close

Yang Membedakan Materi Dakwah Yang Dilakukan Rasulullah Di MadinahDengan Di Mekah Adalah Substansi Materi Dakwahnya.dakwah Di Mekah LebihMenitikberatkan Hal Hal Yang Berkaitan Dengan

Yang membedakan materi dakwah yg dijalankan rasulullah di madinah dgn di mekah yaitu substansi materi dakwahnya.dakwah di mekah lebih menitikberatkan hal hal yg berkaitan dengan

dakwah di mekah lebih menitikberatkan hal hal yg berkaitan dgn tauhid

Gue membedakan bahan dakwah yg dilaksanakan rasulullah di madinah dgn di mekahadalah substansi materi dakwahnya.dakwah di mekah lebih menitikberatkan hal-hal yg berkaitan dengan?

dakwah di Mekkah lebih menitikberatkan hal hal yg berhubungan dgn ilmu tauhid

Dakwah nabi pertama yg disampaikan terhadap penduduk Mekah yaitu berkaitan dgn ​

Jawaban:

pada periode Mekah yaitu semoga penduduk Arab bisa meninggalkan kejahiliyannya dlm bidang agama, moral & hukum, sehingga menjadi umat yg mempercayai kebenaran utusan Allah SWT & ajaran agama Islam yg disampaikannya sekaligus supaya dapat mengamalkannya dlm kehidupan sehari-hari.

Yang membedakan bahan dakwah yg filakukan rasullullah di madinah dgn di mekah yaitu subtansi materi dakwahnya. Dakwah di mekah menitikberatkan hal hal yg berhubungan dengan

Yang membedakan materi dakwah yg filakukan rasullullah di madinah dgn di mekah yaitu subtansi materi dakwahnya. Dakwah di mekah menitikberatkan hal hal yg berkaitan dgn Ketauhi&

strategi dakwah rasul di Mekah & ayat yg berhubungan

1. Dakwah dengan-cara Sembunyi-sembunyi Selama 3-4 Tahun
Pada masa dakwah dengan-cara sembunyi-sembunyi ini, Rasulullah SAW menyeru untuk masuk Islam, orang-orang yg berada di lingkungan rumah tangganya sendiri & kerabat serta teman dekatnya. Mengenai orang-orang yg sudah menyanggupi permintaan dakwah Rasulullah SAW tersebut yakni: Khadijah binti Khuwailid (istri Rasulullah SAW, wafat tahun ke-10 dr kenabian), Ali bin Abu Thalib (kerabat sepupu Rasulullah SAW yg tinggal serumah dengannya), Zaid bin Haritsah (anak angkat Rasulullah SAW), Abu Bakar Ash-Shiddiq (sobat erat Rasulullah SAW) & Ummu Aiman (pengasuh Rasulullah SAW pada waktu kecil).
Abu Bakar Ash-Shiddiq pula berdakwah ajaran Islam sehingga ternyata beberapa orang kawan dekatnya menyatakan diri masuk Islam, mereka adalah:
۞    Abdul Amar dr Bani Zuhrah
۞    Abu Ubaidah bin Jarrah dr Bani Haris
۞    Utsman bin Affan
۞    Zubair bin Awam
۞    Sa’ad bin Abu Waqqas
۞    Thalhah bin Ubaidillah.
Orang-orang yg masuk Islam, pada masa dakwah dengan-cara sembunyi-sembunyi, yg namanya sudah disebutkan d atas disebut Assabiqunal Awwalun (pemeluk Islam generasi permulaan).
2. Dakwah dengan-cara terang-terangan
Dakwah dengan-cara jelas-terangan ini dimulai semenjak tahun ke-4 dr kenabian, yakni sesudah turunnya wahyu yg berisi perintah Allah SWT agar dakwah itu dilaksanakan dengan-cara terperinci-terangan. Wahyu tersebut berbentukayat Al-Qur’an Surah 26: 214-216.
Tahap-tahap dakwah Rasulullah SAW dengan-cara terang-terangan ini antara lain sebaga berikut:
Mengundang kaum kerabat keturunan dr Bani Hasyim, untuk menghadiri jamuan makan & mengajak agar masuk Islam. Walau banyak yg belum mendapatkan agama Islam, ada 3 orang kerabat dr kelompok Bani Hasyim yg sudah masuk Islam, namun merahasiakannya. Mereka yaitu Ali bin Abu Thalib, Ja’far bin Abu Thalib, & Zaid bin Haritsah.Rasulullah SAW menghimpun para penduduk kota Mekah, terutama yg berada & bertempat tinggal di sekeliling Ka’bah untuk berkumpul di Bukit Shafa.Pada periode dakwah dengan-cara jelas-terangan ini pula sudah menyatakan diri masuk Islam dr golongan kaum kafir Quraisy, yakni: Hamzah bin Abdul Muthalib (paman Nabi SAW) & Umar bin Khattab. Hamzah bin Abdul Muthalib masuk Islam pada tahun ke-6 dr kenabian, sedangkan Umar bin Khattab (581-644 M).
Rasulullah SAW memberikan seruan dakwahnya pada para penduduk di luar kota Mekah. Sejarah mencatat bahwa penduduk di luar kota Mekah yg masuk Islam antara lain:
۞    Abu Zar Al-Giffari, seorang tokoh dr kaum Giffar.
۞    Tufail bin Amr Ad-Dausi, seorang penyair terpandang dr kaum Daus.
۞    Dakwah Rasulullah SAW terhadap penduduk Yastrib (Madinah). Gelombang pertama tahun 620 M, sudah masuk Islam dr suku Aus & Khazraj sebanyak 6 orang. Gelombang kedua tahun 621 M, sebanyak 13 orang, & pada gelombang ketiga tahun selanjutnya lebih banyak lagi. Diantaranya Abu Jabir Abdullah bin Amr, pimpinan kaum Salamah.
Pertemuan umat Islam Yatsrib dgn Rasulullah SAW pada gelombang ketiga ini, terjadi pada tahun ke-13 dr kenabian & menciptakan Bai’atul Aqabah. Isi Bai’atul Aqabah tersebut merupakan pernyataan umat Islam Yatsrib bahwa mereka akan melindungi & membela Rasulullah SAW. Selain itu, mereka memohon pada Rasulullah SAW & para pengikutnya agar berhijrah ke Yatsrib.