close

Tujuan Pembukuan Keuangan Entitas Syariah

Tujuan pembukuan keuangan yaitu menawarkan info, menyangkut posisi keuangan, kinerja serta pergeseran posisi keuangan sebuah entitas syariah yang berfaedah bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi, 
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terorganisir dari posisi keuangan dan kinerja keuangan dari sebuah entitas syariah. Tujuan pembukuan keuangan untuk tujuan lazim adalah menawarkan berita wacana posisi keuangan, kinerja dan arus kas entitas syariah yang berfaedah bagi sebagian besar kelompok pengguna laporan dalam rangka menciptakan keputusan keputusan ekonom iserta memperlihatkan pertanggungjawaban (stewardship) administrasi atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. 

Dalam rangka meraih tujuan tersebut, suatu pembukuan keuangan menghidangkan isu mengenaientitas syariah yang mencakup:
1.      asset
2.      keharusan
3.      dana syirkah temporer
4.      ekuitas
5.      pemasukan dan beban tergolong laba dan kerugian
6.      arus kas
7.      dana zakat; dan
8.      dana kebajikan.
beberapa tujuan yang lain yakni:
  • Meningkatkan kepatuhan kepada prinsip syariah dalam semua transaksi dan aktivitas usaha.
  • Informasi kepatuhan entitas syariah tidak sesuai dengan prinsip syariah, serta informasi aset, kewajiban pendapatan dan beban yang tidak sesuai dengan prinsip syariah bila ada dan bagaimana perolehan dan penggunaannya.
  • Informasi untuk membantu menganalisa pemenuhan tangung jawab entitas syariah kepada amanah dalam mengamankan dana, menginvestasikan pada tingkat keuntungan yang layak.
  • Informasi perihal tingkat keuntungan investasi yang diperoleh penanam modal dan pemilik dana syirkah temporer; dan info perihal pemenuhan kewajiban (obligation) fungsi sosial entitas termasuk pengelolaan dan penyaluran zakat, infak, sedekah, dan wakaf. 

Laporan keuangan harus menyajikan secara masuk akal posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas syariah dengan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan secara benar dibarengi pengungkapan yang diharuskan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. 

  Lirik Nasib Desaku - Nasida Ria
Informasi lain tetap diungkapkan untuk menghasilkan penghidangan yang masuk akal walaupun pengungkapkan tersebut tidak diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Laporan keuangan diperlukan mampu memenuhi kebutuhan bersama sebagai pengguna laporan keuangan, serta mampu digunakan selaku bentuk laporan dan pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dapat dipercayakan kepadannya.