√ Mengenal Anatomi dan Fisiologi Kormophyta Berspora (Lengkap)

Mengenal Anatomi dan Fisiologi Kormophyta Berspora (Lengkap) – Sebelum kita menjelajahi bahan perihal anatomi dan fisiologi Kormophyta berspora, apalagi dahulu kita uraikan ciri-ciri pokok anatomi dan fisiologi Kormophyta berspora.

Mengenal Anatomi dan Fisiologi Kormophyta Berspora (Lengkap)

Istilah Kormophyta berlainan dengan Thallophyta.

Kormophyta: kormo = kormus, yang artinya telah mampu dibedakan struktur akar, batang dan daun. Contohnya: tunbuhan paku, gymnospermae, dan angiospermae.

⇒ Thallophyta: thallo = talus, yang artinya belum dapat dibedakan struktur akar, batang dan daun. Contohnya: alga, lumut = peralihan dari Thallophyta ke Kormophyta.

Secara anatomi, Kormophyta berspora ialah sebutan untuk tanaman paku (Pteridophyta). Lumut disebut flora peralihan karena secara anatomi telah mempunyai ciri-ciri mendekati Kormophyta walaupun masih sederhana. Kormophyta telah mempunyai ciri khasnya yakni berpembuluh angkut (xilem dan floem).

Lumut dan paku mempunyai struktur yang seperti sebab keduanya mempunyai tahapan pergiliran keturunan (matagenesis), yakni fase sporofit (penghasil spora) dan fase gametofit (penghasil gamet atau sel kelamin).

Struktur anatomi daun paku mampu dibedakan menjadi dua berdasarkan bentuk dan fungsinya. Akhiran fil menawarkan daun.

Berdasarkan bentuknya:

  • Mikrofil = daun yang mempunyai 1 tulang daun
  • Makrofil = daun yang mempunyai lebih dari 1 tulang daun
  • Sisik = tidak mempunyai tulang daun

Berdasarkan fungsinya:

  • Sporofil = penghasil spora (daun reproduktif)
  • Tropofil = untuk fotosintesis

Tubuh lumut secara anatomi masih berupa talus. Akan tetapi, pada lumut kelas Bryopsida, tubuhnya sudah mendekati ciri-ciri flora kormus. Oleh akhirnya, masih sungguh sukar dibedakan antara akar, batang dan daun. Begitu juga dengan struktur vaskuler atau pembuluh angkutnya.

Mengenal Anatomi Dan Fisiologi Kormophyta Berspora

Rizoid (Rhizo = akar) yang dimiliki oleh lumut, merupakan akar lumut yang berfungsi untuk menempel pada substrat dan memuat zat-zat yang dibutuhkan ke seluruh bagian tubuh. Namun lumut tidak memiliki berkas pengangkut seperti pada tanaman kormus.

Demikian penjelasan ringkas ihwal Mengenal Anatomi dan Fisiologi Kormophyta Berspora (Lengkap), semoga mampu memudahkan pemahaman dan ada keuntungannya. Terimakasih.

  Angiospermae