Daftar Isi
Daftar Isi
- Jumlah penduduk yg besar
- Upaya mengatasi jumlah penduduk yg tak merata
- Kualitas penduduk yg belum baik
Unsur Sosial Wilayah Indonesia (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII)
Permasalahan Kependudukan
Cara untuk mengetahui jumlah penduduk sebuah negara bisa diketahui dgn berbagai cara, antara lain:
Sensus penduduk
Pengertian sensus penduduk yaitu merupakan keseluruhan dr proses menghimpun, mengumpul, menyusun & menerbitkan data-data kependudukan (demografi), ekonomi, & sosial yg bekerjasama siapa pun pada waktu tertentu pada suatu negara atau wilayah tertentu. Dengan melakukan sesus maka aan diketahui berapa jumlah penduduk pada sustu wilayah atau negara tertentu. Pembagian sensus berdasarkan pelaksanaannya, sensus dapat dibedkan menjadi 2 macam sensus, yaitu:
a. Sensus de yure
Pengertian sensus de yure yaitu merupakan sensus atau pencacahan pada penduduk yg dikenakan pada penduduk yg benar-benar meraka berdomisili di wilayah atau negara yg bersangkutan pada ketika sensus dilaksanakan. Pada sensus seperti de yure tetap dilaksanakan pencacahan meskipun orang yg bersangkutan tak sedang ada di tempat.
b. Sensus de facto
Pengertian sensus de facto ialah merupakan sensus atau pencacahan penduduk yg dilaksanakan terhadap setiap orang yg berada di wilayah atau negara pada ketika pencacahan jiwa dilaksanakan.
Fungsi atau kegunaan sensus dapat dipakai untuk bermacam kepentingan antara lain sebagai berikut:
– untuk mengenali tentang jumlah penduduk
– untuk mengenali perihal kepadatan penduduk
– untuk mengenali tentang komposisi penduduk
– untuk mengetahui perihal kemajuan penduduk
Regristasi penduduk
Pengertian regristasi penduduk ialah merupakan kumpulan keterangan perihal terjadinya suatu kejadian kelahiran, kematian, & pula perpindahan penduduk yg terjadi di tempat penduduk tersebut.
Survei penduduk
Pengertian survey & sensus mempunyai pemahaman yg hampir ibarat. Perbedaan antara survei penduduk & sensus penduduk ialah apabila sensus penduduk dilaksanakan untuk seluruh penduduk dilakukan proses pencacahan jiwa, tetapi pada survei penduduk hanya dilakukan sebagaian saja sebagai sampel. Menurut sifatnya, sensus adalah bersifat biasa , sedangkan survei dalah bersifat khusus.
Di negara-negara meningkat maupun maju, dr ketiga cara untuk mengenali jumlah penduduk maka yg paling dipercayai kebenarannya & lengkap yaitu sensus penduduk.
Persebaran Penduduk yg Tidak Merata
Luas wilayah yg dihuni sungguh tergantung pada jumlah orangnya. Apabila semaakain banyak jumlah orangnya maka tingkat kepadatan penduduk atas wilayah tersebut pula akan kian tinggi. Selain dr jumlahnya, kepadatan penduduk pula dipengaruhi oleh tingkat persebarannya. Untuk wilayah negara Indonesia terdapat wilayah-wilayah yg emiliki kepadatan enduduk yg tinggi & ada pula wilayah yg tingkat kepadatannya rendah. Pada tahun 2005 tingkat kepadatan penduduk Indonesia menurut data statistik meraih 118 jiwa/ Km2. Sedangkan pada tahun 2015 tingkat kepadatannya sudah mencapai 134 jiwa/ Km2. Jika dibandingkan dgn luas wilayah Indonesia tak terlalu tinggi. Namun permasalahannya ialah tingkat persebarannya yg tak merata menjadikan ketimpangan atau gap antara wilayah yg satu dgn yg lainnya. Dominasinya yakni di tempat jawa. Untuk mengenali tingkat kepdatan penduduk di masing-masig provinsi, lihatlah tabel yg berikut ini yg diambil dr situs BPS RI:
Jika dilihat dr tabel tersebut terang tampakketimpangan sebarannya. Faktor ekonomi yaitu salah satu faktor yg menimbulkan ketimpangan sebarannya. Kenyataannya di Pulau Jawa merupakan pulau yg paling maju sehingga akan dengan-cara otomatis akan mendorong penduduk yg berasal dr banyak sekali pulau untuk datang ke ulau Jawa guna untuk memperbaiki taraf hidupnya.
Kualitas Penduduk Belum Baik
Kualitas penduduk merupakan tingkatan mutu dr penduduk di wilayah atau negara tertentu baik dengan-cara fisik maupun nonfisik, sehingga kualitas penduduk ialah komponen yg sungguh penting. Kualitas penduduk mampu dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu secara demografi & nondemografi:
Kualitas penduduk dengan-cara demografi
Untuk mengetahui mutu penduduk dengan-cara demografi bisa dgn mengkalkulasikan banyak sekurang-kurangnya angka kelahiran & pula ajal. Pada negara-negara meningkat seperti Indonesia mempunyai tingkat kelahiran yg tinggi, sedangkan pada negara yg miskin tingkat kematiannya yg tinggi lantaran mutu kesehatan dr negara yg bersangkutan yg rendah.
Kualitas penduduk nondemografi
Pengertian mutu penduduk nondemografi yaitu merupakan mutu penduduk dr sisi pendidikan, kesehatan & pula pemasukan.
a). Pendidikan
Karena mengingat akan pentingnya pendidikan terhadap kualitas penduduk maka Bangsa Indonesia telah mencanangkan acara pendidikan dasar 9 tahun yyang berdasasran UU RI Nomor 2 Tahun 1989 Pasal 4 perihal Sistem Pendidikan Nasional yg menyatakan bahwa pendidikan nasional mempunyai tujuan untuk mencerdaskan kehiduan nbangsa & mengembangkan insan Indonesia yg seutuhnya yakni yg beriman & pula bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Faktor-faktor yg menghipnotis rendahnya tingkat pendidikan di negara Indonesia yakni sebagai berikut:
- Terdapat pandangan dlm masyarakat bahwa untuk menerima nafkah tak perlu mempunyai pendidikan yg tinggi.
- Pendapatan per kapita dr penduduk yg relatif rendah sehingga mengalami kesulitan di dlm membiayai sekolah.
- Masih mahalnya biaya pendidikan sehingga kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yg tinggi hanya milik orang yg dapat membayar pendidikannya tersebut yakni mereka yg mempunyai biaya.
b). Kesehatan
Tingkat kesehatan di negara Indonesia yg masih relatif rendah. Faktor – faktor yg menghipnotis rendahnya kesehatan yaitu:
- Sarana kesehatan yg relatif masih kurang.
- Harga dr obat yg relatif mahal sehingga kurang terjangkau oleh sebagaian masyarakat.
- Rumah sakit yg mempunyai peralatan yg mencukupi masih terdapat di kota-kota besar saja.
Usaha yg dijalankan pemerintah alam rangka meningkatkan taraf keehatan penduduk antara ain selaku berikut:
- Memperbanyak sarana kesehatan dgn melakukan pembangunan sentra-pusat kesehatan penduduk (Puskesmas) & unit pelayanan kesehatan yg lainnya.
- Memproduksi obat-obatan yg lebih banyak sehingga akan memudahkan bagi penduduk untuk memperoleh obat dgn harga yg terjangkau.
- Mengadakan penyuluhan mengenai gizi & arti penting dr kesehatan.
- Mendistribusikan perlengkapan kesehatan di rumah sakit daerah.
c). Pendapatan
Dalam rangka untuk memenuhi keperluan hidupnya contohnya pemenuhan atas sandang, panfgan, papan, & kesehatan, maka insan harus bekerja untuk memenuhinya kebutuhan tersebut. Mengapa harus bekerja? karena dgn beerja maka insan akan mendapatkan pemasukan yg berua upah atau gaji, sehingga dgn gaji yg di dapatnya tersebut insan mampu membeli contohnya beras, rumah, & lain sebagainya. Dalam rangka untuk mengenali tingkat pendapatan penduduk, dibuat standar yg didasarkan pada rata-rata pemasukan perkapita. Istilah pendapatan per kapita (Personal Capital Income (PCI) yakni merupakan pendapatan rata-rata untuk setiap orang selama 1 tahun. Untuk mengetahui pendapatan per kapita dgn cara membagi pendapatan nasional kotor (GNP) dibagi jumlah penduduk. Berikut rumusnya:
Keterangan:
PCI = pemasukan per kapita (Personal Capital Income)
GNP = pemasukan nasional kotor (Gross National Product)
P = jumlah penduduk (Population)
Berikut ini pembagian negara menurut pendapatan per kapita yaitu:
- Negara miskin, yakni negara yg memiliki pemasukan per kapita 0–$ 300.
- Negara meningkat , yaitu negara yg mempunyai pendapatan per kapita $300–$1.000.
- Negara maju, yaitu negara yg mempunyai pemasukan per kapita lebih dr $ 1.000.
Pendapatan per kapita negara Indonesia adalah sebesar $ 621, sehingga negara Indonesia adalah dikelompokkan negara sedang berkembang.
Upaya Mengatasi Masalah Kependudukan
Jumlah penduduk yg besar
Dampak dr jumlah penduduk yg besar akan berpengarruh pada aneka macam sektor contohnya sektor pendidikan, kesehatan pemasukan, lingkungan, kemiskinan, banyaknya perpindahan penduduk & sulitnya mencari lapangan kerja sehingga terjadi pengangguran di mana-mana.
Langkah yg ditempuh oleh pemerintah untuk mengatasi pengaruh yg ditimbulkan dr jumlah penduduk yg besar antara lain:
- Mensosialisasikan program pemerintah yakni acara keluarga berencana pada masyarakat baik yg ada di pedesaan maupun masayarakat yg ada di perkotaan.
- Peningkatan bikinan pertanian dgn cara pemberian pemberian berbentukbibit, obat-obat, & pula pupuknya.
- Menyebarluaskan pendidikan mengenai kependudukan ke banyak sekali macam jenjang pendidikan untuk memberi kesadaran pada penduduk akan permasalahan yg dihadapi oleh pemerintah dlm bidang kependudukan.
Upaya menangani jumlah penduduk yg tak merata
Berikut ini yaitu perjuangan pemerintah dlm menanggulangi jumlah penduduk Indonesia yg tak merata yaitu dgn cara:
- Melaksanakan acara transmigrasi beserta fasilitas untuk para transmigran, contohnya berbentuktempat tinggal, penyediaan lahan & pula mempermudah proses pelaksanaan acara transmigrasi.
- Mempermudah pelayanan pada penduduk yg akan melaksanakan transmigrasi.
- Untuk mengatasi kepadatan penduduk yg ada di kota-kota besar, maka pemerintah melakukan pembangunan dgn cara membuka lapangan kerja di daerah pedesaan.
Kualitas penduduk yg belum baik
Permasalahan kependudukan yg berikutnya yakni mutu penduduk yg belum baik. Pengukuran kwalitas penduduk bisa dilihat dr pendidikannya, kesehatannya & tingkat pendapatannya.
a. Bidang pendidikan
Di bidang pendidikan ppermasalahannya yaitu penduduk Indonesia yg belum semuanya memperoleh pendidikan yg mencukupi. hal ini disebabkan oleh tak adanya biaya untuk pendidikan, terbatasnya tenaga pengajar/ pendidik, masih kurangnya sarana serta fasilitas mengajar. Dalam rangka untuk menanggulangi permasalahan penduduk Indonesia dlm bidang pendidikan yakni dgn cara berikut ini:
- Melaksanakan acara wajib belajar 9 tahun.
- Pemberian program Bantuan Operasional Siswa (BOS) pada Sekolah Dasar (Sekolah Dasar) & pada SMP (SMP).
- Adanya beasiswa pada anak yg berasal dr keluarga prasejahtera (kurang mampu) atau pada siswa yg berprestasi.
- Pembangunan & penambahan yg berupa fasilitas kesibukan mencar ilmu mengajar.
- Meningkatan kesejahteraan para pengajar (guru).
- Adanya sertifikasi pada para pendidik untuk meningkatan kualitasnya.
Di tempat pedesaan & di perkotaan yg tinggal di daerah kumuh masih kesuitan dlm menerima pelayanan kesehatan lantaran tingkat pendapatan penduduk Indonesia yg masih rendah. Cara yg ditempuh pemerintah untuk memperbaiki tingkat kesehatan penduduk, antara lain dgn cara:
- Meningkatkan gizi keluarga melalui pemberian subsidi kesehatan, melakukan penyuluhan & pengobatan dgn cuma-cuma.
- Meningkatkan kesehatan yg ditujukan untuk peningkatan kualitas permukiman. Dengan demikian perlu adanya perjuangan penyediaan & pemasyarakatan pemakaian jamban keluarga, tersedianya air bersih, acuan hidup yg sehat, & upaya penanganan medis.
- Sosialisasi pemakaian obat murah yg bermutu atau generik & pemberian yg berbentukAsuransi Kesehatan (Askes) pada penduduk kurang bisa atau kalau sekarang KIS.
- Menempatkan para tenaga medis ke semua rumah sakit & pula puskesmas yg ada seluruh tanah air.
Usaha yg diakukan pemerintah untuk menangani rendahnya pendapatan nasional yakni sebagai berikut:
1) Meningkatkan pemasukan nasional dgn menyebarkan di sektor migas & sektor nonmigas.
2) Peningkatan berbentuklapangan kerja di aneka macam macam sektor.
3) Memberi sumbangan modal terhadap para petani & bagi peternak.
4) Menarik investor asing supaya menanamkan modalnya di negara Indonesia. Jika investor asing mau menanamkan modalnya di Indonesia akan mendorong tumbuh & berkembangnya industri dlm negeri, sehingga akan meningkatkan pendapatan dr masyarakat.
Baca pula tulisan yg lainnya : Kondisi Fisik Wilayah Indonesia & Rangkuman IPS Kelas 7
*) Semua Materi IPS SMP Kelas 8 dapat dilihat di : Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII
Demikianlah artikel IPS mengenai Unsur Sosial Wilayah Indonesia (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII) di Aanwijzing.org, terimakasih.