close

√ 11 Ciri Desa Swakarya dan Contohnya di Indonesia

Ciri Desa Swakarya & Contohnya

Desa swakarya bisa dikatakan selaku wilayah desa yg mulai mampu dlm memanfaatkan potensi fisik serta non fisik yg dimiliki, tetapi masih mengalami kelemahan sumber keuangan ataupun dana. Sehingga kebanyakan kawasan yg termasuk desa swakarya menjadi desa yg mempunyai karakteristik budpekerti istiadatnya yg sudah mulai longgar, tak terlalu mengikat mirip halnya desa tradisional maupun desa swadaya.

Namun yg pastinya, penjabaran desa berdasarkan tingkat pertumbuhan ini sendiri mengacu pada sekelompok rumah & bangunan lain yg lebih kecil dr kota. Dimana untuk sebagian besar dunia, wilayah desa merupakan pemukiman orang-orang yg berkerumun di sekeliling titik pusat. Titik pusat tersebut dapat berupa tempat ibadah, pasar, atau ruang publik.

Desa Swakarya

Diakui ataupun tidak, sebuah desa apabila memiliki kondisi yg merupakan peralihan atau transisi dr desa swadaya menuju desa swasembada, maka desa tersebut dinamakan selaku desa swakarya atau kerap kali disebut pula selaku desa transisi.

Sehingga, setiap arti penduduk di desa swakarya telah memiliki impian untuk mempergunakan & menyebarkan sumber daya alam serta beragam peluanglain yg dimiliki untuk membangun daerahnya.

Ciri Desa Swakarya

Ciri yg menggambarkan adanya kehidupan di dlm desa swakarya. Yaitu;

  1. Masyarakat mempunyai perilaku yg lebih terbuka

Masyarakat desa swakarya sejatinya mempunyai perilaku yg lebih terbuka dibandingkan desa tradisional maupun desa swadaya. Alasannya karena selaku kehidupan mereka sudah mulai terbuka dlm mendapatkan bentuk pergeseran sosial yg berasal dr luar.

  1. Adat istiadat sudah mulai longgar

Di desa swakarya, budpekerti-istiadat sudah mulai longgar atau tak mengikat dengan-cara sarat , sehingga memberikan kemungkinan bagi penduduk desa untuk mencoba hal-hal atau cara-cara gres dlm menanggulangi kesusahan yg mereka hadapi.

  1. Letaknya sudah mulai tak terisolasi

Letak desa swakarya sudah mulai tak terisolasi, meskipun masih jauh dr sentra kegiatan ekonomi & pemerintahan. Akan tetapi, masih ada desa swakarya yg telaknya masih terisolir, tetapi beragam perubahan yg terjadi di penduduk sudah dapat dilihat dr sebagian kecil penduduk.

  1. Mulai menggunakan alat-alat & teknologi

Masyarakat desa swakarya sudah mulai memakai perlengkapan & teknologi dlm kehiudan sehari-hari mereka, contohnya untuk kegiatan budidaya & kerajinan tangan, bahkan bisa dikatakan mereka sudah mulai melek teknologi yg ditandai dgn penggunaan handphone saluran internet untuk mengetahui gosip-gosip yg berkembang di luar masyarakat mereka, walaupun kadang kala mutu signalnya masih sangat jelek.

  1. Kondisi ekonomi mulai membaik

Pada biasanya masyarakat yg tinggal di desa swakarya kondisi ekonominya mulai membaik. Hal tersebut dapat dipengaruhi contohnya oleh kepatuhan penduduk dlm membayar pajak. Pajak itu nanti pula akan memberikan kebermanfaatan bagi mereka, misalnya dlm bentuk pembangunan infrastruktur.

  1. Taraf pendidikan penduduk mulai meningkat

Di desa swadaya, taraf pendidikan formal untuk orangnya mengalami kenaikan alasannya adalah sudah mulai tersedia kemudahan-akomodasi pendidikan dr tingkat TK, SD, SMP, hingga Sekolah Menengan Atas. Sehingga keterampilan & pendidikan masyarakat desa swakarya berada pada tingkat menengah, 30–60% telah lulus SD, bahkan beberapa sudah lulus sekolah menengah.

  1. Sudah terdapat jalur lalu lintas

Di desa swakarya sudah terdapat jalur kemudian lintas. Hal tersebut sungguh penting untuk dibangun karena sudah banyak bermunculan kendaraan bermotor ataupun mobil. Meskipun demikian, keadaan kemudian lintasnya tak sepadat di desa swasembada.

  1. Ketersediaan sarana & prasaran lainnya mulai lengkap

Selain akomodasi pendidikan & transportasi, di desa swadaya fasilitas yg lain pula sudah mulai dibangun, meski belum lengkap, setidaknya ada 4 hingga dgn 6 akomodasi umum tersedia di desa. Misalnya akomodasi kesehatan seperti puskesmas & rumah bersalin, ada pula perpustakaan tempat & lain-lain.

  1. Masyarakat mulai memaksimalkan potensi desa

Masyarakat desa swakarya mulai berusaha untuk memaksimalkan kesempatanyg dimiliki oleh desanya. Misalnya, jikalau desa tersebut ialah kawasan yg terletak di dataran tinggi, mereka mampu memaksimalkannya untuk produksi sayur & buah.

  1. Masyarakat mempunyai karakteristik paguyuban

Masyarakat desa swakarya mulai menunjukkan karakteristik paguyuban, yg ditandai dgn pertemuan rutin yg diadakannya oleh ibu-ibu PKK. Misalnya setiap satu bulan sekali. Atau pertemuan lain misalnya yg diadakan oleh para kelompok tani yg dinamakan Gapoktan.

Masyarakat desa swadaya pula sudah mulai menunjukkan kemandirian, bersama-sama dlm pembangunan pedesaan mulai terlihat , meski tak sepenuhnya.

  1. Mata pencaharian penduduk mulai heterogen

Di desa swakarya mata pencaharian penduduk mulai bergeser dr sektor primer ke sektor industri, namun jumlah pabrik yg ada di desa swakarya masih belum sebanyak di desa swasembada. Meskipun demikian, itu menunjukkan bahwa mata pencaharian penduduk sudah mulai heterogen.

Contoh Desa Swakarya

Adapun untuk acuan adanya Desa Swakarya di Indonesia. Misalnya saja;

  1. Desa Sukamahi

Desa Sukamahi terletak di Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Desa yg satu ini memiliki luas wilayah sekitar 263,6 hektar, menjadikannya selaku desa terluas di Kecamatan Sukaratu.

Salah satu presatasi yg dimiliki oleh Desa Sukamahi yaitu memiliki metode sosial dlm manajemen kepemerintahan & pembangunan desa yg baik, utamanya melalui penerapan teknologi dlm bidang pertaniannya.

Kesimpulan

Dari penjelasan yg dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa desa swakarya mempunyai ciri utama yg biasanya terletak di tempat peralihan desa terpencil & kota, sarana & prasarana yg dimiliki masih belum banyak, penduduk desa yg berpendidikan tinggi jumlahnya masih sedikit, mata pencaharian pun mulai ada keragaman alasannya adalah bukan hanya di bidang pertanian saja.

Namun yg tentu saja. salah satu acuan desa swadaya yg ada di Indonesia misalnya Desa Gunung Rajak yg terdapat di Lombok Timur.

Itulah saja, postingan yg bisa dibagikan pada semua kelompok berkenaan dgn ciri desa swakarya & umpamanya di Indonesia. Semoga saja mampu untuk memberi wawasan bagi semuanya saja yg sedang membutuhkan referensinya.

  Identifikasikan Kekurangan Sistem Registrasi Penduduk