Waspada Kepada Cobaan Dunia

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Untuk mengawali jumpa kita melalui kuliah tujuh menit ini, marilah kita mensyukuri nikmat yang sudah diberikan terhadap kita semua baik kesehatan jasmani maupun rohani sehingga kita mampu mengikuti acara semacam ini tanpa ada halangan sebuah apapun.

Shalawat serta salam agar tercurah limpahkan terhadap junjungan nabi besar Muhammad Saw, sebab dia yang membimbing kita dari jalan gelap menuju jalan yang jelas benderang yakni agama islam, agama yang diridhai Allah Swt. Sehingga kita bisa membedakan yangha dan yang bathil berkat hidayah dari Allah Swt. Saudaraku sekalian yang berbahagia. Kehidupan sekarang yang sedang kita alami dalam dunia beserta isinya, sehingga dengan bervariasi, bergemerlapan segala yang ada, maka sangat lah menawan. Dan kalau kita mau mengamati dengan seksama, maka pada kala sekarang di mana ilmu wawasan dan teknologi sangatlah mutakhir. Dengan kedahsyatan, kedahsyatan, serta kegemerlapannya, maka sampai-sampai enggan meninggalkan dunia, mereka ingin selamanya didunia ini. Segala akomodasi, fasilitas dan prasarana pelengkap diperbaiki, yang telah baik direnovasi lagi, dan seterusnya. Semikian juga segala bidang pertanda maju yang begitu pesat. Manis memang rasanya kehidupan dunia, dan sejuk dipandang. Tapi ingat kemanisan dan kesegaran dunia akan berakhir.

Kalau kita hanya mengayuh kehidupan dunia belaka, maka kerugian yang mau menimpa. Karena segala kemewahan yang ada didunia ini ialah cobaan. Maka tidak benar kalau ada orang yang mengasihi dunia belaka, namun darul baka dilupakan, padahal alam baka lebih baik dan awet. Oleh alasannya itu jangan hingga diri kita terlena, terjebak, tergiur kepada kemewahan dunia, supaya kita termasuk orang yang merugi. Dipandang sangat perlu mengasihi dunia tetapi jangan hingga melampaui batas. Karena dengan simpatik kepada dunia yang berlebihan, maka akan melewatkan segala perintah-perintah Allah. Silahkan cinta dunia tapi janagan hingga melupakan keharusan-kewajiban yang sudah diperintahkan Allah terhadap kita semua.

  Muslim Sejati Dan Hijrah Yang Bergotong-Royong

Dan memang dunia itu cantik dan sejuk dipandang, dalam hal ini Nabi saw, bersabda:

Artinya: dari abu sayid Al-khudri, agar Allah meridhainya, bahwa Nabi saw. Bersabda: bantu-membantu dunia itu anggun (lagi) hijau.

Dengan hadits Nabi saw. Tersebut sudah kita ketahui bersama gambaran kondisi dunia serta isinya. Praktis-mudah kita menjadi orang yang beriman yang senantiasa mencari keseimbangan antara dunia dan alam baka.

Demikian yang mampu kami sampaikan gampang-mudahan membawa manfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.