√ 12 Jenis Penelitian Sosial dan Contohnya

Hakikat sosiologi selaku ilmu pengetahuan tentusaja banyak menciptakan beragam observasi. Dimana untuk metode observasi yg dikerjakan dlm sosiologi ini lebih diketahui dgn penelitian sosial. Seperti halnya dgn topik penelitian terkait dgn bentuk perubahan sosial, gejala sosial, fakta sosial, realitas sosial, & banyak sekali fenomena sosial yg lain.

Oleh alasannya itulah terdapat jenis riset sosial yg setidaknya bisa ditinjau berdasarkan faedah atau penerapannya, kawasan penelitiannya, tujuannya, & pendekatan yg dikerjakan.

Penelitian Sosial

Penelitian sosial ialah riset yg dilakukan oleh para andal dlm menemukan beragam bentuk gejala sosial & dinamika golongan sosial. Dimana keberadaan observasi sosial ini begitu penting karena latar belakang sosiologi terpisah menjadi ilmu pengetahuan alasannya hasil yg menentukan objek kajian sosiologi dlm observasi berlainan dgn ilmu sosial lainnya.

Perbedaan yg ada dlm penelitian sosial sosioogi sebab ada banyak instrumen observasi yg diperlukan. Selain itu dlm sosiologi pula penelitian bisa dilaksanakan dgn tata cara kualitatif & kuantitatif (menggunakan hitungan statistika).

Jenis Penelitian Sosial

Dalam sosiologi ada bermacam-macam bentuk penelitian sosial, antara lain;

Berdasarkan Manfaat atau Penerapannya

Dalam faedah & penerapannya, jenis observasi dlm sosiologi mampu diberdakan menjadi dua. Antara lain;

1. Penelitian Dasar (basic research)

Penelitian dasar yaitu tata cara observasi sosial yg bersifat murni untuk pengembangan ilmu pengetahuan & kajian dlm sosiologi. Meski demikian, riset dasar ini membutuhkan studi literatur atau studi pustaka selaku pijakan dlm anutan.

2. Penelitian Terapan (applied research)

Penelitian terapan yaitu langkah penelitian sosial yg didesain untuk dapat memecahkan beragam masaiah dengan-cara mudah dgn langsung menuju pada contoh topik observasi & judul penelitian yg dibutuhkan dlm upaya memecahkan permasalahan yg ada di lingkungan sosial bermasyarakat.

Berdasarkan Tempat Penelitiannya

Berdasarkan kawasan penelitiannya, jenis observasi sosial dapat dibedakan menjadi 3 jenis. Antara lain yakni selaku berikut;

1. Field Research

Field research ialah jenis tata cara peneltian yg dilaksanakan dengan-cara eksklusif di lapangan. Bentuk sistem dlm observasi ini bisa memakai metode kualitatif & kuantitatif dgn syarat penyusunan studi pustaka dilaksanakan selaku langkah pertama dlm merencanakan kerangka penelitian atau ajuan agar menerima berita penelitain sejenis, memperdalam kajian teoritis atau mempertajam metodologi.

2. Library Research

Library research adalah observasi yg dilaksanakan menggunakan literatur/kepustakaan dlm pembahasan & penerapannya. Sehingga yg setidaknya perlu dipahami disini bahwa telaah pustaka bukan cuma sekedar malayani fungsi- fungsi mirip dlm observasi lapangan.

Penelitian kepustakaan sekaligus mempergunakan sumber perpustakaan untuk menerima data penelitian, tanpa menggeluti eksklusif ke lapangan. Berdasarkan fungsi tersebut, mampu ditegaskan bahwa observasi kepustakaan, kegiatannya cuma terbatas pada  bahan-materi koleksi pustaka saja tanpa membutuhkan observasi lapangan.

3. Laborato Research

Labarato rasearch yaitu jenis penelitian sosial yg dilaksanakan di tempat tertentu mirip laboratorium observasi sosial. Dimana untuk tujuan, fungsi & kedudukan sistem ini lebih sukar untuk ditentukan karena hakekatnya lebih bersahabat dgn penelitian dgn mengedepankan ilmu statistika.

Berdasarkan Tujuannya

Berdasarkan maksudnya untuk macam observasi sosial mampu dibedakan menjadi 5. Antara lain;

1. Penelitian Eksploratif

Penelitian eksploratif yaitu riset atas nama penelitian sosial yg bermaksud untuk mampu memperoleh fakta & ilmu pengetahuan baru dengan-cara menyeluruh menurut pada tema yan sudah ditentukan. Sehingga untuk tinjauan pustaka yg dibentuk tentusaja harus disesuaikan lantaran bersifat pembaharuan.

2. Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian sosial yg bertujuan memberikan gambaran mengenai fenomena tertentu dlm kehidupan bermasyarakat, dimana untuk penggunaannya sendiri terutama pada instrumen penelitian dibutuhkan teknik wawancara.

3. Penelitian Verifikatif

Penelitian verifikatif yaitu jenis riset sosial yg bertujuan menguji teori daripada observasi sebelumnya yg sudah ada. Sehingga verifikasi ini kadangkala penggulangan dr riset sebelumnya, bahkan bisa pula dgn mengalisis temuan modern yg sudah dilaksanakan pada pra observasi.

4. Penelitian Tindakan

Penelitian tindakan adalah jenis sistem penelitian sosial yg bermaksud untuk memperoleh cara baru yg Iebih efisien atau efektif. Tindakan ini kadangkalah ranahnya lebih pada arti pendidikan yg umumnya dilakukan dgn mengkaji informan dr siswa maupun pelajar di pendidikan formal, pendidikan informal, maupun dlm pendidikan non formal.

5. Penelitian Pengembangan atau Development

Penelitian pengembangan yag pula diketahui dgn development research yakni jenis observasi sosial yg bermaksud menyebarkan, memperluas, & memperdalam sebuah landasaran teori atau pengetahuan dlm masyarakat dlm memperleh hasil yg lebih baik lagi.

Berdasakan Pendekatan

Penelitian sosial jikalau dilihat berdasakan pada pendekatannya terbagi menjadi dua bentuk. Yaitu;

1. Kualitatif

Penelitian kualitatif yakni salah satu jenis observasi sosial yg memberikan penggamabaran mengenai masalah sosial dengan-cara deskripsi atau penjelasan dlm membangun ilmu pengetahuan sosial yg di dapatkan. Karakteristik  observasi kualitatif ini lebih memperkaya teori-teori & studi literatur, dgn durasi waktu diperlukan bisa dibilang relatif lama.

2. Kuantitatif

Jenis observasi sosial yg terkhir yaitu penelitian kuantitatif yg memakai banyak data-data dlm penduduk . Data yg diperlukan dlm ciri metode kuantitatif di penelitian sosial ini bisanya dihitung memakai nomor-nomor dlm statistika.

Contoh Penelitian Sosial

Contoh yg mampu dilakukan pembahasan dlm penelitian sosial, misalnya saja;

1. Anak Jalanan

Topik penelitian sosial ini contohnya mengenai judul observasi tentang “Pandangan Anak Jalanan ihwal Penerapan Pendidikan Nonformal” dgn tujuan penelitian ini dilaksanakan yaitu untuk mendapatkan informasi mengenal pandangan anak jalanan pada penerapan pendidikan nonformal, selain itu tujuan yg di peroleh ialah untuk mengetahuj persentase keikutsertaan anak jalanan dlm penerapan pendidikan nonformal.

Maka jenis penelitian sosial yg dipergunakan haruslah penelitian survei, argumentasi memakai jenis penelitian survai alasannya observasi ini tak bertujuan menjelaskan insiden masa kemudian dengan-cara knonologis melinkan penelitian dilaksanakan untuk menerima data-data yg valid.

Demikinalah pembahasan mengnai jenis penelitian sosial & contohnya. Semoga dgn adanya pembahasan ini mampu menawarkan wawasan & pula menunjukkan pengertian pada setiap pembaca yg sedang mencari refrensinya.