close

Waris Dan Kewarisan Dalam Al-Qur’an

Q.S 27:16
وَوَرِثَ سُلَيْمٰنُ دَاوٗدَ وَقَالَ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنْطِقَ الطَّيْرِ وَاُوْتِيْنَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍۗ اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبِيْنُ  
Terjemah :
Dan Sulaiman telah mewarisi Dawud, dan ia (Sulaiman) berkata, “Wahai manusia! Kami sudah diajari bahasa burung dan kami diberi segala sesuatu. Sungguh, (semua) ini betul-betul karunia yang positif.”
Q.S 4:11
يُوْصِيْكُمُ اللّٰهُ فِيْٓ اَوْلَادِكُمْ لِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِ ۚ فَاِنْ كُنَّ نِسَاۤءً فَوْقَ اثْنَتَيْنِ فَلَهُنَّ ثُلُثَا مَا تَرَكَ ۚ وَاِنْ كَانَتْ وَاحِدَةً فَلَهَا النِّصْفُ ۗ وَلِاَبَوَيْهِ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا السُّدُسُ مِمَّا تَرَكَ اِنْ كَانَ لَهٗ وَلَدٌ ۚ فَاِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهٗ وَلَدٌ وَّوَرِثَهٗٓ اَبَوٰهُ فَلِاُمِّهِ الثُّلُثُ ۚ فَاِنْ كَانَ لَهٗٓ اِخْوَةٌ فَلِاُمِّهِ السُّدُسُ مِنْۢ بَعْدِ وَصِيَّةٍ يُّوْصِيْ بِهَآ اَوْ دَيْنٍ ۗ اٰبَاۤؤُكُمْ وَاَبْنَاۤؤُكُمْۚ  لَا تَدْرُوْنَ اَيُّهُمْ اَقْرَبُ لَكُمْ نَفْعًا ۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
Terjemah :
Allah mensyariatkan (mengharuskan) kepadamu tentang (pembagian warisan untuk) anak-anakmu, (yakni) bagian seorang anak laki-laki sama dengan bab dua orang anak perempuan. Dan jikalau anak itu seluruhnya wanita yang jumlahnya lebih dari dua, maka bagian mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Jika dia (anak wanita) itu seorang saja, maka ia memperoleh setengah (harta yang ditinggalkan). Dan untuk kedua ibu-bapak, bab masing-masing seperenam dari harta yang ditinggalkan, kalau beliau (yang meninggal) mempunyai anak. Jika dia (yang meninggal) tidak mempunyai anak dan beliau diwarisi oleh kedua ibu-bapaknya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga. Jika beliau (yang meninggal) mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah (dipenuhi) wasiat yang dibuatnya atau (dan setelah dibayar) utangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih banyak manfaatnya bagimu. Ini ialah ketetapan Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
Q.S 7:169
فَخَلَفَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ وَّرِثُوا الْكِتٰبَ يَأْخُذُوْنَ عَرَضَ هٰذَا الْاَدْنٰى وَيَقُوْلُوْنَ سَيُغْفَرُ لَنَاۚ وَاِنْ يَّأْتِهِمْ عَرَضٌ مِّثْلُهٗ يَأْخُذُوْهُۗ  اَلَمْ يُؤْخَذْ عَلَيْهِمْ مِّيْثَاقُ الْكِتٰبِ اَنْ لَّا يَقُوْلُوْا عَلَى اللّٰهِ اِلَّا الْحَقَّ وَدَرَسُوْا مَا فِيْهِۗ وَالدَّارُ الْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ
Terjemah :
Maka setelah mereka, datanglah generasi (yang jahat) yang mewarisi Taurat, yang mengambil harta benda dunia yang rendah ini. Lalu mereka berkata, “Kami akan diberi ampun.” Dan kelak jikalau harta benda dunia tiba terhadap mereka sebanyak itu (pula), pasti mereka akan mengambilnya (juga). Bukankah mereka sudah terikat kesepakatandalam Kitab (Taurat) bahwa mereka tidak akan mengatakan kepada Allah, kecuali yang benar, padahal mereka sudah mempelajari apa yang tersebut di dalamnya? Negeri alam baka itu lebih baik bagi mereka yang bertakwa. Maka tidakkah kamu mengetahui?
Q.S 4:19
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَحِلُّ لَكُمْ اَنْ تَرِثُوا النِّسَاۤءَ كَرْهًا ۗ وَلَا تَعْضُلُوْهُنَّ لِتَذْهَبُوْا بِبَعْضِ مَآ اٰتَيْتُمُوْهُنَّ اِلَّآ اَنْ يَّأْتِيْنَ بِفَاحِشَةٍ مُّبَيِّنَةٍ ۚ وَعَاشِرُوْهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِ ۚ فَاِنْ كَرِهْتُمُوْهُنَّ فَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّيَجْعَلَ اللّٰهُ فِيْهِ خَيْرًا كَثِيْرًا 
Terjemah :
Wahai orang-orang beriman! Tidak halal bagi kau mewarisi perempuan dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyulitkan mereka alasannya adalah hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kau berikan kepadanya, kecuali jika mereka melaksanakan perbuatan keji yang faktual. Dan bergaullah dengan mereka berdasarkan cara yang patut. Jika kau tidak menggemari mereka, (maka bersabarlah) alasannya adalah boleh jadi kau tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menimbulkan kebaikan yang banyak padanya.
Q.S 19:40
اِنَّا نَحْنُ نَرِثُ الْاَرْضَ وَمَنْ عَلَيْهَا وَاِلَيْنَا يُرْجَعُوْنَ ࣖ
Terjemah :
Sesungguhnya Kamilah yang mewarisi bumi dan semua yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kami mereka dikembalikan.
Q.S 19:80
وَّنَرِثُهٗ مَا يَقُوْلُ وَيَأْتِيْنَا فَرْدًا 
Terjemah :
dan Kami akan mewarisi apa yang dia katakan itu, dan beliau akan datang kepada Kami seorang diri.
Q.S 19:6
يَّرِثُنِيْ وَيَرِثُ مِنْ اٰلِ يَعْقُوْبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا 
Terjemah :
yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Yakub; dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridai.”
Q.S 4:176
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ 
Terjemah :
Mereka meminta anutan kepadamu (wacana kalalah). Katakanlah, “Allah memberi ajaran kepadamu perihal kalalah (yakni), jika seseorang mati dan beliau tidak mempunyai anak namun memiliki kerabat wanita, maka bagiannya (kerabat perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang pria mewarisi (seluruh harta kerabat perempuan), kalau beliau tidak memiliki anak. Tetapi kalau saudara wanita itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan kalau mereka (mahir waris itu terdiri dari) saudara-kerabat pria dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bab dua saudara perempuan. Allah mengambarkan (aturan ini) kepadamu, supaya kau tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Q.S 21:105
وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِى الزَّبُوْرِ مِنْۢ بَعْدِ الذِّكْرِ اَنَّ الْاَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصّٰلِحُوْنَ 
Terjemah :
Dan sungguh, telah Kami tulis di dalam Zabur sehabis (tertulis) di dalam Az-Zikr (Lauh Mahfuzh), bahwa bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hamba-Ku yang saleh.
Q.S 7:100
اَوَلَمْ يَهْدِ لِلَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْاَرْضَ مِنْۢ بَعْدِ اَهْلِهَآ اَنْ لَّوْ نَشَاۤءُ اَصَبْنٰهُمْ بِذُنُوْبِهِمْۚ وَنَطْبَعُ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ فَهُمْ لَا يَسْمَعُوْنَ
Terjemah :
Atau apakah belum terang bagi orang-orang yang mewarisi suatu negeri sesudah (lenyap) penduduknya? Bahwa kalau Kami menginginkan pasti Kami siksa mereka sebab dosa-dosanya; dan Kami mengunci hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran).
Q.S 23:11
الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ 
Terjemah :
(adalah) yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka abadi di dalamnya.
Q.S 33:27
وَاَوْرَثَكُمْ اَرْضَهُمْ وَدِيَارَهُمْ وَاَمْوَالَهُمْ وَاَرْضًا لَّمْ تَطَـُٔوْهَا ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرًا ࣖ 
Terjemah :
Dan Dia mewariskan kepadamu tanah-tanah, rumah-rumah dan harta benda mereka, dan (begitu pula) tanah yang belum kamu injak. Dan Allah Mahakuasa kepada segala sesuatu.
Q.S 7:137
وَاَوْرَثْنَا الْقَوْمَ الَّذِيْنَ كَانُوْا يُسْتَضْعَفُوْنَ مَشَارِقَ الْاَرْضِ وَمَغَارِبَهَا الَّتِيْ بٰرَكْنَا فِيْهَاۗ وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ الْحُسْنٰى عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۙ بِمَا صَبَرُوْاۗ وَدَمَّرْنَا مَا كَانَ يَصْنَعُ فِرْعَوْنُ وَقَوْمُهٗ وَمَا كَانُوْا يَعْرِشُوْنَ
Terjemah :
Dan Kami wariskan terhadap kaum yang tertindas itu, bumi bagian timur dan bab baratnya yang sudah Kami berkahi. Dan telah sempurnalah firman Tuhanmu yang baik itu (sebagai komitmen) untuk Bani Israil disebabkan ketekunan mereka. Dan Kami hancurkan apa yang telah dibentuk Fir‘aun dan kaumnya dan apa yang telah mereka bangun.
Q.S 35:32
ثُمَّ اَوْرَثْنَا الْكِتٰبَ الَّذِيْنَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَاۚ فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِّنَفْسِهٖ ۚوَمِنْهُمْ مُّقْتَصِدٌ ۚوَمِنْهُمْ سَابِقٌۢ بِالْخَيْرٰتِ بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيْرُۗ 
Terjemah :
Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi diri sendiri, ada yang pertengahan dan ada (pula) yang lebih dulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu yakni karunia yang besar.
Q.S 39:74
وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ صَدَقَنَا وَعْدَهٗ وَاَوْرَثَنَا الْاَرْضَ نَتَبَوَّاُ مِنَ الْجَنَّةِ حَيْثُ نَشَاۤءُ ۚفَنِعْمَ اَجْرُ الْعٰمِلِيْنَ
Terjemah :
Dan mereka berkata, “Segala puji bagi Allah yang sudah menyanggupi kesepakatan-Nya terhadap kami dan sudah memperlihatkan tempat ini terhadap kami sedang kami (diperkenankan) menempati surga di mana saja yang kami harapkan.” Maka (surga itulah) sebaik-baik akhir bagi orang-orang yang beramal.
Q.S 40:53
وَلَقَدْاٰتَيْنَا مُوْسٰى الْهُدٰى وَاَوْرَثْنَا بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ الْكِتٰبَۙ 
Terjemah :
Dan sangat, Kami sudah memberikan petunjuk kepada Musa; dan mewariskan Kitab (Taurat) terhadap Bani Israil,
Q.S 26:59
كَذٰلِكَۚ وَاَوْرَثْنٰهَا بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ۗ 
Terjemah :
demikianlah, dan Kami anugerahkan semuanya (itu) terhadap Bani Israil.
Q.S 44:28
كَذٰلِكَ ۗوَاَوْرَثْنٰهَا قَوْمًا اٰخَرِيْنَۚ
Terjemah :
demikianlah, dan Kami wariskan (semua) itu kepada kaum lainnya.
Q.S 19:63
تِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِيْ نُوْرِثُ مِنْ عِبَادِنَا مَنْ كَانَ تَقِيًّا 
Terjemah :
Itulah surga yang akan Kami wariskan terhadap hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.
Q.S 7:128
قَالَ مُوْسٰى لِقَوْمِهِ اسْتَعِيْنُوْا بِاللّٰهِ وَاصْبِرُوْاۚ اِنَّ الْاَرْضَ لِلّٰهِ ۗيُوْرِثُهَا مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ
Terjemah :
Musa berkata terhadap kaumnya, “Mohonlah pinjaman terhadap Allah dan bersabarlah. Sesungguhnya bumi (ini) milik Allah; diwariskan-Nya terhadap semua orang yang Dia harapkan di antara hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan (yang bagus) ialah bagi orang-orang yang bertakwa.”
Q.S 7:43
وَنَزَعْنَا مَا فِيْ صُدُوْرِهِمْ مِّنْ غِلٍّ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهِمُ الْانْهٰرُۚ وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ هَدٰىنَا لِهٰذَاۗ وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَآ اَنْ هَدٰىنَا اللّٰهُ ۚ لَقَدْ جَاۤءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّۗ وَنُوْدُوْٓا اَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ اُوْرِثْتُمُوْهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
Terjemah :
dan Kami mencabut rasa dendam dari dalam dada mereka, di bawahnya mengalir sungai-sungai. Mereka berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami ke (surga) ini. Kami tidak akan mendapat isyarat sekiranya Allah tidak memberikan kami. Sesungguhnya rasul-rasul Tuhan kami telah tiba menjinjing kebenaran.” Diserukan kepada mereka, “Itulah nirwana yang telah diwariskan kepadamu, alasannya apa yang telah kau kerjakan.”
Q.S 43:72
وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِيْٓ اُوْرِثْتُمُوْهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ 
Terjemah :
Dan itulah nirwana yang diwariskan kepada kau disebabkan amal tindakan yang telah kau lakukan.
Q.S 42:14
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ  
Terjemah :
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali sesudah datang terhadap mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah alasannya suatu ketetapan yang sudah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menundaazab) hingga deadline yang diputuskan, pastilah hukuman bagi mereka sudah dilaksanakan. Dan sebenarnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Bibel) setelah mereka (pada zaman Muhammad), sungguh-sungguh berada dalam keraguan yang mendalam ihwal Kitab (Al-Qur’an) itu.
Q.S 4:12
۞ وَلَكُمْ نِصْفُ مَا تَرَكَ اَزْوَاجُكُمْ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهُنَّ وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَ لَهُنَّ وَلَدٌ فَلَكُمُ الرُّبُعُ مِمَّا تَرَكْنَ مِنْۢ بَعْدِ وَصِيَّةٍ يُّوْصِيْنَ بِهَآ اَوْ دَيْنٍ ۗ وَلَهُنَّ الرُّبُعُ مِمَّا تَرَكْتُمْ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّكُمْ وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَ لَكُمْ وَلَدٌ فَلَهُنَّ الثُّمُنُ مِمَّا تَرَكْتُمْ مِّنْۢ بَعْدِ وَصِيَّةٍ تُوْصُوْنَ بِهَآ اَوْ دَيْنٍ ۗ وَاِنْ كَانَ رَجُلٌ يُّوْرَثُ كَلٰلَةً اَوِ امْرَاَةٌ وَّلَهٗٓ اَخٌ اَوْ اُخْتٌ فَلِكُلِّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا السُّدُسُۚ  فَاِنْ كَانُوْٓا اَكْثَرَ مِنْ ذٰلِكَ فَهُمْ شُرَكَاۤءُ فِى الثُّلُثِ مِنْۢ بَعْدِ وَصِيَّةٍ يُّوْصٰى بِهَآ اَوْ دَيْنٍۙ غَيْرَ مُضَاۤرٍّ ۚ وَصِيَّةً مِّنَ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَلِيْمٌۗ  
Terjemah :
Dan bagianmu (suami-suami) yaitu seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh istri-istrimu, jikalau mereka tidak memiliki anak. Jika mereka (istri-istrimu) itu memiliki anak, maka kamu menerima seperempat dari harta yang ditinggalkannya setelah (dipenuhi) wasiat yang mereka buat atau (dan sehabis dibayar) utangnya. Para istri mendapatkan seperempat harta yang kamu lewati kalau kamu tidak memiliki anak. Jika kamu mempunyai anak, maka para istri mendapatkan seperdelapan dari harta yang kamu lewati (sesudah dipenuhi) wasiat yang kau buat atau (dan sehabis dibayar) utang-utangmu. Jika seseorang meninggal, baik laki-laki maupun wanita yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara pria (seibu) atau seorang kerabat wanita (seibu), maka bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta.  Tetapi  jika  saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, maka mereka bantu-membantu dalam bab yang sepertiga itu, sehabis (dipenuhi wasiat) yang dibuatnya atau (dan sehabis dibayar) utangnya dengan tidak menyulitkan (kepada andal waris). Demikianlah ketentuan Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Penyantun.
Q.S 2:233
۞ وَالْوَالِدٰتُ يُرْضِعْنَ اَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ اَرَادَ اَنْ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۗ وَعَلَى الْمَوْلُوْدِ لَهٗ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِۗ  لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ اِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَاۤرَّ وَالِدَةٌ ۢبِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُوْدٌ لَّهٗ بِوَلَدِهٖ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذٰلِكَ ۚ فَاِنْ اَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗوَاِنْ اَرَدْتُّمْ اَنْ تَسْتَرْضِعُوْٓا اَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ اِذَا سَلَّمْتُمْ مَّآ اٰتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوْفِۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ 
Terjemah :
Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun sarat , bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang pantas. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita alasannya anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) alasannya adalah anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) mirip itu pula. Apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kau ingin menyusukan anakmu terhadap orang lain, maka tidak ada dosa bagimu menawarkan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah terhadap Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kau kerjakan.
Q.S 15:23
وَاِنَّا لَنَحْنُ نُحْيٖ وَنُمِيْتُ وَنَحْنُ الْوَارِثُوْنَ 
Terjemah :
Dan sungguh, Kamilah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami (pulalah) yang mewarisi.
Q.S 23:10
اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْوَارِثُوْنَ ۙ
Terjemah :
Mereka itulah orang yang akan mewarisi,
Q.S 21:89
وَزَكَرِيَّآ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗ رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْوٰرِثِيْنَ ۚ
Terjemah :
 Dan (camkan kisah) Zakaria, saat ia berdoa terhadap Tuhannya, “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah jago waris yang terbaik.
Q.S 28:5
وَنُرِيْدُ اَنْ نَّمُنَّ عَلَى الَّذِيْنَ اسْتُضْعِفُوْا فِى الْاَرْضِ وَنَجْعَلَهُمْ اَىِٕمَّةً وَّنَجْعَلَهُمُ الْوٰرِثِيْنَ ۙ
Terjemah :
Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu, dan hendak menyebabkan mereka pemimpin dan menyebabkan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi),
Q.S 28:58
وَكَمْ اَهْلَكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ ۢ بَطِرَتْ مَعِيْشَتَهَا ۚفَتِلْكَ مَسٰكِنُهُمْ لَمْ تُسْكَنْ مِّنْۢ بَعْدِهِمْ اِلَّا قَلِيْلًاۗ وَكُنَّا نَحْنُ الْوَارِثِيْنَ 
Terjemah :
Dan betapa banyak (penduduk) negeri yang sudah bersenang-bahagia dalam kehidupannya yang sudah Kami binasakan, maka itulah tempat kediaman mereka yang tidak didiami (lagi) sehabis mereka, kecuali sebagian kecil. Dan Kamilah yang mewarisinya.” 
Q.S 26:85
وَاجْعَلْنِيْ مِنْ وَّرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيْمِ ۙ
Terjemah :
dan jadikanlah saya termasuk orang yang mewarisi nirwana yang penuh kenikmatan,
Q.S 89:19
وَتَأْكُلُوْنَ التُّرَاثَ اَكْلًا لَّمًّاۙ
Terjemah :
sedangkan kamu memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan (yang halal dan yang haram),
Q.S 3:180
وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ يَبْخَلُوْنَ بِمَآ اٰتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ هُوَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۗ سَيُطَوَّقُوْنَ مَا بَخِلُوْا بِهٖ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ وَلِلّٰهِ مِيْرَاثُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ࣖ 
Terjemah :
Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah terhadap mereka dari karunia-Nya menduga bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu jelek bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Mahateliti apa yang kau kerjakan.
Q.S 57:10
وَمَا لَكُمْ اَلَّا تُنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلِلّٰهِ مِيْرَاثُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ  لَا يَسْتَوِيْ مِنْكُمْ مَّنْ اَنْفَقَ مِنْ قَبْلِ الْفَتْحِ وَقَاتَلَۗ  اُولٰۤىِٕكَ اَعْظَمُ دَرَجَةً مِّنَ الَّذِيْنَ اَنْفَقُوْا مِنْۢ بَعْدُ وَقَاتَلُوْاۗ وَكُلًّا وَّعَدَ اللّٰهُ الْحُسْنٰىۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ࣖ 
Terjemah :
Dan mengapa kau tidak menginfakkan hartamu di jalan Allah, padahal milik Allah semua pusaka langit dan bumi? Tidak sama orang yang menginfakkan (hartanya di jalan Allah) di antara kamu dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menginfakkan (hartanya) dan berperang sehabis itu. Dan Allah menjanjikan terhadap masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah Mahateliti apa yang kau kerjakan.