WargaMasyarakat.Org – Apa Yang dimaksud dgn Etika Deskriptif. Dalam menentukan baik buruknya prilaku manusia mampu dilihat dr etika deskriptif & etika normatif. Berikut ialah penjelasan mengenai etika deskriptif.
Baca Juga : Pengertian Etika Serta Jenis-Jenisnya
Etika deskriptif mampu pula dikatakan sebagai citra dengan-cara utuh tentang tingkah laku moral insan dengan-cara universal yg mampu kita temui sehari – hari dlm kehidupan penduduk . Yang Cakupan analisanya terdiri dari sejumlah indikator – indikator fakta actual yg terjadi dengan-cara apa adanya terhadap nilai & sikap insan & merupakan sebuah kondisi & realita budaya yg meningkat di masyarakat. Hal hal yg berkaitan dgn budbahasa istiadat , kebiasaan ,pikiran – fikiran baik & jelek tentang sesuati hal, langkah-langkah – tindakan yg tak boleh dijalankan & boleh dilakukan oleh individu tertentu ; dlm kebudayaan kebudayaan & subkultur – subkultur tertentu yg terjadi dlm suatu periode sejarah yakni merupakan kajian moralitas dlm Etika Deskriptif.
Baca Juga : Pengertian Dan Contoh Etika normatif
Dalam Etika Deskriptif tak memberikanin terpretasi dengan-cara tajam & lugas, tetapi tak melukiskan sebuah fakta yg sedang terjadi & berkembang dlm suatu penduduk tertentu. Etika Deskriptif hanya membicarakan & memperlihatkan evaluasi penilaiannya atas peristiwa tertentu.
Salah satu acuan etika deskriptif yakni didalam mempelajari pendangan persepsi moral kepada realita yg terjadi di Negara yg menganut faham komunis atau ateis dimana masyarakatnya begitu permisif kepada praktek – praktek pengguguran kandungan, tetapi disisi lain tontonan yg bersifat pornografi mereka memberlakukan aturan hukum dengan-cara ketat. Dalam acuan perkara tersebut kita menjadi paham & mengerti ihwal realita sikap moral yg terjadi di negara tersebut. Dalam situasi demikian , mesti kita akui bahwa bagaimanapun manusia itu pada umumnya tahu akan adanya baik & buruk kepada suatu hal yg tak boleh & boleh dilaksanakan. Pengetahuan perihal baik & jelek dlm perilaku insan, disebut kesadaran etis atau kesadaran moral.
Dengan demikian mampu ditarik kesimpulan bahwa kesadaran moral yg telah timbul & meningkat adalah perumpamaan kata hati. Tindakan manusia dlm situasi yg kongkrit tertentu berhubungan dgn kata hati yg menilai langkah-langkah itu atas baik & buruknya. Kata hati merupakan kesadaran moral tindakan etis yg tertentu dlm segala suasana. Selain itu acuan etika deskriptif seperti penduduk yg mengajarkan tatakrama pada orang yg lebih tua.
Makara Dapat ditarik kesimpulan Bahwa Etika deskriptif yaitu etika yg berbicara mengenai fakta apa adanya, yakni mengenai nilai & pola sikap manusia sebagai sebuah realita yg terkait dgn situasi & realitas konkrit yg membudaya. Ia mengatakan mengenai realita penghayatan nilai. Tanpa menganggap dlm suatu penduduk ihwal sikap orang dlm menghadapi hidup ini, & ihwal kondisi-kondisi yg memungkinkan manusia bertindak dengan-cara etis. Etika tersebut pada dasarnya menggambarkan perbuatan dr banyak sekali tradisi, kebiasaan, & kebudayaan. Pendekatan etika deskriptif lebih mencari tahu bagaimana banyak sekali tradisi yg mempersoalkan sebuah permasalahan yg sama. Karena ia tak pernah menyalahkan suatu kebudayaan yg ada.
dikutip dr banyak sekali sumber