatan untuk ikut serta dlm pembuatan keputusan politik.
  √ Pengertian Black Campaign (Kampanye Hitam)