wargamasyarakat.org, Sampurasun baraya! Sifat-sifat insan dlm bahasa Sunda sering diungkapkan dgn babasan. Salah satu babasan Sunda yg menggambarkan sifat manusia yaitu gurat batu.
Apa itu babasan? Silakan baca arti & contoh-misalnya di 444 Babasan Sunda. Babasan beda dgn paribasa, klarifikasi & pola paribasa mampu dilihat di 555 Paribasa Sunda & artinya.
Oke, kini kita akan mengenal babasan gurat watu lewat arti denotasi (arti kata menurut kamus) & arti konotasi (makna kiasan).
Dafar Isi
Daftar Isi
Arti denotasi gurat watu
Gurat kerikil ialah dua kata dlm bahasa Sunda yg terjemahan Bahasa Indonesia-nya sebagai berikut:
Gurat merupakan kata benda yg memiliki arti garis. Persamaan kata gurat yakni gudat. Kosa kata Sunda turunan dr kata garis antara lain:
- Guratan = beri garis
- Guguratan = bergaris-garis
- Guratkeun =gariskan
- Ngagurat = bergaris, menggaris
- Ngaguratkeun = menggariskan
- Ngaguratan = menciptakan garis-garis
- Digurat = digaris
- Diguratan = digaris-garis
Adapun penggaris atau mistar bahasa Sundanya yaitu jidar. Silakan baca nama-nama peralatan sekolah & ATK bahasa Sunda.
Batu tergolong kata benda, artinya sama dgn batu dlm bahasa Indonesia.
Itu tadi arti kata gurat & watu menurut kamus.
Pengertian gurat watu (makna kiasan)
Gurat batu merupakan babasan Sunda yg mempunyai arti bedegong, pendiriannya sukar diubah tak peduli benar atau salah.
Orang yg gurat watu mah lamun geus kitu teh kitu we, sulit sekali diubah kecuali berganti lantaran keinginannya sendiri.
Gurat watu mampu menjadi baik tatkala keukeuh atau teguh pendirian dlm prinsip yg benar. Tetapi jadi sifat jelek tatkala bedegong mawa karep sorangan atau bertahan dlm kondisi salah.
Pada umumnya sifat bedegong tergolong sifat tak baik lantaran sulit mendapatkan anjuran atau masukan dr orang lain.
Contoh kalimat gurat kerikil
Si Kabayan mah gurat batu teu beunang dibejaan. Artinya si Kabayan orangnya bedegong tidak bisa dikasih tahu.
Percumah mere anjuran ka si Kabayan mah moal narimakeun da jelema na gurat watu. Artinya percuma ngasih anjuran ke si Kabayan, tak akan nerima soalnya ia bedegong.
Si Kabayan mah tong dibawa badami bongan gurat kerikil sok kudu kumaha ceuk kahayang manehna. Artinya Si Kabayan jangan diajak musyawarah karena bedegong selalu harus sesuai keinginannya.
Demikian, gampang-mudahan penjelasan di atas mampu dipahami & bermanfat.