√ Pengertian Buku Serta Jenisnya

WargaMasyarakat.org – Apa yg dimaksud dgn Buku Serta Jenisnya…? Buku adalah suatu objek fisik, suatu kumpulan yg bertindak sebagai sistem penelusuran keterangan. Ia harus dibaca, sebab informasi di dalamnya mesti dapat diterima & diketahui. Berikut yakni seputar pemahaman buku & jenis-jenis buku.

Menurut Kurniasih. Buku yaitu buah anggapan yg berisi ilmu wawasan hasil analisis kepada kurikulum dengan-cara tertulis. Buku disusun memakai bahasa sederhana, mempesona, & dilengkapi gambar serta daftar pustaka

Buku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka yakni lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary, buku yaitu hasil karya yg ditulis atau dicetak dgn halaman-halaman yg dijilid pada satu sisi atau hasil karya yg ditujukan untuk penerbitan. Buku yg dianggap sukses bila mampu menggugah minat dr khalayak sasaran dlm mengerti isi dr buku tersebut. Untuk mendukung kesuksesan suatu buku dibutuhkan suatu desain yg dapat mencerminkan maksud & tujuan tersebut.

Menurut H.G. Andriese menyebutkan bahwa buku merupakan keterangan tercetak di atas kertas yg dijilid menjadi satu kesatuan.

Unesco pada tahun 1964, dlm H.G Andriese, memberikan pengertian buku sebagai publikasi tercetak, bukan berkala, yg sedikitinya memiliki 48 halaman.

Dikutip dr wikipedia. Buku ialah kumpulan kertas atau materi yang lain yg dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya & berisi goresan pena atau gambar. Setiap sisi dr sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Seiring dgn pertumbuhan dlm bidang dunia informatika, sekarang diketahui pula istilah e-book atau buku-e (buku elektronik), yg mengandalkan perangkat seperti komputer meja, komputer jinjing, komputer tablet, telepon seluler & lainnya, serta memakai perangkat lunak tertentu untuk membacanya.

Dalam bahasa Indonesia terdapat kata kitab yg diserap dr bahasa Arab (كتاب), yg memiliki arti buku. Kemudian pada penggunaan kata tersebut, kata kitab ditujukan hanya pada suatu teks atau tulisan yg dijilid menjadi satu. Biasanya kitab merujuk pada jenis goresan pena kuno yg mempunyai ketetapan aturan, atau dgn kata lain merupakan undang-undang yg menertibkan. Istilah kitab umumnya digunakan untuk menyebut karya sastra para pujangga pada masa lampau yg dapat dijadikan sebagai bukti sejarah untuk mengungkapkan suatu kejadian masa lampau seperti halnya kitab suci. Kerajaan-kerajaan di Nusantara pada masa lalu memberi kedudukan yg penting bagi para pujangga untuk menceritakan kehidupan & kekuasaan raja-raja pada waktu itu untuk diriwayatkan dgn cara ditulis.

1. Buku fiksi, merupakan buku yg diciptakan penulis sesuai dgn imajinasinya, bukan merupakan bukudengan dongeng yg tak kasatmata, namun pembaca merasa seakan-akan kisah tersebut konkret. Jenis buku ini adalahkumpulan cerita pendek, kumpulan puisi, kumpulan drama, serta novel.

2. Buku faksi, merupakan buku menurut dongeng faktual dgn tak menyamarkanpara pelaku dongeng & dikreasikan dgn khayalan penulis. Jenis buku ini yakni biografi, autobiografi, kisah nyata, memoar, cerita-kisah dr kitab suci.

3. Buku nonfiksi, merupakan buku menurut data valid tentang wawasan tanpa meminimalisir isi data tersebut. Jenis buku ini yaitu buku referensi, buku isyarat /panduan, buku pelajaran, kamus, ensiklopedia, directory, peta.

1. Novel, merupakan karya fiksi prosa yg tertulis & narasi, lazimnya dlm bentuk kisah. Novel umumnya berisi kurang lebih 4.000 kata, lebih kompleks dr cerpen, & tak dibatasi kekurangan struktural & sajak.

2. Ensiklopedia, merupakan sejumlah buku yg berisi penjelasan mengenai ilmu pengetahuan yg tersusun berdasarkan abjad atau klasifikasi singkat & padat.

3. Antologi, merupakan kumpulan karya sastra, mirip puisi, syair, pantun, dongeng pendek, novel pendek, prosa. Antologi berasal dr bahasa Yunani yg mempunyai arti “karangan bunga” atau “kumpulan bunga”, yg mempunyai arti sebuah kumpulan karya-karya sastra.

4. Biografi atau Autobiografi, merupakan buku yg menampung kisah seseorang, mulai dr kehidupan tokoh tersebut semenjak kecil hingga tua, bahkan hingga meninggal dunia.

5. Catatan Harian (Jurnal/Diary), merupakan buku yg berisi catatan harian atau catatan harianitu sendiri, contohnya catatan harian Anne Frank.

6. Buku panduan, disebut pula buku petunjuk, berisi tentang tata cara dlm melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan. Misalnya bimbingan dalamberkebun kelapa sawit, panduan beternak ayam, & lain-lain.

7. Fotografi, meruapakan proses melukis/menulis dgn manggunakan media cahaya. Secara umum buku fotografi meruapakan kumpulan gambar-gambar yg diambil menggunakan alat kamera.

8. Atlas, merupakankumpulan peta yg dijilid menjadi satu kesatuan berbentukbuku.

9. Komik, merupakan suatu bentuk karya seni yg menggunakan gambar-gambar tak bergerak yg disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan kisah. Komik umumnya dicetak pada kertas dgn terdapat teks didalamnya.

10. Dongeng, merupakan dongeng tradisional atau sastra lama yg bercerita wacana insiden luar biasa yg penuh imajinasi yg tak sungguh-sungguh dianggap terjadi oleh penduduk . Dongeng umumnya ditujukan untuk memberikan anutan adab & mendidik, serta menghibur anak.

11. Cergam, menurut seorang pengamat budaya berjulukan Arswendo Atmowiloto (1986) cergam merupakan komik, yg berbentukgambar yg dinarasikan. Istilah cergam atau dongeng bergambar pertama kali dicetuskan oleh seorang komikus Medan bernama Zam Nuldyn sekitar tahun 1970.