Objek Studi Geografi – Pada kali ini admin kembali di hadapan anda, tak lain cuma untuk membagikan artikel mengenai Objek Studi Geografi. Untuk lebih lengkpanya, pribadi saja anda menyimak penjelasan berikut ini.
Objek studi geografi mampu dikelompokkan menjadi dua, yakni objek material & objek formal.
Daftar Isi
1. Objek Material
Objek material geografi ialah sasaran atau isi kajian geografi. Objek material yg umum & luas adalah geosfer (lapisan bumi), yg meliputi :
- Litosfer (lapisan keras), merupakan lapisan luar dr bumi kita. Lapisan ini disebut kerak bumi dlm ilmu geologi.
- Atmosfer (lapisan udara), khususnya yakni lapisan atmosfer bawah yg dikenal selaku troposfer.
- Hidrosfer (lapisan air), baik yg berbentuklautan, danau, sungai & air tanah.
- Biosfer (lapisan tempat hidup), yg terdiri atas hewan, tumbuhan, & manusia sebagai suatu komunitas bukan selaku individu.
- Pedosfer (lapisan tanah), merupakan lapisan batuan yg telah mengalami pelapukan, baik pelapukan fisik, organik, maupun kimia.
Jadi dengan-cara aktual objek material geografi meliputi tanda-tanda-tanda-tanda yg terdapat & terjadi di tampang bumi, mirip faktor batuan, tanah, gempa bumi, cuaca, iklim, gunung api, udara, air serta tumbuhan & fauna yg terkait dgn kehidupan insan.
2. Objek Formal
Objek formal adalah sudut pandang & cara berpikir kepada suatu tanda-tanda di tampang bumi, baik yg sifatnya fisik maupun sosial yg dilihat dr sudut pandang keruangan (spasial). Dalam geografi senantiasa ditanyakan mengenai dimana tanda-tanda itu terjadi, & kenapa tanda-tanda itu terjadi di tempat tersebut. Di sini ilmu geografi diperlukan bisa menjawab aneka macam pertanyaan sebagai berikut.
- Apa (what), berhubungan dgn struktur, pola, fungsi & proses gejala atau keja-dian di permukaan bumi.
- Di mana (where), berhubungan dgn tem-pat atau letak suatu objek geografi di per-mukaan bumi.
- Berapa (how much/many), berkaitan de-ngan hal-hal yg menyatakan ukuran (ja-rak, luas, isi, & waktu) sebuah objek geografi dlm bentuk angka-angka.
- Mengapa (why), berhubungan dgn rang-kaian waktu & tempat, latar belakang, atau interaksi & interdependensi suatu tanda-tanda, kejadian, & motivasi manusia.
- Bagaimana (how), berafiliasi dgn klasifikasi sebuah pola, fungsi, & proses gejala & kejadian.
- Kapan (when), berhubungan dgn waktu insiden yg berjalan, baik waktu yg lampau, kini, maupun yg akan tiba.
- Siapa (who), berhubungan dgn subjek atau pelaku dr suatu insiden atau peristiwa.
Sebagai contoh sebuah wilayah yg mengalami kekeringan. Dalam memandang peristiwa ini pertanyaan yg mesti dijawab menyerupai berikut.
Apa (what), yg terjadi? Jawab: kekeringan.
Di mana (where) kekeringan itu terjadi? Jawab: di Kabupaten Gunung Kidul.
Berapa (how much/many) banyak air yg masih mampu dimanfaatkan? Jawab: jika dlm kondisi masuk akal , debit sungai menjangkau 1 l/S, namun dikala kemarau panjang sama sekali tak ada debit.
Mengapa (why) kekeringan itu dapat terjadi?
Jawab: sebab efek iklim & aspek litologi penyusun di tempat tersebut.
Bagaimana (how) kekeringan itu berjalan?
Jawab: kekeringan melanda seluruh tempat watu gamping di wilayah gunung kidul, hal ini ditandai dgn mengeringnya sumur-sumur penduduk, sungai, & telaga atau sumber mata air yg ada.
Kapan (when) kekeringan itu terjadi?
Jawab: khususnya pada demam gosip kemarau tiba (April – Oktober).
Siapa (who) yg mesti terlibat dlm menangani kekeringan tersebut? Jawab: seluruh lapisan penduduk , pemerintah wilayah, akademisi, & pemerintah pusat.
Baca juga
Demikianlah artikel yg kami bagikan ihwal Objek Studi Geografi. Semoga berguna & anda pun lebiih bernafsu & giat dlm mempelajari Objek Studi Geografi khsusnya yg ada di Indonesia.