Wanita Terbaik Menurut Rasulullah

ilustrasi wanita terbaik
gambaran istri terbaik © muslimahzone.com

Sambungan dari WANITA TERBAIK MENURUT RASULULLAH

Mentaati jika diperintah

Suami yaitu pemimpin & imam bagi istri.

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ

“Laki-laki ialah pemimpin bagi perempuan” (QS. An Nisa’: 34)

Wanita yg paling baik yaitu perempuan yg mentaati istrinya saat diperintah. Sepanjang perintah itu tak bertentangan dgn syariat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Termasuk, dikala suami mengajaknya bercinta. Wanita yg bagus, beliau tak akan menolak permintaan ini tanpa argumentasi yg syar’i.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا دَعَا الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَأَبَتْ أَنْ تَجِىءَ لَعَنَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تُصْبِحَ

“Jika seorang pria mengajak istrinya ke ranjang, lantas si istri enggan memenuhinya, maka malaikat akan melaknatnya sampai waktu Shubuh” (HR. Bukhari & Muslim)

Di zaman modern ini, atas nama emansipasi & kesetaraan gender, sering kali seorang istri tak lagi mau mentaati suaminya. Terlebih saat istri lebih tinggi dlm hal penghasilan, pendidikan atau kedudukan. Ia merasa gengsi diperintah suaminya. Ia justru berambisi menyetir kehidupan rumah tangganya. Akibatnya, keluarga menjadi berantakan & berujung perceraian.

  Prota Bahasa Arab Kelas 7 MTs

Betapa beruntungnya seorang istri yg sukses melepaskan segala egonya & hidup senang bersama suaminya. Ia mentaati perintahnya & tak mendurhakainya. Dan ia pun memenuhi syarat untuk menjadi wanita terbaik berdasarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Menjaga dirinya & harta suaminya

Ciri ketiga perempuan terbaik adalah, beliau mempertahankan kehormatan dirinya & menjaga harta suaminya khususnya dikala suaminya se&g pergi. Ia selalu menjaga pesan suami & tak melanggar hal-hal yg dibencinya.

Misalnya, suami membenci bila seseorang masuk ke rumahnya. Istri yg bagus dihentikan melanggarnya, dihentikan memasukkan perempuan itu ke rumahnya. Apalagi kalau orang yg tak disenangi oleh suami itu adalah pria. Selain tak menyggupi syarat menjadi perempuan terbaik, hal itu juga mampu mendatangkan fitnah dlm keluarga.

Menjaga kehormatan diri sebagai muslimah & selaku seorang istri artinya juga mempertahankan tata pergaulan dlm Islam. Bahwa ia dihentikan berduaan (khalwat) dgn laki-laki lain yg bukan mahramnya. Ia tak ikhtilath; bercampur baur antara pria & perempuan yg bukan mahramnya. Ia selalu menutup auratnya. Ia mempertahankan kehormatan diri dgn tak bersentuhan maupun bersalaman dgn laki-laki yg bukan mahramnya. Ia menjaga cara berjalannya di depan laki-laki mudah-mudahan tak menggoda mereka. Ia tak memakai parfum yg dapat tercium pria lain & menghidupkan harapan tak terpuji mereka. Ia menjaga suaranya, tak mendayu-dayu kepada laki-laki lain yg bukan mahramnya.

Menjaga harta suaminya mempunyai arti beliau tak menggunakan harta suaminya kecuali dgn izinnya atau dgn kesepakatan mereka berdua. Jika suami sungguh pelit, ia tetap tak diperbolehkan mengambil harta suaminya tanpa izin kecuali untuk keperluan keluarga secukupnya, atau mengambil untuk berinfaq sebatas kewajaran tanpa menunjukkan kemudharatan kepada harta suaminya.

  Budaya Sosial Masyarakat Desa, Menurut Kearifan Lokal

Wahai saudaiku, jikalau kamu-sekalian mampu memenuhi tiga hal ini; menggembirakan suami ketika dia melihatmu, mentaatinya, & mempertahankan kehormatan dirimu serta harta suaminya, insya Allah kamu-sekalian ialah wanita terbaik sebagaimana disabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. [Tim Redaksi Webmuslimah.com]