Desa dan kota yakni dua kawasan yang saling melengkapi selaku suatu komponen ruang. Kedua daerah ini tidak mampu dipisahkan satu sama lain secara fungsional.
Interaksi desa dan kota menyebabkan dampak tertentu pada setiap zona. Pengaruh pada setiap zona ini dipengaruhi oleh jarak zona ke sentra kota.
Makin jauh dari sentra kota maka interaksinya semakin lemah. Menurut Bintarto daerah zona interaksi desa kota terbagi menjadi 6 zona adalah:
 |
| Zona interaksi ruang desa kota Bintarto |
a. City, identik dengan kota atau sentra aktivitas. Kota ialah daerah semua aktifitas insan berkumpul dan menjadi jaring utama perputaran ekonomi.
b. Suburban, atau subdaerah perkotaan ialah kawasan yang lokasinya akrab dengan sentra kota. Wilayah suburban menjadi tempat tinggal para penglaju atau pekerja yang melakukan mobilitas saban hari ke kota.
c. Suburban fringe, yaitu kawasan yang melingkari wilayah suburban. Wilayah ini ialah daerah peralihan antara kota dengan desa.
d. Urban fringe atau tempat perkotaan terluar yaitu wilayah batas terluar sebuah kota dengan ciri sifat seperti dengan wilayah kota, kecuali inti kota.
e. Rural urban fringe atau daerah batas desa-kota yaitu jalur wilayah yang terletak antara kota dan desa yang dicirikan dengan penggunaan lahan adonan antara sektor pertanian dan non pertanian.
f. Rural atau pedesaan ialah sebuah wilayah yang menitikberatka pada sektor pertanian atau kehidupan agraris.
 |
| Pemukiman di wilayah suburban Amerika |