Zakat Fitrah : Pengertian, Hukum, Syarat Wajib, Penerima & Hikmah Zakat Fitrah ✓ Rukun Islam yakni merupakan lima tindakan dasar yg ada di dlm agama Islam, yg dianggap sebagai pondasi wajib untuk orang-orang yg beriman & merupakan dasar dr kehidupan seorang Muslim. Salah satu dr rukun islam tersebut adalah zakat. Pada artikel ini kita akan mencar ilmu bareng mengenai zakat fitrah yg merupakan kewajiban seorang yg menganut agama islam.
Daftar Isi
Zakat Fitrah : Pengertian, Hukum, Syarat Wajib, Penerima & Hikmah Zakat Fitrah
Daftar Isi
Pengertian Zakat Fitrah
Kata zakat firah berarti tumbuh, & fitrah memiliki arti suci & berkah. Pengertian zakat fitrah menurut istilah ialah ukuran harta dr seseorang yg diberikan kepada semua orang yg berhak mendapatkan zakat fitrah tersebut dgn bermacam syarat yg sudah ditetapkan oleh syara’ dlm rangka untuk menyucikan dirinya dr banyak sekali acam perbuatan yg keji. Selain itu pula dgn kita membayar zakat fitrah ialah selaku ukuran untuk kaum muslimin yg menjalankan ibadah puasa ramadhan. Karena dgn mengeluarkan zakat fitrah maka berfungsi untuk membersihkan & mencuci bagi setiap langsung muslim yg sudah menjalankan ibadah puasa ramadhan.
Hukum Zakat Fitrah
Setiap umat islam baik renta, muda, pria-wanita mauapun bawah umur serta hamba yg sudah memenuhi persyaratan wajib untuk menjalankan kewajiban untuk mengeluarkan zakat fitrah. Untuk ukuran dr zakat fitrah adalah sebesar 3,1 lt dr bahan kuliner yg membuat kenyang. Nabi Muhammad SAW menerangkan mengenai aturan zakat fitrah yaitu kewajiban untuk membayar zakat fitrah mirip hadits yg berikut ini:
“Dari Ibnu Iman RA, ia berkata: Rosulullah SAW mengharuskan zakat fitrah bulan puasa sebanyak satu sha’ (3,1lt) tamar atau ganum atas tiap-tiap orang muslim merdeka atau hamba, pria atau wanita”. (Hadits Riwayat Buhari Muslim).
Syarat Wajib Zakat Fitrah
Berikut ini yakni orang-orang yg memiliki keharusan untuk membayar zakat fitrah ( syarat wajib zakat fitrah ) antara lain meliputi:
- Beragama Islam
- Mempunyai kelebihan bahan makanan baik untuk dirinya sendiri maupun untuk keluarganya sehari semalam pada watu hari raya. Apabila muslim tersebut merasa kekurangan pada waktu tersebut maka yg bersangkutan tak ada kewajiban untuk mengeluarkan atau membayar zakat fitrah.
Orang yg Berhak Menerima Zakat Fitrah
Pihak-pihak atau orang-orang yg berhak mendapatkan zakat fitrah banyak macamnya sesuai dgn firman Allah SWT pada Al-Alquran Surat At Taubah : 60 yg artinya yakni sebagai berikut:
“Sesungguhnya sedekah – sedekah (zakat) itu hanya untuk orang-orang fakir, miskin, pengelola zakat, orang-orang yg dibujuk hatinya (muallaf), untuk memerdekakan budak-budak yg telah dijanjikan akan dimerdekakan orang yg berhutang pada jalan Allah & untuk orang musyafir”.
Hikmah Zakat Fitrah
Adapun untuk hikmah dr zakat fitrah adalah sebagai berikut:
1. Untuk mensucikan bagi kaum muslimin yg melaksanakan puasa ramadhan.
2. Untuk mendidik bagi kaum muslimin untuk memiliki sifat yg pemurah (sifat gemar memberi)
3. Menghindari dr perkataan yg keji & dusta.
4. Untuk menetralisir sifat kikir
5. Untuk mengendorkan beban bagi kaum fakir & miskin
6. Supaya tetap bersyukur kepada lezat yg sudah diberikan oleh Alah SWT
7. Untuk menjalin kasih & sayang antara orang – orang yg kaya dgn orang-orang fakir & miskin.
Materi Agama Islam Lainnya:
Demikianlah artikel Pendidikan Agama Islam di Aanwijzing.Com tentang Zakat Fitrah : Pengertian, Hukum, Syarat Wajib, Penerima & Hikmah Zakat Fitrah yg gampang-mudahan berguna. Terimakasih.