Tujuan Dan Profesi Akuntansi

A. Tujuan Akuntansi
Tujuan utama akuntansi adalah menghidangkan berita ekonomi dari suatu entitas kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Yang dimaksud dengan Entitas yakni tubuh usaha/perusahaan/organisasi yang memiliki kekayaan sendiri.

Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi berguna bagi pihak-pihak di dalam organisasi itu sendiri (internal) maupun pihak-pihak di luar organisasi (eksternal). Pihak administrasi ialah teladan pemakai berita dari kalangan internal. Informasi akuntansi ini oleh manajemen dimanfaatkan untuk penyusunan rencana, pengendalian dan penilaian aktivitas usaha yang dilaksanakan.

Dari segi pengguna gosip dari kalangan eksternal, terbagi menjadi dua yakni :

  • pemakai eksternal yang berkepentingan langsung kepada info akuntansi acuan : penanam modal dan kreditor.
  • pemakai eksternal yang tidak berkepentingan langsung contohnya Analis Ekonomi, Pegawai dan Lembaga-lembaga Pemerintah.

B. Manfaat Akuntansi

  • · Untuk menerima isu ekonomi (informasi keuangan perusahaan)
  • · Untuk menawarkan pertanggungjawaban administrasi terhadap pemilik perusahaan
  • · Untuk mengenali perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun


PROFESI AKUNTANSI

Perkembangan profesi akuntansi sejalan dengan jenis jasa akuntansi yang diharapkan oleh penduduk yang makin lama makin bertambah kompleksnya. Gelar akuntan yaitu gelar profesi seseorang dengan bobot yang dapat disamakan dengan bidang pekerjaan yang lain. Misalnya bidang hukum atau bidang teknik. Secara garis besar Akuntan mampu digolongkan sebagai berikut:

a. Akuntan Publik (Public Accountant)
Akuntan publik ialah akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertentu. Mereka ini bekerja bebas dan biasanya mendirikan sebuah kantor akuntan. Seorang akuntan publik mampu melakukan pemeriksaan (audit), contohnya terhadap jasa perpajakan, jasa konsultasi administrasi, dan jasa penyusunan metode manajemen.

b. Akuntan Intern (Internal Accountant)
Akuntan intern yakni akuntan yang melakukan pekerjaan dalam suatu perusahaan atau organisasi. Akuntan intern ini disebut juga akuntan perusahaan. Jabatan tersebut yang mampu diduduki mulai dari Staf biasa sampai dengan Kepala Bagian Akuntansi atau Direktur Keuangan. Tugas mereka yaitu menyusun metode akuntansi, menyusun laporan keuangan terhadap pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun budget, penanganan duduk perkara perpajakan dan pemeriksaan intern.

  Pemahaman Penjualan Tunai Berdasarkan Para Hebat
c. Akuntan Pemerintah
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang melakukan pekerjaan pada lembaga-forum pemerintah, misalnya di kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK).

d. Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mangajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.
Apa saja persyaratannya bila seseorang ingin memperoleh gelar Akuntan itu? Seseorang itu berhak menyandang gelar Akuntan kalau telah memenuhi syarat antara lain: Pendidikan Sarjana jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Perguruan Tinggi yang sudah diakui menghasilkan gelar Akuntan, mirip UI, UGM, UNHAS, USU dan sebagainya, atau akademi tinggi swasta yang berafiliasi ke salah satu sekolah tinggi tinggi yang sudah berhak menawarkan gelar Akuntan. Selain itu juga bisa mengikuti Ujian Nasional Akuntansi (UNA) yang diselenggarakan oleh konsorsium Pendidikan Tinggi Ilmu Ekonomi yang diresmikan dengan SK Mendikbud RI tahun 1976.
Dari uraian di atas, dapat diambil pengertian bahwa gelar Akuntan itu pengakuannya ialah sama dengan gelar profesi lainnya seperti: Pengacara, Dokter, Notaris, dan lainlain. Dan siapa saja mampu memperoleh gelar akuntan tersebut, tergolong Anda sendiri tentunya mulai kini mesti giat mencar ilmu terutama pelajaran dasar-dasar akuntansi ini.